- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?


TS
takterdidik
[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?
![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://dl.kaskus.id/erwalesa.files.wordpress.com/2008/09/picture1yn1.jpg)
Gan, bukan bermaksud SARA. Ini pertanyaan mungkin salah kamar dll. Tapi ada alasan khusus kenapa ane bertanya di The Lounge. Semua kaskuser ngerti lah kelebihan sub forum ini

Disini ane cuma mau tanya sekaligus diskusi. Ane perhatikan warga keturunan di Indo khususnya saudara2 kita warga keturunan (khususnya Arab & Tionghoa) tidak tampak di jajaran militer negara kita? dari mulai SATPOL PP, POLISI ampe TNI kok lebih "didominasi" warga asli/pribumi.
- Apakah mereka kurang minat karena hasil diskriminasi era Soe*** -you know lah- (khususnya saudara kita keturunan Tionghoa)?
- Apakah ada prosedur pendaftaran militer yang diskriminatif?
- Apakah karena gengsi?
Atau bagaimana?
Padahal kita adalah satu, Indonesia! kalau mereka beralasan malu, KITA ini Indonesia sobb... bukan Ambon, bukan Papua, bukan Jawa, bukan Bugis, bukan Sunda, bukan Madura, bukan Dayak dll. Tak perlu malu. Mereka bisalah mencontoh pak Ahok yang dengan gagah berani menggempur garis 'tabu' karena sebelumnya sedikit sekali pejabat pemerintah yang berasal dari warga keturunan. Tak perlu melihat masa lalu

Quote:
Ane pribadi sih pengen melihat tidak ada kesenjangan pola pikir etnik, karena menurut ane keberadaan status "pri" & "nonpri" adalah warisan Belanda. Etnis tetaplah etnis, etnis bagi ane adalah soal fisik & budaya. Sedangkan status Kewarganegaraan itu sendiri mengikuti dimana dia tinggal
. So, ane Warga Indonesia keturunan jawa, ato mungkin si Joko warga Suriname keturunan jawa
, Si Budi warga Indo keturunan batak dll. Jiwa nasionalis tetep tumbuh seiring waktu dia hidup di suatu negara. Yang salah hanya diskriminasi etnik terlebih etnis minoritas. Dan itu terjadi di negara manapun 



![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-SZr8zStodAQ/TcikEEW10nI/AAAAAAAAAgo/JCUcqgYQUbo/s1600/taruna-akpol02_ei1.jpg)
Jarang sekali ada warga indo etnik Arab & Tionghoa yang yang berprofesi militer.
kaskuser yang jeli pasti gak akan nuduh ane SARA dll, ane disini berforum untuk berdiskusi. Ane persilahkan teman2 kaskuser untuk berbagi pendapat, mungkin ada yang lebih tau tentang sejarah & prosedur kemiliteran di Indonesia.

Quote:
Update: ada nih gan 
![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://dl.kaskus.id/www.kodam-tanjungpura.mil.id/images/mako/Dirkesad-Kasdam_12-a.jpg)
Brigjen TNI dr Daniel Tjen, Sp.S
Etnis Tionghoa Berpangkat Jenderal
Sumber -> http://www.kodam-tanjungpura.mil.id/...enderal

![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://dl.kaskus.id/www.kodam-tanjungpura.mil.id/images/mako/Dirkesad-Kasdam_12-a.jpg)
Brigjen TNI dr Daniel Tjen, Sp.S
Etnis Tionghoa Berpangkat Jenderal
Sumber -> http://www.kodam-tanjungpura.mil.id/...enderal
Quote:
Original Posted By 2607013►Kalo saya liat dari pengalaman dan pengamatan saya bersosialisasi dengan keturunan chinese , sepertinya hanya ada 2 pilihan hidup mereka , berdagang atau menuntut ilmu sampai sukses. Dan sampai sejauh ini memang itu sudah sangat terbukti 
Ini ada bebrapa contoh tambahan tentang tentara / polisi keturunan chinese yg di blow up media
:
1. Kolonel Surya Margono
2. Ipda Happy Saputra
3. Letkol (Purn) Ong Tjong Bing
4. Brigjen (Purn) Teddy Jusuf
5. [URL=http://forum.detik..com/keturunan-tionghoa-pertama-jadi-perwira-polisi-t187013p8.html]Laksda (Purn) John Lie[/URL]
6. Belum bisa dipastikan, tapi cukup mengejutkan kalau memang benar adanya

Ini ada bebrapa contoh tambahan tentang tentara / polisi keturunan chinese yg di blow up media

1. Kolonel Surya Margono
2. Ipda Happy Saputra
3. Letkol (Purn) Ong Tjong Bing
4. Brigjen (Purn) Teddy Jusuf
5. [URL=http://forum.detik..com/keturunan-tionghoa-pertama-jadi-perwira-polisi-t187013p8.html]Laksda (Purn) John Lie[/URL]
6. Belum bisa dipastikan, tapi cukup mengejutkan kalau memang benar adanya

Quote:
Original Posted By brainburner►Ada temen ane yang keturunan tionghoa gan,bisa kok jadi polisi juga
![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://s.kaskus.id/images/2013/10/07/2077460_20131007031654.jpg)
tergantung orangnya juga gan, mau apa ga...
![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://s.kaskus.id/images/2013/10/07/2077460_20131007031654.jpg)
tergantung orangnya juga gan, mau apa ga...
Quote:
Original Posted By lolonyonyo►
tuh gan ada, namanya ipda happy, waktu itu ane mau daftar akpol, jd di ketemuin sama taruna maupun lulusannya oleh bokap, cuman ane males gitu pas udah tes, eh ga jd tes haha
skrg ipda happy dinas di jatim
Spoiler for ipda happy:
![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://s.kaskus.id/images/2013/10/07/1795885_20131007025310.jpg)
Spoiler for ipda happy:
![[NO SARA] KENAPA WARGA KETURUNAN GAK ADA (JARANG) YANG JADI MILITER INDO?](https://s.kaskus.id/images/2013/10/07/1795885_20131007025342.jpg)
tuh gan ada, namanya ipda happy, waktu itu ane mau daftar akpol, jd di ketemuin sama taruna maupun lulusannya oleh bokap, cuman ane males gitu pas udah tes, eh ga jd tes haha
skrg ipda happy dinas di jatim
Quote:
KOMENTAR KASKUSER PART I
Spoiler for :
Quote:
Original Posted By cunihin_01►ntr malah jualan hengpon gan di mabesnya... mending usaha aja klo keturunan etnis lain

Quote:
Original Posted By metaloidzzz►btul jg sih yg keeturunan bnykn jd warga sipil, jrng yg jd militer, alasan plg umum sih krn persentase keturunan sgt sdkt jdnya sih org2nya ud dikit, dan dibagi lagi jd warga sipil dan militer ya makin sdkt militer keturunan seolah2 g ad, yah tmn2 ane jg tuh yg keturunan cuman secuil ikt militer, itu pun trakhir2 kerja jg kayak warga sipil, skrg yg ms menetap di militer dan kepolisian ms bs diitung dgn jari, dan itu pun kerjaan mrk d balik meja, walau ad tgs lapangan tp jrng amet 
nah kalau menurut ane sih beberp poin yg jd sebabnya
poin pertama sejak orde baru yg keturunan aplg tionghoa di bidang ekonomi, yg pribumi d bdg negara mngkn dr sana sudah mengakar juga peran msng2 d dalam negara, aplg yg tionghoa kn dr dulu sdh terkenal dgn perdaganganya jdnya mngkn jg ud dr sononya
poin kedua yah sprt yg kt ketahui kejdan 98 menyebabkan trauma dan ketakutan tersendiri kpd keturunan shg yah mrk cenderung mengambil dan mencari amanya saja dgn bekerja sbg warga sipil
poin ketiga memang kenyataanya masi banyak deh rakyat2 kt yg primitif dan tdk terpelajar, jdnya pola mikir mrk masi d jaman2 dulu deh rasis la, diskriminatif la, yah seolah2 mrk g prnh liat keturunan saja deh malah nunjukin sikap kampungan mrk, nah jdnya bnyk jg keturunan yang takut utk msk militer, soalnya mrk mers g cocok saja deh dgn kelakuan dan pola pikir yg ad d militer
poin keempat ms nyambung2 dkt ma poin ke 3 dan 4, nah mau urus KTP dan surat2 saja yg keturunan dipersulit, mau ini la itu la, blm lg pengurusna g seneng ma yg keturunan, aplg dikit2 duit gitu dan dihambat, nah kalau d sini saja ud bermlsh aplg sewkt terjd diskriminatif birokrasid militer? ap g ragu mrk msk ke militer dan kepolisian?
poin kelima dan menrt ane poin yg plg penting, krn ad kemungkinan mrk bakal bertemu dgn negara asalnya, nah katakanlah Indonesia ad konflik dgn China atau Arab dan terjd perang, nah militer keturunan gmn? apakah yg bakal dia pilih? membela negara atau membela leluhur? kn jdnya serba salah, lari dr perang diblg pengecut, ngelepas org sana karena g tega diblg pengkhianat, melawan atasan diblg pembangkang, ikt perang diblg tega dan berdrh dingin krn membunuh etnis sendiri, belum lg kalau d negara asalnya masi ad saudara atau tempat yg mempunyai nilai tersendiri jdnya mrk kbnykn milih jd warga sipil deh akhr2nya
kalau berkenan page one gan, aplg ijo2

nah kalau menurut ane sih beberp poin yg jd sebabnya
poin pertama sejak orde baru yg keturunan aplg tionghoa di bidang ekonomi, yg pribumi d bdg negara mngkn dr sana sudah mengakar juga peran msng2 d dalam negara, aplg yg tionghoa kn dr dulu sdh terkenal dgn perdaganganya jdnya mngkn jg ud dr sononya
poin kedua yah sprt yg kt ketahui kejdan 98 menyebabkan trauma dan ketakutan tersendiri kpd keturunan shg yah mrk cenderung mengambil dan mencari amanya saja dgn bekerja sbg warga sipil
poin ketiga memang kenyataanya masi banyak deh rakyat2 kt yg primitif dan tdk terpelajar, jdnya pola mikir mrk masi d jaman2 dulu deh rasis la, diskriminatif la, yah seolah2 mrk g prnh liat keturunan saja deh malah nunjukin sikap kampungan mrk, nah jdnya bnyk jg keturunan yang takut utk msk militer, soalnya mrk mers g cocok saja deh dgn kelakuan dan pola pikir yg ad d militer
poin keempat ms nyambung2 dkt ma poin ke 3 dan 4, nah mau urus KTP dan surat2 saja yg keturunan dipersulit, mau ini la itu la, blm lg pengurusna g seneng ma yg keturunan, aplg dikit2 duit gitu dan dihambat, nah kalau d sini saja ud bermlsh aplg sewkt terjd diskriminatif birokrasid militer? ap g ragu mrk msk ke militer dan kepolisian?
poin kelima dan menrt ane poin yg plg penting, krn ad kemungkinan mrk bakal bertemu dgn negara asalnya, nah katakanlah Indonesia ad konflik dgn China atau Arab dan terjd perang, nah militer keturunan gmn? apakah yg bakal dia pilih? membela negara atau membela leluhur? kn jdnya serba salah, lari dr perang diblg pengecut, ngelepas org sana karena g tega diblg pengkhianat, melawan atasan diblg pembangkang, ikt perang diblg tega dan berdrh dingin krn membunuh etnis sendiri, belum lg kalau d negara asalnya masi ad saudara atau tempat yg mempunyai nilai tersendiri jdnya mrk kbnykn milih jd warga sipil deh akhr2nya
kalau berkenan page one gan, aplg ijo2

Quote:
Quote:
Original Posted By suthya►karena lebih baik jadi pengusaha, bisa memperkejakan orang lain, dan bisa menghidupi keluarga orang. jadi PNS atau militer ane sama sekali ga minat, karena ajaran ane sejak kecil harus bisa hidup mandiri di tengah kaum mayoritas.
bukan masalah keturunan atau ngga ya gan, tapi balik lagi karena didikan orang tua kita juga sejak kecil..
bukan masalah keturunan atau ngga ya gan, tapi balik lagi karena didikan orang tua kita juga sejak kecil..

Quote:
Original Posted By metaloidzzz►
hahah iy sih sama dgn kularga ane rata2 diajarin buka usaha saja atau nerusin dagangan orng tua, jd bs saja ud ajaran mindset turun temurun, kalau ad yg blg mau kerja jd PNS dan semcmnya pst bakal disrh mikirin baik2 dulu dipikirin matang sematang2nya ampe gosong
hahah iy sih sama dgn kularga ane rata2 diajarin buka usaha saja atau nerusin dagangan orng tua, jd bs saja ud ajaran mindset turun temurun, kalau ad yg blg mau kerja jd PNS dan semcmnya pst bakal disrh mikirin baik2 dulu dipikirin matang sematang2nya ampe gosong
Quote:
Quote:
Original Posted By saporo_kidz►mnrt gw karna rakyat kita ini tetlalu diskriminatif untuk org keturunan... selama di diri kita selalu menyebut mereka cina, arab, india.. itu scara tidak langsung telah beranggapan mrk bkn org indo.. tapi yah gimana yah.. banyak yg iri dan dengki sih sbgi manusia kalo liat org lain sukses.. ppkn kita dapat 4 tetus sih waktu skolah.. walaupun raport tertulis 8. tapi arti sbnry tetap 4. padahal ppkn itu di pelajari ampe kuliah.. hahaha..
Quote:
Original Posted By metaloidzzz►
nah setuju ma ente, ms bnyk tuh d masyarakat kt pemikiranya ms primitif dan 2D, masi kolot dan g terbuka objektif, yah kalau ad yg alim2 blg bhineka tunggal ika dan koar2 ttg persatuan tp d dunia maya ngehujat masi banyak tuh pdhl yah simple saja sih, napa sih ad perbedaan gitu? yg dinilai hrsnya kualitas manusia dan prestasi dan attitudenya, tp bnyk yg ms menilai berdsrkan SARA, kn itu mindset2 makhluk primitf dan 2D, jd yah mau keturunan, pribumi, alien, makhluk halus, siluman, dll kalau attitudenya bagus ya ud layak dihormati dan dihargain, kalau kelakuanya g terpandang ya anggap saja kayak sampah dan ampas kalau ditanya ane ini orang apa atau orng mana ya ane bakal jawab org Indonesia atau org Medan, kalau ud ditny etnis apa brsn ane jwb Tionghoa, krn memang kenyataanya darah Tionghoa mengalir dlm tubuh ane tp ane lahir d Indonesia, tumbuh d Indonesia, makan d Indonesia dan nasi Indonesia, akta lahir dan surat2 jelas banget tulisanya Indonesia apalagi d KTP, jd ane adalah orang Indonesia etnis Tionghoa
nah setuju ma ente, ms bnyk tuh d masyarakat kt pemikiranya ms primitif dan 2D, masi kolot dan g terbuka objektif, yah kalau ad yg alim2 blg bhineka tunggal ika dan koar2 ttg persatuan tp d dunia maya ngehujat masi banyak tuh pdhl yah simple saja sih, napa sih ad perbedaan gitu? yg dinilai hrsnya kualitas manusia dan prestasi dan attitudenya, tp bnyk yg ms menilai berdsrkan SARA, kn itu mindset2 makhluk primitf dan 2D, jd yah mau keturunan, pribumi, alien, makhluk halus, siluman, dll kalau attitudenya bagus ya ud layak dihormati dan dihargain, kalau kelakuanya g terpandang ya anggap saja kayak sampah dan ampas kalau ditanya ane ini orang apa atau orng mana ya ane bakal jawab org Indonesia atau org Medan, kalau ud ditny etnis apa brsn ane jwb Tionghoa, krn memang kenyataanya darah Tionghoa mengalir dlm tubuh ane tp ane lahir d Indonesia, tumbuh d Indonesia, makan d Indonesia dan nasi Indonesia, akta lahir dan surat2 jelas banget tulisanya Indonesia apalagi d KTP, jd ane adalah orang Indonesia etnis Tionghoa
Quote:
Original Posted By beben_a1►Gan, kita org keturunan mau ambil dokter spesialis aja di persulit apa lg mau ke militer bisa di kerjain abis2an kita.
Quote:
Original Posted By clemantis►Mungkin takut kebingungan.. Tar kalo ada kekacauan mau bela negara Ibu atau negara bapak??? Tapi mudah2an amanlah.
Quote:
Original Posted By njlimet►Waaah kebetulan gan, ane barusan menghadiri proses pelantikan taruna baru di STTD (adek ane baru masuk sana). Setelah ane baca ini, tak coba ingat2 wajah mereka (semampu ane yg pasti) dan ternyata gak ada yg tionghoa atau arab. Kenapa ya? 

Quote:
Original Posted By combroisme►ada sih gan keturunan tionghwa jadi militer tapi emang gk banyak..
serem gan mungkin pas di akademi bakal kena diskriminasi,
sama kaya orang afro amerika waktu mulai masuk militer.
digebukin abis sama senior yg gk seneng...
serem gan mungkin pas di akademi bakal kena diskriminasi,
sama kaya orang afro amerika waktu mulai masuk militer.
digebukin abis sama senior yg gk seneng...
Quote:
Quote:
Original Posted By pengusahaabg►karna ada pribumi yang membedakan kaum keturunan gan. liat ahok , jadi hubernur kerja bener aja tetep dicar2 salahnya , dari politisi2 yg takut digusur lapaknya sengaja goreng2 masalah. liat bang hj rhoma irama , dibilang ahok pemimpin khafir. lah trus mau nya apa? ikur berpartisipasi untuk nasionalisme khafir , gabikut dibilang ga ad jiwa bela peduli negara.
secara ga langsung kaum tionghoa membantu perekonomian Indonesia. Dominasi bisnis raksasa Indonesia justru dikuasai kaum tionghoa, tapi kaum tsb tdk mempermaslahkan lebih , toh jg karyawannya jg rakyat pribumi kita sendiri. kalo karyawan jg dari cina jg baru rasis. jadi win win solution.
klo mw agan2 pny pkiran pendek yg rasis mulu hobi nya , jangankan bela negara sob , bela idup lu aja susah.
mohon dijadikan on page gan
DAMAI ITU PILIHAN ORANG BIJAKSANA , RASIS ITU PILIHAN ORANG KAMPUNG" by Ane hihihi
secara ga langsung kaum tionghoa membantu perekonomian Indonesia. Dominasi bisnis raksasa Indonesia justru dikuasai kaum tionghoa, tapi kaum tsb tdk mempermaslahkan lebih , toh jg karyawannya jg rakyat pribumi kita sendiri. kalo karyawan jg dari cina jg baru rasis. jadi win win solution.
klo mw agan2 pny pkiran pendek yg rasis mulu hobi nya , jangankan bela negara sob , bela idup lu aja susah.
mohon dijadikan on page gan


DAMAI ITU PILIHAN ORANG BIJAKSANA , RASIS ITU PILIHAN ORANG KAMPUNG" by Ane hihihi

Quote:
Original Posted By metaloidzzz►
sep dah smua kaum selama d negara itu sdh ada peranya masing2 untuk negara dan smua kaum dilindungi oleh negara, tp kenyataanya bnyk orng primitif otak 2D berkeliaran yg termakan dan menyebarkan dogma negatif dan kebencian jdnya yah negara amburadul, liat manusia kok dr SARAnya yah, bukan dr kualitas dan attitudenya, cnth sederhana itu deh lurah Susan yg didemo krn beda keyakinan dan masalah good morningnya? g salah? mangnya urus lurah itu pake apa? ngurus negara pake konstitusi atau SARA sih? ane jd bingung, nah memang SARA itu ad peranya juga sbg identitas diri, kayak ditanya Agama, etnis atau suku/ras apa, ya kt jdnya ad suatu identitas dan budaya yg dibanggain kyk bahasa daerah, dan juga perbedaan membuat hubungan sosial lbh enak, kayak ad topik buat diomongin dan didiskusikan tentang kebiasaan dan tradisi msng, nah itu kan enak drpd slng menghujat dan permasalahkan SARA dibanding kualitas dan prestasi manusianya
perbedaan bukan utk dipermasalahkan dan dihujat aplg dikait2kan dgn segalanya, tp krn perbedaanlah kt bs belajar, apakah itu belajar menghargai, blajar hal2 yg baru dan asing (kayak bahasa, budaya, tradisi, kuliner), belajar menerima perbedaan, belajar menjd lbh objektif, dan belajar yg lain2 deh
jd dpt disimpulkan yg suka SARA2an dan sok bener sok suci gt, aplg yg suka blg beda2 keyakinan la, beda ini itu la, beda ukuram kelamin la *eh? nah artnya itu org yg membodohi diri sendiri, sudah bodoh ya makin bodoh lagi, tp dia g mengakui kalau dia itu bodoh dan malah blg yg g 1 jenis ma dia yg bodoh
yah berhubung nanti mncl org2 primitif otak 2D yg g dpt poin ane dan banyak alasan ane blg dulu gitu, kalau perkumpulan2 kayak perkumpulan Tionghoa gitu ya pemimpinya wajib Tionghoa toh, g mngkn diambil etnis lain, bgt jg dgn perkumpulan lain, kayak Sunda, Jawa, Batak, Melayu, dll pastinya yg dipilih pengurus dan pemimpinya etnis tersebut dan itu SAH-SAH SAJA BUKAN SARA, krn memang itu masuk akal dan sesuai dgn common sense, bgt jg kepala Mesjid ya wajib Agama Islam, kepala Vihara ya wajib Buddha, kepala Gereja ya Kristen, kepala pura ya Hindu, ini juga sama jd harap dibedakan kapan digunakan SARA kapan tdk digunakan!!!! kayak urus negara dan lurah, atau organisasi dan kegiatan yg bersifat bebas itu JELAS-JELAS JANGAN DIPAKE BUAT SARA,TAPI PAKE PRESTASI DAN KUALITAS MANUSIA KRN UD JELAS BEDA!!!
sep dah smua kaum selama d negara itu sdh ada peranya masing2 untuk negara dan smua kaum dilindungi oleh negara, tp kenyataanya bnyk orng primitif otak 2D berkeliaran yg termakan dan menyebarkan dogma negatif dan kebencian jdnya yah negara amburadul, liat manusia kok dr SARAnya yah, bukan dr kualitas dan attitudenya, cnth sederhana itu deh lurah Susan yg didemo krn beda keyakinan dan masalah good morningnya? g salah? mangnya urus lurah itu pake apa? ngurus negara pake konstitusi atau SARA sih? ane jd bingung, nah memang SARA itu ad peranya juga sbg identitas diri, kayak ditanya Agama, etnis atau suku/ras apa, ya kt jdnya ad suatu identitas dan budaya yg dibanggain kyk bahasa daerah, dan juga perbedaan membuat hubungan sosial lbh enak, kayak ad topik buat diomongin dan didiskusikan tentang kebiasaan dan tradisi msng, nah itu kan enak drpd slng menghujat dan permasalahkan SARA dibanding kualitas dan prestasi manusianya
perbedaan bukan utk dipermasalahkan dan dihujat aplg dikait2kan dgn segalanya, tp krn perbedaanlah kt bs belajar, apakah itu belajar menghargai, blajar hal2 yg baru dan asing (kayak bahasa, budaya, tradisi, kuliner), belajar menerima perbedaan, belajar menjd lbh objektif, dan belajar yg lain2 deh
jd dpt disimpulkan yg suka SARA2an dan sok bener sok suci gt, aplg yg suka blg beda2 keyakinan la, beda ini itu la, beda ukuram kelamin la *eh? nah artnya itu org yg membodohi diri sendiri, sudah bodoh ya makin bodoh lagi, tp dia g mengakui kalau dia itu bodoh dan malah blg yg g 1 jenis ma dia yg bodoh
yah berhubung nanti mncl org2 primitif otak 2D yg g dpt poin ane dan banyak alasan ane blg dulu gitu, kalau perkumpulan2 kayak perkumpulan Tionghoa gitu ya pemimpinya wajib Tionghoa toh, g mngkn diambil etnis lain, bgt jg dgn perkumpulan lain, kayak Sunda, Jawa, Batak, Melayu, dll pastinya yg dipilih pengurus dan pemimpinya etnis tersebut dan itu SAH-SAH SAJA BUKAN SARA, krn memang itu masuk akal dan sesuai dgn common sense, bgt jg kepala Mesjid ya wajib Agama Islam, kepala Vihara ya wajib Buddha, kepala Gereja ya Kristen, kepala pura ya Hindu, ini juga sama jd harap dibedakan kapan digunakan SARA kapan tdk digunakan!!!! kayak urus negara dan lurah, atau organisasi dan kegiatan yg bersifat bebas itu JELAS-JELAS JANGAN DIPAKE BUAT SARA,TAPI PAKE PRESTASI DAN KUALITAS MANUSIA KRN UD JELAS BEDA!!!
Quote:
Quote:
Original Posted By failed.id►jadi banyak komentar negatif nih gara2 trit TS
sebenarnya ini hal sepele aja
orang keturunan itu bukan orang pribumi gan
jelas2 mereka gak punya jiwa nasionalisme n mungkin gak ikut juga memperjuangkan kemerdekaan indonesia
sebenarnya ini hal sepele aja
orang keturunan itu bukan orang pribumi gan
jelas2 mereka gak punya jiwa nasionalisme n mungkin gak ikut juga memperjuangkan kemerdekaan indonesia

Quote:
Original Posted By metaloidzzz►
oh ho mrk g punya jiwa nasionalisme dan g memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? ckckck wawasan sempit gini ud brani komen, hello gan kyknya ane g ush sebutin deh sumbernya, tlng ente cek google saja apakah keturunan g memperjuangkan kemedekaan Indonesia, g ad jiwa nasionalismenya? tolong yah gan kalau mau berkomentar aplg berpendapat itu berdasarkan fakta2 dan logika yah, jgn pake opini2 saja tanpa bukti dan logisnya, kn jd keliatan begonya kayak gimana, komen anda menunjukan kualitas dan kapasitas diri anda tuh jd jgn malah blg saya yg menjudge anda bego, andalah yg sembarangan komen yg tdk logis dan g ad faktanya, jdnya itu menunjukan isi otak dan pola pikirnya gmn
sebenernya komen siapa yg negatif? sya liat komentar agan2 yg lain itu masi terbuka dan objektif tuh, masi t5enag dan woles saja, masi sesuai logika, otak elo yg negatif!!! makanya otak itu dipake buat mikir, jgn hanya negatif2an dan asal koar2 saja, apalagi isi koar2nya malah g berbobot dan g berkualitas
oh ho mrk g punya jiwa nasionalisme dan g memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? ckckck wawasan sempit gini ud brani komen, hello gan kyknya ane g ush sebutin deh sumbernya, tlng ente cek google saja apakah keturunan g memperjuangkan kemedekaan Indonesia, g ad jiwa nasionalismenya? tolong yah gan kalau mau berkomentar aplg berpendapat itu berdasarkan fakta2 dan logika yah, jgn pake opini2 saja tanpa bukti dan logisnya, kn jd keliatan begonya kayak gimana, komen anda menunjukan kualitas dan kapasitas diri anda tuh jd jgn malah blg saya yg menjudge anda bego, andalah yg sembarangan komen yg tdk logis dan g ad faktanya, jdnya itu menunjukan isi otak dan pola pikirnya gmn
sebenernya komen siapa yg negatif? sya liat komentar agan2 yg lain itu masi terbuka dan objektif tuh, masi t5enag dan woles saja, masi sesuai logika, otak elo yg negatif!!! makanya otak itu dipake buat mikir, jgn hanya negatif2an dan asal koar2 saja, apalagi isi koar2nya malah g berbobot dan g berkualitas
Quote:
Original Posted By atarubi►
- Ada yang minat ada yang nggak.
Sama kayak pribumi. Ada yang minat juga ada yang tidak minat.
- Tidak ada. Sejak jaman suharto pun boleh kok, asal WNI.
- Sifat dasar orang cina itu survival dan gambling
Minat mereka untuk bekerja sendiri dan berjuang sendiri lebih besar daripada ikut ke pemerintahan (ataupun bidang militer).
Tapi,...... ketika mereka sudah berhasil masuk ke instansi, karier mereka tidak akan semulus pribumi. Ini juga salah satu penyebab kenapa mereka "ogah" masuk instansi.
Walopun mereka berjuang mati2an di instansi, kinerja mereka bagus banget, tapi masih ada aja yang menghambat kenaikan pangkat orang2 cina.
Karena masih banyak petinggi2 di Indo yang rasis. It's true.
- Ada yang minat ada yang nggak.
Sama kayak pribumi. Ada yang minat juga ada yang tidak minat.
- Tidak ada. Sejak jaman suharto pun boleh kok, asal WNI.
- Sifat dasar orang cina itu survival dan gambling

Minat mereka untuk bekerja sendiri dan berjuang sendiri lebih besar daripada ikut ke pemerintahan (ataupun bidang militer).
Tapi,...... ketika mereka sudah berhasil masuk ke instansi, karier mereka tidak akan semulus pribumi. Ini juga salah satu penyebab kenapa mereka "ogah" masuk instansi.
Walopun mereka berjuang mati2an di instansi, kinerja mereka bagus banget, tapi masih ada aja yang menghambat kenaikan pangkat orang2 cina.
Karena masih banyak petinggi2 di Indo yang rasis. It's true.
Quote:
Original Posted By arsyadbindiab►Setelah lama jadi pembaca diam ane mau sedikit mengkoreksi.
Tapi paman ane ada yg jadi jendral gan (ane keturunan arab) walaupun cm 1 orang
Tapi paman ane ada yg jadi jendral gan (ane keturunan arab) walaupun cm 1 orang
Quote:
Original Posted By xlambofgodx►gan, Ane kena razia. Orang sesama polisi nya (if you know what i mean lah gan)
bisa bayar 50rbu doank. Ane di minta 250ribu. Boro2 mau 50. Nego 100ribu aja gak mau polisinya. padahal sama2 gak pake helm, sim. Itu kenyataan gan. No sara gan
. bhineka tunggal ika


Quote:
Original Posted By LokaBarat►ane dulu sih pernah lihat gan pas di terminal,, ada bapak2 paruh baya (sepertinya org keturunan chinese) pke baju tentara..klo di lihat sekilas memang gk kelihatan,tp klo di perhatiin dg jeli pasti tau klo bpk2 ntuh org keturunan.
tp emg jarang sih.. warga keturunan jd prajurit bela negara
nape ye?
tp emg jarang sih.. warga keturunan jd prajurit bela negara

nape ye?
Quote:
Original Posted By coffeepuchino►mau bikin surat-surat ke pemerintahan aja susah..
jangankan ke pemerintahan, kadang menghadapi kades aja susah..
apalagi jadi militer....
jangankan ke pemerintahan, kadang menghadapi kades aja susah..
apalagi jadi militer....
Quote:
Original Posted By gorenganbakwan►dulu ane sempet daftar militer gan di form ada kolom etnis gan
Quote:
Original Posted By jack02►dilingkungan biasa aja ud kena diskriminasi banyak bener, apalagi di militer, bisa dibuli2 lgsg 
itu kali yg bikin males etnis keturunan masuk ke kepolisian ato militer, ane yakin sebenernya yg mo masuk polisi ato militer itu banyak, cmn karna dipersulit sm diskriminasi masih tinggi, jadinya pada takut, kecuali mindset org indo dah berubah total, kayanya bakal susah etnis keturunan masuk ke kepolisian ato militer

itu kali yg bikin males etnis keturunan masuk ke kepolisian ato militer, ane yakin sebenernya yg mo masuk polisi ato militer itu banyak, cmn karna dipersulit sm diskriminasi masih tinggi, jadinya pada takut, kecuali mindset org indo dah berubah total, kayanya bakal susah etnis keturunan masuk ke kepolisian ato militer
Quote:
Original Posted By bing.karuang►seumur idup ane, orang keturunan lbh mnat jadi pedagang ato pengusaha.
temen ane kuliah and lulus dgn predikat yg bagus, tp jatoh2nya nerusin dagangan bapaknya.
pas ditanya kenapa gak cari kerja ?
dia malah gak bisa jawab. cuma dia yg tau knapa gak mo nyari kerja.
temen ane kuliah and lulus dgn predikat yg bagus, tp jatoh2nya nerusin dagangan bapaknya.
pas ditanya kenapa gak cari kerja ?
dia malah gak bisa jawab. cuma dia yg tau knapa gak mo nyari kerja.
Quote:
Original Posted By IskHlm►Seperti banyak kasus-kasus yang ada di berita tentang sekolah instansi pemerintah yang ospek layaknya mirip militer dan menyebabkan kematian.. anda bayangkan sesama pribumi saja terjadi hal seperti itu bisa anda bayangkan bagaimana dengan warga non pribumi. itu hanya sekedar contoh..
Quote:
Original Posted By mpsukarno►Dipersulit??? Sudah pasti
Susah naik pangkat/jabatan??? Pasti
Diperlakukan secara diskriminasi ??? Sudah tentu
Pasti dibeda-bedain, lurah beda agama aja didemo bawa kurung batang. Apalagi kalau militer
Susah naik pangkat/jabatan??? Pasti
Diperlakukan secara diskriminasi ??? Sudah tentu
Pasti dibeda-bedain, lurah beda agama aja didemo bawa kurung batang. Apalagi kalau militer
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By kansas.area►karena kebanyakan orang keturunan itu lbh cinta negara leluhurnya dr pd tanah air
agak frontal gan, meskipun mungkin maksud ente ngejoke
Quote:
Original Posted By funkysky►sebenarnya ada gan... ane bahkan kenal beberapa....
profesi militer itu berapa persen dr penduduk Indo? mngkn 1 persen.
warga keturunan berapa persen dr penduduk Indo? mngkin 2 persen.
tentu saja sangat jarang ditemui warga keturunan yg militer walaupun ada.
profesi militer itu berapa persen dr penduduk Indo? mngkn 1 persen.
warga keturunan berapa persen dr penduduk Indo? mngkin 2 persen.
tentu saja sangat jarang ditemui warga keturunan yg militer walaupun ada.
Quote:
Original Posted By bing.karuang►seumur idup ane, orang keturunan lbh mnat jadi pedagang ato pengusaha.
temen ane kuliah and lulus dgn predikat yg bagus, tp jatoh2nya nerusin dagangan bapaknya.
pas ditanya kenapa gak cari kerja ?
dia malah gak bisa jawab. cuma dia yg tau knapa gak mo nyari kerja.
temen ane kuliah and lulus dgn predikat yg bagus, tp jatoh2nya nerusin dagangan bapaknya.
pas ditanya kenapa gak cari kerja ?
dia malah gak bisa jawab. cuma dia yg tau knapa gak mo nyari kerja.

0
38.1K
Kutip
181
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan