[URL="http://news.detik..com/read/2013/10/07/124857/2379841/10/keterlaluan-bangku-taman-sudah-dicor-tetap-dicuri?9922022"]Jakarta[/URL] - Bangku taman sebagai fasilitas publik yang ditaruh di trotoar jalan memang mempercantik pedestrian. Dari segi fungsi, sarana ini juga sangat bermanfaat. Namun, kesadaran akan pentingnya sarana umum memang masih belum sepenuhnya disadari masyarakat.

Tahap pertama pengadaan bangku taman ada sekitar 340 bangku yang sudah didistribusikan. Bangku itu terutama dipasang sepanjang trotoar ruas Sudirman-Thamrin pada Juni lalu. Dinas Pertamanan DKI Jakarta mengakui ada beberapa bangku taman yang sudah dicuri.

“Sampai saat ini yang di Sudirman itu ada satu dua bangku yang hilang, tapi saya lupa persisnya yang sebelah mana,” kata Kepala Dinas Pertamanan DKI, Yonatan Pasodung kepada detikcom saat ditemui di kantornya, Jumat pekan lalu.

Terakhir, adalah pemantauan. “Nanti akan kita lakukan dengan CCTV, tapi sekarang ini kita lakukan dengan patroli. Tiap hari, malam, kita ada patroli 24 jam,” ujar dia.

“Mungkin gak akan bisa seperti yang kita harapkan bahwa tidak akan ada yang hilang, tapi paling tidak penempatan barang-barang bagus ini akan mendidik masyarakat kita,” lanjut Yonahan.

Yonatan tak memungkiri, sarana umum masih sering jadi sasaran pencurian. Hal ini misalnya terjadi pada besi di Jembatan Penyeberangan Orang yang kerap digotong maling.Dia pun berharap langkah antisipatif yang sudah dilakukan bisa menekan tingkat pencurian bangku taman.

Ketika detikcom menelusuri bangku yang sudah dipasang di sepanjang Jalan Gatot Subroto, ucapan Yonatan memang benarnya. Bangku-bangku yang muat untuk tiga orang dewasa itu memang sangat berat karena terbuat dari besi cor.

Namun, soal kaki bangku yang dicor ke dalam trotoar masih belum dilakukan pada semua bangku di Gatot Subroto. Mulai dari perempatan Kuningan-Rasuna Said, bangku taman itu terlihat masih belum menyatu dengan trotoar.