Mohon Maaf jika ini dan mudah-mudah no



Ketua DPR Marzuki Alie menduga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar tak bermain sendiri dalam kasus korupsi. Menurut Marzuki, setidaknya semua keputusan MK harus diputuskan minimal tiga orang hakim.

"Karena setiap peradilan diputuskan panel. Kalau satu main dua tidak, pasti putusan tidak jadi. Kebenaran pasti berpihak, satu pasti kena (gugur). Tapi rata-rata (putusan) bulat. Kita tidak tahu," jelas Marzuki di Pandeglang, Banten, Minggu (6/10).

Marzuki mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani kasus Akil untuk meminta pihak terkait untuk melakukan audit intern di MK. Sebab, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta KPK untuk menelusuri keterkaitan pihak lain di MK.

"SBY meminta KPK untuk segera menyelesaikan proses penyidikan apakah Akil bermain sendiri atau berjamaah. Kita ingin meyakinkan tidak ada yang terkait jadi minta KPK segera melakukan penyidikan. Tidak mungkin kasus ini berdiri sendiri," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden SBY meminta Mahkamah Konstitusi segera melakukan audit baik secara internal dan eksternal terkait kasus korupsi Akil.

"Dalam fase konsolidasi yang dilakukan MK saat ini, saya berharap MK juga melakukan audit internal. Bahkan kami berpendapat dipandang perlu dilakukan audit eksternal oleh lembaga negara yang punya kewenangan untuk itu," kata SBY usai pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (5/10).

SBY juga berpesan, pasca kasus Akil, para hakim MK tersisa harus menjalankan peradilan dengan hati-hati. Jangan sampai terjadi penyimpangan baru.

"Ingat kepercayaan rakyat sangat rendah kepada MK saat ini. Apakah dengan kemelut yang ada sekarang ini dengan kepercayaan rakyat yang rendah dengan konsolidasi yang dilakukan MK sekarang ini, MK akan melakukan penundaan persidangan jangka pendek, saya serahkan ke MK," ujar SBY.

SUMBER




Mohon Bantu:

Ane juga Menerima ini: