Banyak cara untuk menunjukkan dukungan Anda melawan kanker payudara. Sebuah situs berbagi foto payudara, Boobstagram, malah menyatakan pada 13 Oktober ini adalah "Hari Tanpa Bra" (No Bra Day). Benarkah?

Ada yang mengatakan tindakan ini sebagai Dukungan Kanker Payudara, bukan Dukungan Penelitian Kanker Payudara.

"Saya tak tahu seorang wanita lajang atau orang ini yang mendukung kanker payudara," begitu komentar seorang blog seperti dikutip Bubblews, Minggu (13/10/2013).

Situs 36tee5.com termasuk yang bertanya-tanya kebenaran Hari Tanpa Bra benar ada atau tidak. Dan setelah meneliti, ia menduga Hari Tanpa Bra pada 13 Oktober adalah palsu.

Tidak ada organisasi yang sah yang mendukung kanker payudara "Kami mendukung kesadaran kanker payudara atau penelitian kanker payudara, Saya tidak dapat menemukan sponsor resmi. Setiap kali menyebutkannya, halaman lain mereferensikan halaman lain seperti sumber sampai akhirnya seseorang hanya memiliki daftar internet, Facebook, Twitter, atau bentuk lain atau media sosial sebagai sumber untuk Hari Tanpa Bra," tulis situs tersebut.

Sementara, Cancerinmythirties.wordpress.com menuliskan kesadaran kanker payudara bukanlah merayakan dengan tanpa bra, terutama ketika banyak penderita yang selamat dari kanker payudara. Dan menargetkan kanker payudara tentu bukan untuk kesenangan orang lain.

"Kesadaran kanker payudara dan aktivisme memiliki satu tujuan dan satu gol saja, yakni mencegah kematian yang tidak perlu dari ribuan perempuan dan beberapa laki-laki di seluruh dunia," tulisnya.

Entah benar atau tidak, Hari Tanpa Bra menjadi trending topic di twitter.

Bulan Oktober memang dikenal sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara. Beberapa tahun lalu, untuk peduli kanker wanita hanya diminta menuliskan warna bra yang dikenakan. Yakni cukup menuliskan Yellow atau Red di Facebook.

Sumber : 13 Oktober Hari Tanpa Bra