Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

serfusionAvatar border
TS
serfusion
[HOT] Asal Usul Barongsai (Indonesia-China)
ASAL USUL BARONGSAI (INDONESIA-CHINA)

Welcome to my Thread .. emoticon-Big Grin
ini thread ane yg ke 6 kali gan.. emoticon-Big Grin
emoticon-Shakehand2
semoga terhibur dan menambah wawasan tentang thread yg ini gan.. ◦°◦”◦°◦Нзнзнзнз◦°◦”◦°◦
\(´▽`)/ \(´▽`)/ \(´▽`)/

cekiidott...

Barongsai adalah trian tradisional Cina
adengan menggunakan sarung yang
menyerupai singa. Barongsai memiliki
sejarah ribuan tahun. Catatan pertama
tentang tarian ini bisa ditelusuri pada
masa Dinasti Chin sekitar abad ke tiga
sebelum masehi.





Kesenian Barongsai mulai populer di
zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei)
tahun 420-589 Masehi. Kala itu
pasukan dari raja Song Wen Di
kewalahan menghadapi serangan
pasukan gajah raja Fan Yang dari
negeri Lin Yi. Seorang panglima perang
bernama Zhong Que membuat tiruan
boneka singa untuk mengusir pasukan
raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses
hingga akhirnya tarian barongsai
melegenda.
Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama
yakni Singa Utara yang memiliki surai
ikal dan berkaki empat.

Penampilan
Singa Utara kelihatan lebih natural dan
mirip singa ketimbang Singa Selatan
yang memiliki sisik serta jumlah kaki
yang bervariasi antara dua atau empat.
Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan
tanduk sehingga kadangkala mirip
dengan binatang ‘Kilin’.
Gerakan antara Singa Utara dan Singa
Selatan juga berbeda. Bila Singa
Selatan terkenal dengan gerakan
kepalanya yang keras dan melonjak-
lonjak seiring dengan tabuhan gong dan
Tambur, gerakan Singa Utara
cenderung lebih lincah dan penuh
dinamika karena memiliki empat kaki.

Satu gerakan utama dari tarian
Barongsai adalah gerakan singa
memakan amplop berisi uang yang
disebut dengan istilah ‘Lay See’. Di atas
amplop tersebut biasanya ditempeli
dengan sayuran selada air yang
melambangkan hadiah bagi
sang Singa. Proses memakan ‘Lay See’
ini berlangsung sekitar separuh bagian
dari seluruh tarian Singa.
Kesenian barongsai diperkirakan masuk
di Indonesia pada abad-17, ketika
terjadi migrasi besar dari Cina Selatan.
Barongsai di Indonesia mengalami
masa maraknya ketika zaman masih
adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe
Koan.

Setiap perkumpulan Tiong Hoa
Hwe Koan di berbagai daerah di
Indonesia hampir dipastikan memiliki
sebuah perkumpulan barongsai.
Perkembangan barongsai kemudian
berhenti pada tahun 1965 setelah
meletusnya Gerakan 30 S/PKI.
Karena situasi politik pada waktu itu,
segala macam bentuk kebudayaan
Tionghoa di Indonesia dibungkam.
Barongsai dimusnahkan dan tidak boleh
dimainkan lagi. Perubahan situasi politik
yang terjadi di Indonesia setelah tahun
1998 membangkitkan kembali kesenian
barongsai dan kebudayaan Tionghua
lainnya.

Banyak perkumpulan barongsai
kembali bermunculan.
Berbeda dengan zaman dahulu,
sekarang tak hanya kaum muda
Tionghoa yang memainkan barongsai,
tetapi banyak pula kaum muda pribumi
Indonesia yang ikut serta.
Pada zaman pemerintahan Soeharto,
barongsai sempat tidak diijinkan untuk
dimainkan.

Satu-satunya tempat di Indonesia yang
bisa menampilkan barongsai secara
besar-besaran adalah di kota
Semarang, tepatnya di panggung besar
kelenteng Sam Poo Kong atau dikenal
juga dengan Kelenteng Gedong Batu.
Setiap tahun, pada tanggal 29-30 bulan
enam menurut penanggalan Tiong Hoa
(imlek),


barongsai dari keenam
perguruan di Semarang, dipentaskan.
Keenam perguruan tersebut adalah:
1. Sam Poo Tong, dengan seragam
putih-jingga-hitam (kaos-sabuk-
celana), sebagai tuan rumah
2. Hoo Hap Hwee dengan seragam
putih-hitam
3. Djien Gie Tong (Budi Luhur) dengan
seragam kuning-merah-hitam
4. Djien Ho Tong (Dharma Hangga
Taruna) dengan seragam putih-
hijau
5. Hauw Gie Hwee dengan seragam
hijau-kuning-hijau kemudian
digantikan Dharma Asih dengan
seragam merah-kuning=merah
6. Porsigab (Persatuan Olah Raga Silat
Gabungan) dengan seragam biru-
kuning-biru



Walaupun yang bermain barongsai atas
nama ke-enam kelompok tersebut,
tetapi bukan berarti hanya oleh orang-
orang Semarang. Karena ke-enam
perguruan tersebut mempunyai anak-
anak cabang yang tersebar di Pulau
Jawa bahkan sampai ke Lampung. Di
kelenteng Gedong Batu, biasanya
barongsai (atau di Semarang disebut
juga dengan istilah Sam Sie) dimainkan
bersama dengan Liong (naga) dan Say
(kepalanya terbentuk dari perisai bulat,
dan dihias menyerupai barongsai
berikut ekornya).

gimanaa gan.. emoticon-Big Grin
pasti pada belum tau asal usul barongsai kan..? emoticon-Ngacir Tubrukan

kalau bisa ane minta emoticon-Blue Guy Cendol (L)
masih abu abu nih.. emoticon-Mewek

#semoga yg ngasih ane cendol dibalas dan dilimpahkan cendol yg banyak.. emoticon-Big Grin ‎​آمين ‎​آمين aminn...

º°˚˚°makasihh banyak atas simaknya agan di thread ane .. emoticon-Big Grin

sumber: paman "wiki/Barongsai"
Diubah oleh serfusion 13-10-2013 03:40
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan