Kecap adalah salah satu bumbu masakan paling terkenal yang digunakan dalam berbagai masakan Asia dan Barat. Kecap yang terbuat dari fermentasi kedelai dapat membuat masakan lebih kaya rasa. Kecap juga merupakan sumber protein yang baik. Ia menempati urutan ke-9 diantara semua makanan sehat dunia dalam hal kepadatan protein. Kepadatan protein kecap lebih besar dari kepadatan protein makanan hewani seperti daging domba dan ikan salmon ataupun kacang kedelai sendiri.
Dengan kata lain, jika Anda mendapatkan satu gram protein dari kecap, Anda akan mendapatkan lebih sedikit kalori daripada jika Anda mencoba mendapatkan satu gram protein dari jenis-jenis makanan lainnya tadi. Selain itu, kecap juga memiliki berbagai keunggulan lain.
Berkat proses fermentasi yang unik, kecap yang di Jepang dikenal sebagai shoyu ini menjadi campuran makanan yang kaya nutrisi. Beberapa nutrisi yang hadir dalam kecap adalah peptida dari protein, oligosakarida dan polisakarida dari karbohidrat, dan nutrisi berbasis fermentasi lainnya. Komponen-komponen tersebut memberikan manfaat terhadap sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan, dan kardiovaskuler.
Di samping sebagai sumber protein, kecap juga merupakan sumber yang baik dari asam amino triptofan, vitamin B3 (niacin), dan mangan. Kecap mengandung pula sejumlah asam fenolik antioksidan seperti vanillic, syringic, coumaric, dan asam ferulat. Bahkan, beberapa studi termasuk yang dilakukan oleh para peneliti dari Winconsin University menunjukkan bahwa meski kecap hanya memiliki sejumlah kecil atau bahkan tidak mengandung isoflavon sama sekali (tergantung proses pembuatannya), tapi cairan hitam kental ini memiliki manfaat antioksidan lebih baik dari anggur merah.
Untuk mendapatkan kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan yang baik dari kecap, Anda disarankan memilih kecap yang dibuat secara tradisional atau kecap hasil fermentasi, bukan kecap sintetis. Selain itu, ada beberapa hal lagi yang perlu Anda perhatikan:
- Periksa label pada botol kecap untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan seperti MSG atau pewarna buatan.
- Pertimbangkan untuk memilih kecap yang bersertifikat organik karena memiliki risiko yang lebih rendah dari kontaminan yang tidak diinginkan seperti pestisida.
- Bagi Anda yang sensitif terhadap garam atau memiliki tekanan darah tinggi, hendaknya tidak mengonsumsi kecap yang memiliki rasa asin terlalu banyak.
- Kecap yang rendah sodium akan lebih baik untuk Anda daripada kecap biasa.
Sementara untuk saran penyajian, coba campurkan kecap, bawang putih, dan jahe sebagai bumbu untuk tahu panggang, tempe atau ayam. Nasi merah yang diberi sedikit kecap, biji wijen, dan nori juga bisa menjadi inspirasi sajian bergaya Jepang untuk Anda.