- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Kisah Penambang Emas Di Gurun Pasir


TS
gunklaten
Kisah Penambang Emas Di Gurun Pasir
Kisah Penambang Emas Di Gurun Pasir

Kisah Cerita Pekerja Tambang- Di negara Sudan, yang merupakan daerah tandus gurun pasir, ternyata disana terdapat tambang emas tradisional yang dilakukan oleh penduduk setempat. Tambang emas di negara ini dilakukan ditengah-tengah gurun pasir. Bayangkan saja di terik panasnya gurun pasir mereka para pekerja tambang emas tradisional ini bekerja mencari bijih emas untuk sesuap makan. Namun yang perlu di ingat penambangan emas di gurun pasir ini sangat berbahaya. Dengan peralatan yang serba sederhana dan ancaman badai gurun yang setiap saat mengancam mereka ditambah terik suhu udara yang sangat panas serta minim penerangan di tengah gelap gulita saat malam hari, mereka terus mencari sedikit demi sedikit bijih emas. Kisah cerita ini akan mengisahkan betapa kerasnya kehidupan penambang emas tradisional di gurun pasir di negara Sudan. Melalui postingan blog kali ini kami akan berbagi foto-foto kisah pekerja tambang emas di gurun pasir Sudan. Semoga gambar-gambar ini bisa menjadikan cerita inspirasi bagi pembaca semua betapa sulitnya mencari uang di tengah bahaya.

Kisah pekerja ini menggunakan alat pendeteksi logam di dalam tanah, di tanah yang tandus serta panas mencapai 44 derajat celcius serta ancaman badai gurun yang bisa mengancam kapan saja, tidak ada tempat berlindung yang aman.

Bayangkan pekerja tambang emas gurun pasir ini membuat lorong bawah tanah yang sempit serta gelap hanya untuk mencari bijih emas. Suatu pekerjaan yang sangat beresiko.

Dengan menggunakan alat yang sangat sederhana, kisah cerita pekerja tambang emas di gurun pasir sudan ini berusaha memisahkan lumpur dan biji emas.

Mereka para pekerja tambang emas menyadari sepenuhnya akan bahaya badai gurun yang setiap kapan saja bisa mengancam mereka. Di saat badai gurun menerjang mereka seperti gambar yang ditunjukkan diatas, mereka para pekerja tambang emas tersebut cuma bisa berlindung di bawah tenda sederhana.

Cuma tenda seperti itulah mereka berlindung, jauh dari rasa nyaman. Mereka berada di tengah-tengah gurun pasir yang jauh dari pemukiman penduduk.


Lubang yang sempit mereka gali dan sangat dalam. Dengan penerangan yang minim pekerja tambang tersebut berharap menemukan bijih emas. Tentu saja di dalam lubang yang sempit dan berada di tengah gurun mereka merasakan udara yang pengap serta panas.
Penambang emas tradisional memang terkadang tidak terlalu mempedulikan faktor resiko yang mengancam. Tentu saja karena keterbatasan alat tersebut mereka tetap melakukan penambangan liar.

Dengan ketelitian mereka berusaha memisahkan bijih emas dari lumpur, butiran-butiran emas sedikit demi sedikit mereka kumpulkan.

Di bawah tenda sederhana inilah mereka para pekerja tambang emas gurun pasir berlindung dan berteduh dari panasnya terik dan udara gurun serta di saat badai gurun terjadi. Sangat jauh dari layak untuk sebutan tenda sederhana tersebut.

Pekerja menunjukkan bongkahan emas di area penambangan emas tradisional di gurun pasir Sudan. Emas ini lah yang mereka cari karena sangat bernilai tinggi.

Para pekerja tambang emas menunjukkan emas yang telah dibentuk seperti biskuit oleh penampung emas.


Bayangkan jika anda berada di tengah-tengah gurun dan terjadi badai gurun pasir. Tempat yang ada untuk berlindung hanyalah tenda sederhana seperti itu. Dan mereka tetap terus bertahan demi mencari emas.

Cerita dunia pertambangan sangat berbeda jauh antara penambang tradisional dengan penambang kelas perusahaan. Penambang tradisional hanya menggunakan peralatan sederhana serta kurang memperhatikan faktor keselamatan. Sedangkan penambang kelas perusahaan menggunakan peralatan yang canggih serta faktor keselamatan yang cukup tinggi. Namun kebanyakan manusia yang suka akan perhiasan emas, mereka memakai kalung, cincin, gelang, dan bentuk barang perhiasan lainnya yang terbuat dari emas, mereka kurang perduli jika untuk mendapatkan biji emas tersebut sangat sulit. Seperti yang dilakukan para pekerja tambang sederhana di Sudan ini. Mereka bekerja di tengah teriknya panas gurun pasir dan bekerja di bawah bayang-bayang ancaman badai gurun kapan saja. Semoga ini menjadi kisah dan cerita inspirasibagi kita semua.

0
7.4K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan