Kabar buruk bagi Anda yang sering menggunakan layanan Google. Dikabarkan, Google akan memanfaatkan data dan foto pengguna untuk tujuan komersial.

Seperti yang dilansir oleh The Verge (11/10), Google secara diam-diam mengubah ketentuan layanannya. Seperti yang disebutkan oleh New York Times, salah satunya adalah adanya peraturan bahwa pengguna Google+ nantinya akan dimanfaatkan untuk berjualan.

Beberapa data yang digunakan antara lain adalah follow, komentar, dan +1 terhadap sebuah produk. Nantinya, iklan akan dilengkapi pula dengan data tersebut.

Namun, hanya data dari pengguna dengan usia di atas 18 tahun saja yang akan ditampilkan. Data dari pengguna di bawah umur tidak muncul karena dianggap belum bisa memberikan pandangan obyektif mengenai sesuatu.

Hal ini sendiri sebenarnya tidak etis mengingat data di jejaring sosial adalah data pribadi penggunanya. Jika memang ingin menggunakan, seharusnya Google pun memberitahu terlebih dahulu.

Facebook sendiri juga telah menggunakan hal serupa dalam iklannya. Saat ini Facebook memunculkan iklan mengenai produk-produk yang disukai oleh teman dari pengguna. [nvl]