Manajer tim wushu Indonesia, Novita, menargetkan timnya dapat masuk tiga besar Kejuaraan Dunia Wushu di Malaysia, 29 Oktober sampai 1 November mendatang. “Kami menargetkan bisa masuk tiga besar,” kata Novita saat ditemui di Jakarta, Senin, 7 Oktober 2013.

Menurut Novita, target tersebut cukup beralasan mengingat hasil yang diraih tim wushu Indonesia pada Kejuaraan di Turki beberapa waktu lalu. Pada kejuaraan tersebut, pewushu Indonesia, Lindswell, yang tampil pada nomor andalan pedang dan tangan kosong, berhasil menempati posisi ketiga dan kedua. Sedangkan pada Kejuaraan Dunia di Kolombia, Agustus lalu, Lindswell merebut medali emas nomor taolu taijijuan dan taijijian.

Selain Lindswell, pewushu yang akan dikirim ke Kejuaraan Dunia tersebut yaitu Ivana Ardelia. Keduanya dan sejumlah pewushu Indonesia lainnya telah tampil memukau pada Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, 22 September hingga 1 Oktober lalu. Mereka merebut sembilan medali emas, enam perak, dan satu perunggu.

Diakui oleh Novita bahwa persaingan untuk menjadi juara pada Kejuraan Dunia nanti sangat ketat dan lebih berat ketimbang di ISG III. Meskipun demikian, Novita optimistis para atlet dapat merebut medali pada nomor taolu dan sanda.

Sebagai persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia tersebut, Lindswell akan mengikuti turnamen combat game di Rusia, 25-26 Oktober mendatang. Menurut Novita, turnamen combat game merupakan kejuaraan bela diri bergengsi di dunia karena hanya atlet empat besar dunia yang bisa mengikuti. “Dari Indonesia, Lindswell akan ambil bagian,” ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum PBWI, Ngatino, menyatakan Indonesia mempunyai peluang besar di nomor taolu. “Syukur-syukur kita juga bisa meraih medali di nomor sanda,” kata dia.

SUMBER