Ane jadi inget sama novel jadul berjudul Bekisar Merah karya Ahmad Tohari (pengarang Ronggeng Dukuh Pathuk yang diangkat ke Layar Lebar dengan judul "Sang Penari" dan diperankan Prisia Nasution), yang mana Karakter utama novel itu seorang gadis cantik blasteran Jawa - Nippon bernama Lasi alias Lasiyah
Lasiyah tinggal di kampung fiktif bernama Karangsoga, kurang lebih daerah Cilacap / Banyumas
kebeneran sama kaya Nina ini 
.
Bersuamikan seorang penyadap aren bernama Darsa, suatu hari Darsa terkena musibah jatuh dari pohon Aren dan lumpuh

Namun Lasi tetap setia mengurus suaminya, Darsa
Karena sakit hati, ternyata Darsa bermain gila dengan anak dukun yang mengobati penyakit Darsa, Lasi pun memutuskan merantau ke Jakarta gan (kabur). Dengan numpang truk tetangganya. Di Jakarta inilah, kehidupan Lasi berubah.
Setelah tinggal beberapa lama dengan membantu di warung nasi milik bu Koneng, Lasi lalu dikenalkan pada Bu Lanting, seorang mucikari
Oleh Bu Lanting, Lasi ditawarkan pada pejabat bernama Handarbeni, penggemar aktris Jepang, Haruko Wanibuchi (ceritanya jaman 60an gitu, para pejabat / konglomerat banyak yang meniru RI1 Sukarno memperistri perempuan Jepang. dan menikahlah Lasi dengan pak Handarbeni sang pejabat besar dan dibelikan rumah mewah khusus untuk Lasi yang dianalogikan dengan Bekisar Merah, cantik, dan jadi kebanggaan sang pemiliknya (unggas hias)
Quote:
recommended gan Bekisar Merah,
semoga aja diangkat ke layar lebar kaya Novel satunya, Sang Penari
nah nih NINA mirip cocok kayanya buat peranin tokoh Lasiyah (ceritanya nyokap doski -tokoh utama novel Bekisar Merah dirudapaksa sama serdadu Jepang)