- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Agan Termasuk Manusia Yang Disindir Habis Oleh Semut?


TS
Henvsimakelarr
Apakah Agan Termasuk Manusia Yang Disindir Habis Oleh Semut?

Quote:






Apakah Agan Termasuk Manusia Yang Disindir Habis Oleh Semut?

Quote:
Apa istimewanya seekor semut? Mungkin demikian yang pertama kali dalam benak agan. Sepintas memang tidak ada keistimewaan yang melekat pada binatang melata itu, selain hanya kemampuannya yang dapat membuat kita jengkel , terutama karena sering mengerubungi makanan kita.
Quote:
Didalam sebuah rongga Namlu seekor semut tua sedang duduk bersama dua ekor cucunya , ia berjanji akan bercerita tentang kejadian 20tahun lalu. Ia pun mulai bercerita , pada suatu siang duduklah seekor raksasa dibawah pohon yang rindang , sang raksasa duduk dengan perkasanya dan menampakan kekuatan dirinya bahwa dialah yang paling kuat di hutan itu . Hingga para penghuni hutan lainnya enggan untuk keluar bahkan bersuara . Bagi siapapun yang mengganggu makan siangnya maka enyalah lah dia.
sang raksasa pun mengeluarkan sekeranjang rotinya , dan dihabiskannya hingga ia terlelap tidur. Jauh didalam rongga , tempat berdiamnya para semut . Terlihat suasana gaduh , karna kelaparan yang melanda kaum semut . "Sial benar nasib kita , Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk yang kecil, mudah terinjak injak dan terbunuh. Tetapi tidak memberikan makanan yang cukup bagi kita" kata seekora semut disudut rongga.
"Tapi kita satu satunya makhluk yang menjunjung tinggi nilai solidaritas, gotong royong , dan membantu" Kata seekor semut lainnya. "Apa artinya itu semua dalam keadaan genting seperti ini" kata semut lainnya. Mereka pun sepakat untuk pergi menemui ratunya yang berada jauh didalam rongga, dengan tertatih tatih mereka sampai di kediaman sang ratu . Tidak seperti biasanya keadaan di ruangan ratu seperti ini , mereka pun menunggu kehadiran sang ratu cukup lama.
Terkejut mereka melihat ratu tampil adanya. "Tidak usah terkejut. Bukankah tidak pantas bagi seorang ratu mengenakan pakaian kebesaran ditengah rakyatnya yang terkena musibah ini?" ujarnya sambil tersenyum.
Sang semut pun bercerita dan bermusyawarah mencari solusi untuk kaumnya. Ratu mengusulkan agar para semut yang masih kuat untuk pergi keluar rongga dan berpencar mencari makanan.
"Lalu bagaimana nasib keluarga di dalam rongga , sedangkan semut yg masih kuat pergi ? " ujar semut .
"Hmmm lalu bagaimana solusinya?" tanya ratu
"Lebih efektif jika ada satu semut yang pergi hanya mencari informasi tempat keberadaan makanan berada , dan saat sudah mengatahuinya kembali ke rongga dan bersama2 para semut mengambil makanan tersebut"
"Itu gagasan yang bagus! Kalau begitu siapkan 1000 pasukan semut untuk bersiap siap"
Dan salah satu dari semut itu pergi keluar rongga .Semut itu melangkah menelusuri koridor rongga dan berhati hati melihat sekeliling pada saat berada di bibir lubang. Keadaan di luar begitu sepi , tidak seperti biasanya. Ia mencari jalan yang dapat menghindarkan dirinya dari bahaya.
Semut itu tidak lupa pula meninggalkan jejak bebauan untuk menandai jalan yang dilaluinya. Ia merinding kembali firasat buruknya muncul , namun dalam waktu yang bersamaan dia teringat pada seekor semut yang sedang kelaparan di bawah rongga sana. Tercium aroma makanan , ia mencari sumber aroma tersebut dan ternyata ia menemukan remah remah roti. Ia juga melihat seonggok tubuh besar yang pulas tertidur di sebuah pohon.
"Hmm. sepertinya remah remah itu sisa makanan raksasa. Dan sepertinya, ia sudah kekenyangan dan tertidur pulas. Aku harus cepat kembali dan memberi kabar ini" . Tanpa menghabis habiskan waktu semut itu pergi kembali lewat jejak yang ia tinggalkan ke rongga tempat semut berdiam.
"Cepat sekali kau kembali , apa kau membawakan hasil?" tanya sang ratu
"Diatas sana ada remah remah roti sang raksasa yang sangat banyak wahai ratu" ujar semut
"Itu berita bagus , jangan buang buang waktu lagi. segera kumpulkan 1000 pasukan semut untuk bekerja mengangkut remah remah roti tersebut" seru ratu
Semut itu dan 1000 pasukannya pun pergi dengan hati hati menuju tempat remah remah roti itu berada, dengan senang mereka bekerja mengumpulkan remah remah itu. Dengan perlahan dan pasti para semut itu mengumpulkan dan memotong remah remah roti tersebut.
Selembar daun yang menampung embun air bergoyang kekiri dan kanan. Tetes air itu jatuh tepat mengenai raksasa , tetes air itu semakin cepat satu dua hingga tiga tetes jatuh tepat mengenai raksasa.
Tubuh besar itu menggeliat dan menggeram mengeluarkan suara yang menyeramkan. Pasukan semut serentak diam dan berlari bersembunyi.
Sang pemimpin pasukan bingung apa yang harus ia lakukan , apakan ia tetap berdiam diri berlindung di balik daun . Atau ia jujur untuk menemui raksasa dan meminta remah remah roti.
Lalu dengan langkah mantap, sang pemimpin itu akhirnya keluar dari sarang persembunyiaannya.
"Rupanya makhluk kecil ini yang ingin mencuri makanan ku"
"Maaf tuan raksasa. Saya hanya ingin meminta remah remah roti dan sepertinya tuan tidak membutuhkannya lagi"
"Tapi ini tetap makanan ku dan kau ingin mencurinya"
"Apalah arti remah remah bagi tua sedangkan bagi kami yang jauh didalam rongga sana sedang kelaparan?"
"Kau bohong , kan sebenarnya ingin mencuri namun kau ketahuan kan? hahaha"
"Tapi kami telah mengumpulkan remah remah roti itu tuan"
"Apa? Kami? rupanya kau tidak sendiri, cepat suruh keluar teman teman mu"
Tanpa komando para semut yang bersembunyi keluar karna ketakutan.
"Kalian semua harus menanggung akibatnya" Sang raksasa mengangkat tinggi tinggi dan sekali injak 1000semut berhamburan , dan mati mengenaskan . Namun ada beberapa dari mereka yang sempat melarikan diri untuk memberikan informasi kedalam rongga.
Namlu menghentikan ceritanya. Tidak terasa air matanya menetes.
"Bukan itu saja yang harus kalian ketahui, sekarang waktunya bagi kalian untuk mengetahui karakter makhluk yang ada disekitar kalian. Bahkan kabar terbaru, ada satu jenis makhluk bernama manusia yang konon katanya lebih kejam . Ia tidak hanya menindas makhluk makhluk lain selain bangsanya, tetapi ia bisa menindas sesamanya sendiri. Makhul yang satu ini lebih cerdas dan lebih baik budinya dibanding semua makhluk lain di dunia ini, tetapi ia juga bisa menjadi makhluk yang buas dan sangat serakah"
"Dan ada dua hal yang mendorong manusia melakukan hal ini ,
Pertama, adalah hilangnya konsentrasi kepada Tuhan. Jika manusia sudah kehilangan konsentrasinya kepada Tuhan melalui agama yang mereka anut, maka mereka akan hidup dalam kekaburan. Mereka tidak bisa melihat dengan jelas batas kebaikan dan keburukan. Jika manusia sudah terlepas konsentrasinya , maka ia akan terlepas dari kodratnya sebagai pengelola dan penjaga kehidupan di bumi ini. Mereka berjalan dengan menjadikan nafsu berahi dan serakahnya sebagi penuntun langkah mereka"
"Kedua adalah merebaknya nafsu keserakahan. Selalu merasa kurang dan hasrat meraih keuntungan yang lebih banyak tempatnya pemicu munculnya keserakahan. Manusia begitu amat besar rasa cintanya terhadap dunia , harta , dan kedudukan.
Orang orang yang suci tidak sudi meletakan kebahagiaan mereka diatas sesuatu yang mudah musnah."
sang raksasa pun mengeluarkan sekeranjang rotinya , dan dihabiskannya hingga ia terlelap tidur. Jauh didalam rongga , tempat berdiamnya para semut . Terlihat suasana gaduh , karna kelaparan yang melanda kaum semut . "Sial benar nasib kita , Tuhan menciptakan kita sebagai makhluk yang kecil, mudah terinjak injak dan terbunuh. Tetapi tidak memberikan makanan yang cukup bagi kita" kata seekora semut disudut rongga.
"Tapi kita satu satunya makhluk yang menjunjung tinggi nilai solidaritas, gotong royong , dan membantu" Kata seekor semut lainnya. "Apa artinya itu semua dalam keadaan genting seperti ini" kata semut lainnya. Mereka pun sepakat untuk pergi menemui ratunya yang berada jauh didalam rongga, dengan tertatih tatih mereka sampai di kediaman sang ratu . Tidak seperti biasanya keadaan di ruangan ratu seperti ini , mereka pun menunggu kehadiran sang ratu cukup lama.
Terkejut mereka melihat ratu tampil adanya. "Tidak usah terkejut. Bukankah tidak pantas bagi seorang ratu mengenakan pakaian kebesaran ditengah rakyatnya yang terkena musibah ini?" ujarnya sambil tersenyum.
Sang semut pun bercerita dan bermusyawarah mencari solusi untuk kaumnya. Ratu mengusulkan agar para semut yang masih kuat untuk pergi keluar rongga dan berpencar mencari makanan.
"Lalu bagaimana nasib keluarga di dalam rongga , sedangkan semut yg masih kuat pergi ? " ujar semut .
"Hmmm lalu bagaimana solusinya?" tanya ratu
"Lebih efektif jika ada satu semut yang pergi hanya mencari informasi tempat keberadaan makanan berada , dan saat sudah mengatahuinya kembali ke rongga dan bersama2 para semut mengambil makanan tersebut"
"Itu gagasan yang bagus! Kalau begitu siapkan 1000 pasukan semut untuk bersiap siap"
Dan salah satu dari semut itu pergi keluar rongga .Semut itu melangkah menelusuri koridor rongga dan berhati hati melihat sekeliling pada saat berada di bibir lubang. Keadaan di luar begitu sepi , tidak seperti biasanya. Ia mencari jalan yang dapat menghindarkan dirinya dari bahaya.
Semut itu tidak lupa pula meninggalkan jejak bebauan untuk menandai jalan yang dilaluinya. Ia merinding kembali firasat buruknya muncul , namun dalam waktu yang bersamaan dia teringat pada seekor semut yang sedang kelaparan di bawah rongga sana. Tercium aroma makanan , ia mencari sumber aroma tersebut dan ternyata ia menemukan remah remah roti. Ia juga melihat seonggok tubuh besar yang pulas tertidur di sebuah pohon.
"Hmm. sepertinya remah remah itu sisa makanan raksasa. Dan sepertinya, ia sudah kekenyangan dan tertidur pulas. Aku harus cepat kembali dan memberi kabar ini" . Tanpa menghabis habiskan waktu semut itu pergi kembali lewat jejak yang ia tinggalkan ke rongga tempat semut berdiam.
"Cepat sekali kau kembali , apa kau membawakan hasil?" tanya sang ratu
"Diatas sana ada remah remah roti sang raksasa yang sangat banyak wahai ratu" ujar semut
"Itu berita bagus , jangan buang buang waktu lagi. segera kumpulkan 1000 pasukan semut untuk bekerja mengangkut remah remah roti tersebut" seru ratu
Semut itu dan 1000 pasukannya pun pergi dengan hati hati menuju tempat remah remah roti itu berada, dengan senang mereka bekerja mengumpulkan remah remah itu. Dengan perlahan dan pasti para semut itu mengumpulkan dan memotong remah remah roti tersebut.
Selembar daun yang menampung embun air bergoyang kekiri dan kanan. Tetes air itu jatuh tepat mengenai raksasa , tetes air itu semakin cepat satu dua hingga tiga tetes jatuh tepat mengenai raksasa.
Tubuh besar itu menggeliat dan menggeram mengeluarkan suara yang menyeramkan. Pasukan semut serentak diam dan berlari bersembunyi.
Sang pemimpin pasukan bingung apa yang harus ia lakukan , apakan ia tetap berdiam diri berlindung di balik daun . Atau ia jujur untuk menemui raksasa dan meminta remah remah roti.
Lalu dengan langkah mantap, sang pemimpin itu akhirnya keluar dari sarang persembunyiaannya.
"Rupanya makhluk kecil ini yang ingin mencuri makanan ku"
"Maaf tuan raksasa. Saya hanya ingin meminta remah remah roti dan sepertinya tuan tidak membutuhkannya lagi"
"Tapi ini tetap makanan ku dan kau ingin mencurinya"
"Apalah arti remah remah bagi tua sedangkan bagi kami yang jauh didalam rongga sana sedang kelaparan?"
"Kau bohong , kan sebenarnya ingin mencuri namun kau ketahuan kan? hahaha"
"Tapi kami telah mengumpulkan remah remah roti itu tuan"
"Apa? Kami? rupanya kau tidak sendiri, cepat suruh keluar teman teman mu"
Tanpa komando para semut yang bersembunyi keluar karna ketakutan.
"Kalian semua harus menanggung akibatnya" Sang raksasa mengangkat tinggi tinggi dan sekali injak 1000semut berhamburan , dan mati mengenaskan . Namun ada beberapa dari mereka yang sempat melarikan diri untuk memberikan informasi kedalam rongga.
Namlu menghentikan ceritanya. Tidak terasa air matanya menetes.
"Bukan itu saja yang harus kalian ketahui, sekarang waktunya bagi kalian untuk mengetahui karakter makhluk yang ada disekitar kalian. Bahkan kabar terbaru, ada satu jenis makhluk bernama manusia yang konon katanya lebih kejam . Ia tidak hanya menindas makhluk makhluk lain selain bangsanya, tetapi ia bisa menindas sesamanya sendiri. Makhul yang satu ini lebih cerdas dan lebih baik budinya dibanding semua makhluk lain di dunia ini, tetapi ia juga bisa menjadi makhluk yang buas dan sangat serakah"
"Dan ada dua hal yang mendorong manusia melakukan hal ini ,
Pertama, adalah hilangnya konsentrasi kepada Tuhan. Jika manusia sudah kehilangan konsentrasinya kepada Tuhan melalui agama yang mereka anut, maka mereka akan hidup dalam kekaburan. Mereka tidak bisa melihat dengan jelas batas kebaikan dan keburukan. Jika manusia sudah terlepas konsentrasinya , maka ia akan terlepas dari kodratnya sebagai pengelola dan penjaga kehidupan di bumi ini. Mereka berjalan dengan menjadikan nafsu berahi dan serakahnya sebagi penuntun langkah mereka"
"Kedua adalah merebaknya nafsu keserakahan. Selalu merasa kurang dan hasrat meraih keuntungan yang lebih banyak tempatnya pemicu munculnya keserakahan. Manusia begitu amat besar rasa cintanya terhadap dunia , harta , dan kedudukan.
Orang orang yang suci tidak sudi meletakan kebahagiaan mereka diatas sesuatu yang mudah musnah."
Quote:
Oke gan sampai disitu ceritanya , mungkin sebagian dari agan ada yg males baca
*pasti tapi ane harap agan agan sekalian menghargai coretan tangan ane sendiri , dengan susah payah ane ngetik cerirta diatas
Jadi mohon maaf jika ada kata kata yang salah , manusia adalah tempatnya salah dan dosa 
Dari Cerita Diatas bisa kita ambil beberapa hikmah gan ,
1. Bagaimana menjadi sesosok pemimpin yang baik
(Seperti sang ratu)
2. Makna dari remah remah roti yang bisa kita pelajari artinya
3. Sifat dasar manusia
4. Melihat sekeliling lingkungan kita, dan kita harus bersyukur
5. Bagaimana menjalani proses dengan baik , tidak hanyak melihat hasil yang diperoleh
6. Hidup ini pilihan (Saat semut harus memilih berdiam , atau jujur)
Jika agan pengen tau makna lainnya dibaca semua aja gan



Dari Cerita Diatas bisa kita ambil beberapa hikmah gan ,
1. Bagaimana menjadi sesosok pemimpin yang baik

2. Makna dari remah remah roti yang bisa kita pelajari artinya

3. Sifat dasar manusia

4. Melihat sekeliling lingkungan kita, dan kita harus bersyukur

5. Bagaimana menjalani proses dengan baik , tidak hanyak melihat hasil yang diperoleh

6. Hidup ini pilihan (Saat semut harus memilih berdiam , atau jujur)
Jika agan pengen tau makna lainnya dibaca semua aja gan

Spoiler for Yang terpenting dari thread ini:
1. Harus meninggalkan sedikitnya posting , 1 posting agan sangat berarti bagi thread ini

2. Silent Rider ane sumpahin pantatnya ga ada lubangnya

Spoiler for Sumber + No Repost:
Buku yang ada dirak buku ane dan ane tulis sendiri disini

Repost?
Cek disiniaja ya gan

Quote:
Semoga ada kaskuser yang baik memberikan cendolnya



Quote:
Bagi para junker silahkan keluar pintu keluar ada di pojok kanan atas



0
4.3K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan