- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini lima senjata ampuh Ratu Atut kuasai Banten


TS
nabilray
Ini lima senjata ampuh Ratu Atut kuasai Banten
WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for quote:
Assalamualaikum Wr. Wb. Trit ane kali ini akan sedikit membahas mengenai berita yang sedang hangat diperbincangkan, mengenai sosok tokoh penguasa Banten. Trit ane tidak bermaksud memojokan seseorang, cuma ane gak setuju klo agama dijadikan tameng untuk menutupi sesuatu yg menjadi kepentingan pribadi apa lg mengenai korupsi gan. Tanpa banyak basa banci langsung aja cek ke TKP gan.
Spoiler for quote:
Keluarga besar Ratu Atut hampir semuanya menjadi pejabat teras di Banten. Tak heran, banyak yang menyebut kekuasaan Atut di Banten bak dinasti. Namun kini Dinasti yang telah lama dibangun mulai diterpa prahara. Ratu Atut dicegah keluar negeri oleh Kemenkum HAM atas permintaan KPK. Sebelumnya KPK juga menangkap adik Atut , Tubagus Chaeri Dharmawan alias Wawan karena diduga menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi non aktif, Akil Mochtar. Meski Atut sudah dicegah, terlalu dini untuk menyebut Dinasti Atut bakal tumbang. "Saya pikir terlalu dini, karena Dinasti Atut punya unsur politik yang mengakar kuat di Banten," ujar pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Gandung Ismanto. Atut diyakini memiliki lima 'senjata ampuh' yang masih tertancap kuat di Banten. Selama senjata itu masih dipegang keluarga Atut , dinasti nya masih akan bercokol di Banten. Berikut lima senjata ampuh Ratu Atut untuk mempertahankan kekuasaannya di Banten:
Spoiler for quote:
1. Dekati ulama dengan haji dan umroh gratis
Ratu Atut dan keluarganya sadar betul bahwa salah patronase di Banten adalah kaum ulama. Para alim ulama pun didekati untuk mendukung Atut. Menurut pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Gandung Ismanto., ulama dan kaum menengah di Banten yang kritis dibungkam secara halus. Setumpuk fasilitas diberikan kepada mereka. Kelas menengah disuguhi fasilitas, ulama diberi umroh gratis, haji gratis dan itu sampai ke ulama-ulama di kampung-kampung, akademisi juga diberi fasilitas dan faktanya itu berhasil," terangnya.
Ratu Atut dan keluarganya sadar betul bahwa salah patronase di Banten adalah kaum ulama. Para alim ulama pun didekati untuk mendukung Atut. Menurut pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Gandung Ismanto., ulama dan kaum menengah di Banten yang kritis dibungkam secara halus. Setumpuk fasilitas diberikan kepada mereka. Kelas menengah disuguhi fasilitas, ulama diberi umroh gratis, haji gratis dan itu sampai ke ulama-ulama di kampung-kampung, akademisi juga diberi fasilitas dan faktanya itu berhasil," terangnya.

Spoiler for quote:
2. Tundukan jawara jadikan centeng
Patronase kedua yang dipandang warga Banten adalah jawara. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena Banten selama ini identik dengan para jawara. Para dedengkot jawara Banten pun didekati oleh Atut. Kini para jawara Banten duduk sebagai anggota Kadin Banten. Mereka pun kecipratan proyek di Banten. "Kadin Banten ini kan yang menggarap semua proyek yang ada di Banten. Semua proyek di Banten ya dipegang oleh Kadin Banten," terang Gandung.
Patronase kedua yang dipandang warga Banten adalah jawara. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena Banten selama ini identik dengan para jawara. Para dedengkot jawara Banten pun didekati oleh Atut. Kini para jawara Banten duduk sebagai anggota Kadin Banten. Mereka pun kecipratan proyek di Banten. "Kadin Banten ini kan yang menggarap semua proyek yang ada di Banten. Semua proyek di Banten ya dipegang oleh Kadin Banten," terang Gandung.

Spoiler for quote:
3. Media lokal ditekan
Dalam memimpin Provinsi Banten, Ratu Atut sangat hegemoni dan anti kritik. Bahkan media lokal di Banten pun ditekan dan dibungkam oleh Atut.
"Suara masyarakat ditekan dan dibungkam, ini untuk mencegah idealis di tingkat lokal. Pers lokal juga tidak berfungsi sebagai mestinya, tidak kritis terhadap penguasa, semua ditekan," ujar Gandung. Tidak hanya pers, masyarakat menengah yang lebih melek pendidikan juga ditekan. Namun mereka ditekan dengan cara-cara yang lebih halus.
Dalam memimpin Provinsi Banten, Ratu Atut sangat hegemoni dan anti kritik. Bahkan media lokal di Banten pun ditekan dan dibungkam oleh Atut.
"Suara masyarakat ditekan dan dibungkam, ini untuk mencegah idealis di tingkat lokal. Pers lokal juga tidak berfungsi sebagai mestinya, tidak kritis terhadap penguasa, semua ditekan," ujar Gandung. Tidak hanya pers, masyarakat menengah yang lebih melek pendidikan juga ditekan. Namun mereka ditekan dengan cara-cara yang lebih halus.

Spoiler for quote:
4. Kekerasan pun dipakai
Selain memainkan peran ulama dan jawara, Dinasti Atut juga sering menggunakan cara kasar. Intimidasi pun bukan hal baru. Menurut Gandung, pendekatan secara fisik ini sudah dilakukan sejak zaman Tb Chasan Chosib yang tak lain adalah ayah dari Ratu Atut. "Ayah gubernur Atut itu jawara yang sesungguhnya, Yang kuat jaringan di Banten, yang menggunakan kekuatan fisik di masyarakat, menekan masyarakat dan termasuk digunakan untuk bisnisnya," ujar Gandung.
Selain memainkan peran ulama dan jawara, Dinasti Atut juga sering menggunakan cara kasar. Intimidasi pun bukan hal baru. Menurut Gandung, pendekatan secara fisik ini sudah dilakukan sejak zaman Tb Chasan Chosib yang tak lain adalah ayah dari Ratu Atut. "Ayah gubernur Atut itu jawara yang sesungguhnya, Yang kuat jaringan di Banten, yang menggunakan kekuatan fisik di masyarakat, menekan masyarakat dan termasuk digunakan untuk bisnisnya," ujar Gandung.

Spoiler for quote:
5. Uang yang tidak terbatas
Dinasti Atut tidak akan berjalan tanpa sokongan dana yang besar. Meski sudah mendapat dukungan dari ulama dan jawara, faktor uang juga dinilai besar pengaruhnya. Dalam beberapa pilkada di Banten, money politik kerap dilaporkan lawan politik dinasti Atut. Namun hal itu sia-sia saja. "Ada fakta, di Pilkada Tangsel di ulang, Pandeglang diulang dan meskipun kecurangan bisa dibuktikan, tetapi mereka tetap menang. Ini karena secara ekonomi mereka masih kuat," imbuh Gandung.
Dinasti Atut tidak akan berjalan tanpa sokongan dana yang besar. Meski sudah mendapat dukungan dari ulama dan jawara, faktor uang juga dinilai besar pengaruhnya. Dalam beberapa pilkada di Banten, money politik kerap dilaporkan lawan politik dinasti Atut. Namun hal itu sia-sia saja. "Ada fakta, di Pilkada Tangsel di ulang, Pandeglang diulang dan meskipun kecurangan bisa dibuktikan, tetapi mereka tetap menang. Ini karena secara ekonomi mereka masih kuat," imbuh Gandung.

Spoiler for quote:
Sekian trit dari ane, semoga bisa menambah wawasan buat agan" Kaskuser. Dukung terus KPK demi Indonesia lebih baik gan 
dan
boleh dong gan biar lebih semangat buat trit lainnya. Wassalamualaikum Wr. Wb.



sumber
Spoiler for trit ane yg lainnya gan:
sisi unik wanita yg perlu pria tahu
jaman edan ingin jadi anjing satu bulan pria ini tinggal dikandang
terminator dibuat dari mainan bekas
Definisi Zakat
Bocah empat tahun jadi walikota di AS
Tips agar mudik lebaran tak berujung petaka
10 senjata penghancur paling canggih di dunia
10 atlet wanita dengan bayaran termahal
10 virus komputer yang paling merusak
5 museum berhantu dari seluruh dunia
tips: 7 cara ampuh bersihkan laptop kesayangan
9 tipe backpacker di dunia
foto2 ekpresi imut bayi merasakan asamnya lemon
10 tempat liburan favorit tante girang
5 racun tersembunyi dibalik internet
4 kekuatan super yang dimiliki semua manusia ketika balita
Taman Nasional di China mirip Planet Pandora ( Avatar )
Diubah oleh nabilray 11-10-2013 20:41
0
4.2K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan