Quote:
7 Tahun Tidak Lapor Kekayaan, Harta Ratu Atut Meningkat
Oleh Silvanus Alvin
Posted: 12/10/2013 15:21
Liputan6.com, Jakarta : Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sudah 7 tahun tidak pernah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK. Juru Bicara Keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan mengatakan Atut mengalami peningkatan harta kekayaan.
"Kenaikan (harta) Bu Atut itu dari orangtuanya yang meninggal. Dia ahli warisnya. Sebelum Pilgub itu sudah dapat harta waris. Sebagian besar dari tanah," kata Fitron di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
Dia juga menjelaskan, Atut memang berasal dari keluarga pengusaha sukses. Sehingga tidak aneh bila orang nomor 1 di Banten itu punya harta melimpah.
"Ibu Atut sendiri pengusaha sejak lama. Orangtuanya pengusaha sejak 1960-an dan sudah dapat proyek besar tahun 1970-an, dia keluarga pengusaha. Kalau sekarang dia Gubernur, dia gubernur yang kaya," jelas Fitron.
Laporan terakhir yang disampaikan Ratu Atut tertanggal 6 Oktober 2006.
Jumlah total harta kekayaannya Rp 41.937.757.809. Dalam lembaran LHKPN, Atut tidak memiliki uang dalam bentuk dolar AS.
Harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan berjumlah total Rp 19.160.418.750. Tanah dan bangunan politisi Golkar ini tercatat ada 122. Tanah dengan bidang tanah-bangunan terluas yakni 131.410 meter persegi dan ukuran terkecil 206 meter persegi. 122 Tanah dan bangunan itu tersebar mulai dari Bandung, Cirebon, Serang, Pandeglang, Jakarta Barat. Keseluruhan tanah ini tertulis sebagai hasil perolehan sendiri.
Harta bergerak berupa alat transportasi dan alat mesin lainnya berjumlah total Rp 3.931.463.539. Atut memiliki 38 jenis kendaraan, mulai dari motor hingga mobil. Beberapa mobil yang dimilikinya yakni mobil CJ 7 tahun 1981 berasal dari perolehan sendiri tahun 1989, mobil Daihatsu Taft tahun 1992 perolehan sendiri tahun 1994, mobil Isuzu Panther 1991 berasal dari hasil sendiri pada 1991.
Toyota Alphard tahun pembuatan 2008 (penambahan data baru, Rp 700 juta), Mercedes Benz tahun 2006, perolehan sendiri yang merupakan data baru (Rp 1,05 miliar), Mercedes Benz tahun pembuatan tidak diketahui, perolehan sendiri yang merupakan data baru perolehan 2006 (Rp 500 juta), dan mobil Lexus tahun pembuatan tidak diketahui, tahun perolehan tidak diketahui (penambahan data baru Rp 1,1 miliar).
Sementara kepemilikan motor yakni motor Vespa tahun pembuatan 1978, berasal dari warisan pada 1978, motor Yamaha tahun pembuatan 1988 diperoleh dari hasil sendiri tahun 1988, dan motor merk Honda tahun 1998, perolehan sendiri tahun 1998 (statusnya dihapus dari data karena sudah dijual).
Atut tidak memiliki harta apapun dalam daftar kekayaan perternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya.
Harta bergerak lainnya milik Atut dengan total Rp 8.221.460.000. Harta ini terdiri dari logam mulia sebesar Rp 5 miliar dan batu mulia Rp 2,75 miliar. Serta benda bergerak lainnya yang berasal hasil sendiri perolehan dari tahun 1986-2000 sebesar Rp 471.460.000.
Surat berharga dengan nilai Rp 7.855.000.000. Sedangkan giro dan setara kas lainnya, Atut melaporkan sebesar Rp 2.769.415.520 dan tidak memiliki uang dolar AS. Atut mencatat tidak memiliki utang piutang.
Dalam laporan sebelumnya yakni pada 1 Oktober 2002, ibu kandung anggota DPD RI Andhika Hazrumy ini tercatat memiliki harta Rp 30.634.463.714.
KPK sudah mencekal Ratu Atut sejak Kamis 3 Oktober lalu. Pencekalan terkait kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten yang melibatkan adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan dan Ketua nonaktif Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. (Sss)
SUMBER
Quote:
Harta kekayaan Airin Rp 103 M, Rp 22,1 M mobil mewah
Harta Kekayaan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mencapai Rp 103 miliar, dengan Rp 22,1 miliar di antaranya berupa mobil-mobil mewah.
Airin merupakan istri tersangka tindak pidana korupsi terkait sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Gunung Mas dan Lebak, Tubagus Chaeri Wardana.
Berdasarkan Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) Airin tertanggal 24 Agustus 2010, Airin mengoleksi sejumlah mobil mewah.
Mobil-mobil tersebut adalah mobil Ranger Rover Sport 2007 senilai Rp2,15 miliar, mobil Mercedes Benz 2008 senilai Rp1,58 miliar, mobil Mini Cooper 2008 senilai Rp 600 juta, mobil Lamborghini 2009 senilai Rp 9 miliar, mobil Toyota Alphard 2010 senilai Rp 1,3 miliar, mobil merek Ferrari 2006 senilai Rp 3,5 miliar, mobil Porche Panamera 2010 senilai Rp 3,5 miliar, mobil merek Toyota Fortuner 2010 senilai Rp 459 juta.
Harta Airin lain juga berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang lokasinya ada di Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Cianjur, Sumedang, Bandung, Bogor serta Serang; dengan luas bervariasi dengan paling luas berada di Bogor seluas 19.416 meter persegi.
Wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 tersebut juga tercatat memiliki harta bergerak lain yaitu berbentuk logam mulia, batu mulia dan benda bergerak senilai Rp 9,25 miliar.
Selanjutnya mantan Putri Pariwisata dalam pemilihan Putri Indonesia 1996 itu juga memiliki surat berharga hasil investasi sejak 1995 hingga 2010 dengan nilai Rp 2,07 miliar ditambah giro dan setara kas Rp 10,71 miliar.
Airin yang mulai menjabat sebagai Wali kota Tangerang Selatan dari Partai Golkar pada 20 April 2011 tersebut sebelumnya berkarir sebagai notaris di kabupaten Tangerang sejak 2004 dan pejabat pembuat akta tanah di kabupaten Tangerang sejak 2008.
Suami Airin, Tubagus Chaeri Wardhana yang merupakan adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditangkap KPK pada Kamis (3/10) malam dan menjadi tersangka pemberi suap kepada ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait dengan sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak, Banten.
SUMBER
Quote:
Ini Daftar Mobil Super Mewah Wawan di Laporan Kekayaan Airin
[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/04/100618/2377640/10/ini-daftar-mobil-super-mewah-wawan-di-laporan-kekayaan-airin"]SUMBER[/URL]
Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melaporkan kekayaan ke KPK tahun 2010 lalu. Dia mencantumkan sejumlah mobil mewah dalam daftar hartanya. Apa saja mobil tersebut?
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses, Jumat (4/10/2013), Airin tercatat memiliki harta total sebesar Rp 103,9 miliar. Angka itu terdiri dari aset berupa tanah bangunan, mobil, surat berharga hingga giro setara kas. (Ini foto-foto mobil mewah Wawan)
Khusus untuk mobil, Airin melaporkan 8 item. Tujuh di antaranya adalah mobil, satu lagi motor.
Berikut kendaraan tersebut:
1. Mobil merek Range Rover sport dibeli tahun 2007 senilai Rp 2,1 miliar
2. Mercedes Benz dibeli tahun 2008 senilai Rp 1,58 miliar.
3. Mini Cooper dibeli tahun 2008 seharga Rp 600 juta.
4. Lamborghini dibeli tahun 2009 senilai Rp 9 miliar.
5. Alphard dibeli tahun 2010 seharga Rp 1,3 miliar.
6. Ferrari dibeli tahun 2006 Rp 3,5 miliar.
7. Porsche Panamera dibeli tahun 2010 senilai Rp 3,5 miliar.
8. Fortuner dibeli tahun 2010 sebesar Rp 459 juta
9. Motor Honda Beat tahun 2008 sebesar Rp 13,2 juta
Itung-itungannya Ane sebagai kaskuser :
Mengandai-andai harta kekayaan atut + airin + wawan untuk rakyat miskin
Airin = Rp101M
Wawan = Rp59M (11 mobil mewah, ane hargain Rp2M/unit)
Atut = Rp120M
Total = Rp101M + Rp120M + Rp59M = Rp280M
Misal :
Harga pembangunan puskemas sederhana = Rp200juta
Rp280M/Rp200juta = 140 unit puskesmas
Ada 262 kelurahan, anggap saja ada 50% yang tertinggal, jadi ada 131 kelurahan tertinggal.
Jumlah desanya ada 1.273, kl prorate dgn kelurahannya, 1.273/262 = 5 desa per kelurahan
140-131 = 9 puskesmas yg lebih, ini kita uangkan saja.
9XRp200juta = Rp1,8M
Kita alokasikan buat mobil ambulance = > Rp300juta
Rp1,8M/Rp300juta, 6 unit mobil ambulance
Berarti total puskemas =
131 unit
1 unit puskemas menampung 20 SDM + 2 dokter = 22 orang
22 X 131 =
2.882 orang (SDM yg terserap)
Semua kelurahan memiliki 1 unit puskesmas, ada 6 kelurahan yg memiliki ambulance.
Bro, ini itungan kasarnya, kalau bener dihitung sih, bisa lebih......