Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kasundaanAvatar border
TS
kasundaan
Bandung Menjadi Kota Tujuan Wisata Dunia
Spoiler for repsol ?:


Warisan alam yang indah, udara yang sejuk, serta kultur masyarakatnya yang bersahabat seakan menjadi pertanda bahwa Kota Bandung memang ditakdirkan memiliki daya tarik parwisata yang luar biasa. Maka jangan heran jika setiap akhir pekan kota ini dipenuhi oleh wisatawan yang menyengaja datang untuk berlibur, berbelanja, atau bahkan sekedar berekreasi bersama keluarga.

Saat ini lebih dari 70 % Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung diraih dari sektor wisata. Maka tak heran jika Pemerintah Kota Bandung pun kian gencar untuk memasarkan daya tarik wisatanya, tak hanya kepada wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan manca negara.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB), Nicolaus Lumanauw menuturkan jika saat ini dunia sudah mengakui bahwa Kota Bandung menjadi bagian dari Kota Pariwisata Dunia. Hal tersebut akan membuat jangakaun pemasaran sektor pariwisata di Kota Bandung akan semakin luas, karena sudah terjalin jaringan antar negara anggota.

"Kita sekarang sudah terdaftar sebagai anggota World Tourism Cities Federation (WTCF). Artinya kita sudah diakui sebagai kota pariwisata dunia. Anggotanya ada 80 kota di dunia," katanya usai mengikuti World Tourism Cities Conference 2013 di Beijing China, Kamis (12/9) lalu.

Kota Bandung sejajar dengan kota-kota besar di dunia seperti Barcelona, Washington, Los Angles, dan Beijing. Pria yang akarab disapa Nico itu menambahkan jika keberhasilan menjadi bagian dari kota pariwisata dunia, adalah langkah awal untuk membuka koneksi datangnya wisatawan mancanegara khususnya ke Kota Bandung.

"Kita sudah sejajar dengan kota-kota besar dunia. Tapi ini baru langkah awal, selanjutnya masih harus bekerja keras untuk mendatangkan wisman ke Bandung. Jadi kalau ke Indonesia tidak saja ke Bali, tetapi juga ke Bandung," paparnya.

Selain mengikuti pameran pariwisata bertajuk "World Tourism Cities Expo 2013", BP2KB kini juga sudah menjalin kerjasama dengan dua armada penerbangan sebagai salah satu kunci penting kedatangan wisatawan manca negara ke Kota Bandung. Dua armada itu adalah Singapore Airlines yang membuka penerbangan China - Bandung via Singapura, serta Tiger Airlines yang juga membuka penerbangan Australia - Bandung via Bali.

"Sekarang orang China sudah bisa ke Bandung dengan mudah. Mereka bisa berangkat dari China malam, kemudian transit di Singapura cukup satu jam saja, dan sampai Bandung pagi. Jadi langsung bisa jalan-jalan," imbuhnya.

Menurut Nico, selain karena proses mendaftarkan diri dan penandatanganan kerjasama yang dilakukan seleumnya dengan Walikota Beijing, Bandung bisa masuk sebagai anggota WTCF karena Bandung saat ini sudah memiliki perda pariwisata dan perencanan pembangunan kota pariwisata sampai tahun 2033.

Disinggung masalah kesiapan infrastruktur pariwisata di kota bandung yang dinilai belum layak, seperti jalan berlubang dan kondisi airport yang belum representatif, Nico menuturkan jika hal tersebut bukan menjadi indikator utama alsan kedatangan wisatawan. Ia mencontohkan, ada salah satu negara di Afrika yang secara pembangunan terbelakang namun dari kunjungan wisatawan menduduku posisi ke lima di dunia.

"Jangan terus berpacu pada infratruktur. Memang itu penting, tapi bukan yang utama. Ada negara di Afrika tingkat kunjungannya nomor lima dunia. Padahal Bandara dan yang lain juga biasa-biasa saja," imbuhnya.

Di lain pihak, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Heri M Jauhari yang hadir langsung dalam acara tersebut, mewakili Walikota Bandung menuturkan, jika konsekuensi dari masuknya kota Bandung menjadi anggota kota pariwisata dunia, mau tidak mau Kota Bandung harus terus berbenah guna mencapai indeks pariwisata yang standartnya ditentukan oleh WTCF. Hal tersebut berguna untuk membuat peringkat kota bandung semakin meningkat, dan jika tidak dijaga secara peringkat juga akan terus menurun.

"Mereka (WTCF-red) mengukur skala index pelayanan, index informasi tentang wisata dalam angka. Dipantau terus menerus. Mereka juga melakukan penelitian untuk menginvestigasi terhadap seluruh potensi," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Heri impak positif lainnya yang akan muncul dari kerjasama ini adalah variatifnya wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Kota Bandung. Karena menurutnya selama ini wisatawan ke Kota Bandung, masih didominasi dari Malaysia, Singapura dan negara tetantangga, sehingga jika terjadi travel warning di negara tersebut, akan berpengaruh buruk terhadap sektor wisata di Kota Bandung.

"Terjadi kejenuhan jika kita hanya fokus ke Malaysia dan Singapura. Maka perlu kita perlebar area pemasaran wisata di Kota Bandung agar jika terjadi travel warning, kita tidak terganggun," ujarnya.

Momentum pergantian pucuk pimpinan Kota Bandung juga diharapkan mampu membawa efek posistif bagi perkembangan sektor wisata di Kota ini. Tidak hanya untuk wisatawan, tetapi juga untuk warga Kota Bandung sebagai sarana untuk meningkatkan pernghasilan dan menaikan taraf hidup masyarakat. Ditemui usai pelantikan, Walikota Bandung Ridwal Kamil menuturkan jika dirinya memiliki komitmen untuk memperbaiki insfratruktur di Kota Bandung, mulai dari jalan, fasilitas umum, bandara/transportasi, sehingga wisatawan yang berkunjung akan merasa nyaman.
SUMBER

Sekilas ane punya pemandangan kota Bandung yang masih alami nya. Gambar ini ane ambil sendiri, jadi dijamin bukan dari mbah Google.
Maaf agak BWK emoticon-Smilie
Spoiler for Sudut Bandung:


Menurut ane sih kota Bandung akan lebih baik lagi kalo misalkan infrastrusturnya diperbaiki lagi seperti jalan, angkutan umum, dan pelayanan publik lainnya.
0
3.1K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan