bl4nkq0nAvatar border
TS
bl4nkq0n
Objek Wisata Tana Toraja @sulawesiselatan (Fullpict).
emoticon-Hot NewsSELAMAT DATANG DITHREAD ANE emoticon-Hot News


Halo gan,gue hanya ingin cerita tentang kampung ane di sulawesi selatan.
ane anak Toraja asli gan,saya ingin menunjukkan bahwa Tana Toraja adalah tempat wisata yg musti agan kunjingin dan yakin agan akan puas dengan keindahannya...

Kebanyakan penduduk Tana Toraja adalah suku Toraja. Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dengan 500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa.
Sekarang Tana Toraja dikenal dengan pariwisatanya. Pada tahun 1984, Kementerian Pariwisata Indonesia menyatakan Kabupaten Toraja sebagai primadona Sulawesi Selatan. Tana Toraja dipromosikan sebagai “perhentian kedua setelah Bali“ keren kan gan. emoticon-Cool

langsung aje gan.
Objek wisata di Tana Toraja yang bisa agan dikunjungi, diantaranya:

Spoiler for 1. MAKALE:

Makale adalah sebukecamatanyang juga merupakan pusat pemerintahan (ibukota) Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi, Indonesia. Kota Makale berjarak sekitar 310 km dari Makassar. Perajalan ke kota kecil ini dapat dicapai dengan bis selama 7 jam atau menggunakan pesawat Casa selama 30 menit. Makale terletak di ketinggian sekitar 1500 dpl sehingga udara di kota ini sangat sejuk. Kehidupan sehari-hari masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh adat istiadat Toraja sehingga tempat ini sangat bagus untuk dijadikan tempat berlibur.

Spoiler for 2.Kuburan Batu Lemo:

Di Lemo terdapat sebuah kuburan yang dibuat di bukit batu. Bukit ini dinamai Lemo, karena bentuknya bulat menyerupai buah limau (dalam bahasa Toraja Lemo itu jeruk). Di bukit batu ini terdapat sekitar 75 lubang kuburan, tiap-tiap lubang merupakan kuburan satu keluarga. Dari luar, yang terlihat hanya pintu lubang saja, yang ditutup dengan papan kayu. Letak lubang-lubang ini cukup tinggi, mencapai belasan meter. Mayat dimasukkan ke dalam lubang dengan tangga atau ditarik dengan tali. Ukuran lubang cukup besar, sekitar 3 meter kali 5 meter. Untuk membuat lubang ini dibutuhkan biaya yang cukup besar, sekitar Rp. 30 juta rupiah, karena lubang dibuat dengan cara memahat bukit batu secara manual. Pekerjaan membuat lubang ini biasanya memakan waktu 6 bulan hingga 1 tahun.

Di dinding tebing berderet banyak tau-tau (patung orang yang meninggal), jumlahnya sekitar 40 buah. Adanya tau-tau ini menunjukkan bahwa kuburan ini merupakan kuburan orang-orang kaya, karena untuk membuat tau-tau harus dipenuhi berbagai syarat antara lain menyembelih kerbau sebanyak 24 ekor.Terletak di sebelah utara kota Makale, masuk ke arah timur dari jalan raya yang menghubungkan kota Makale dan kota Rantepao

Spoiler for 3. Londa:

Jadi, kubur batu Londa ini adalah sebuah bebatuan curam di Tana Toraja, tepatnya sekitar 5km dari kota Rantepao (sebuah kota besar disana) dan di bebatuan tersebut ada kuburan batu yang disusun (beberapa masih rapi, tapi kebanyakan udah berantakan.)

Salah satu dari kubur-kubur ini terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau.

Mungkin beberapa dari agan/wati pada bingung, kok di pinggir bukit curam bisa ada kuburan? terus gak jatuh lagi.
Jadi batu-batuannya dibikin menjorok kedalem terus mayatnya ditaruh disitu.
Spoiler for Petinya:

salah satu sisi dari kuburan itu berada di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana peti-peti mayat di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga.

Spoiler for 4.Kete kesu:

Untuk menuju tempat ini Anda hanya perlu melanjutkan perjalanan sekira 5 kilometer dari pust Kota Rentepao atau 14 kilometer dari sebelah utara Kota Makale. Kawasan Kete Kesu tepatnya berada di Kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi .
Spoiler for Kuburan Batu Tertua:

Setiap wisatawan yang ke Toraja, akan menyempatkan diri berkunjung ke objek wisata yang masih menyimpan panorama kepurbakalaan berupa kuburan batu yang diperkirakan berusia sekitar 500 tahun bahkan lebih tua lagi. Di tempat ini, wisatawan akan dengan mudah menyaksikan tumpukan tulang-belulang dan tengkorak manusia yang disimpan dalam sebuah wadah. Wadah penyimpanan tulang-belulang ini menyerupai sampan atau perahu. Selain tumpukan tulang-belulang, beberapa kuburan ‘megah’ milik para bangsawan dengan desain yang cukup unik juga dapat dijumpai di tempat ini. Puluhan bahkan ratusan hasil kerajinan tangan dan senjata tajam khas masyaraat Toraja juga dijajakan di sekitar lokasi wisata Kete Kesu.

Spoiler for 5.Pallawa:

Pallawa adalah salah satu desa Tana Toraja yang terkenal akan barisan Tongkanan (rumah tradisional Toraja) yang masih terjaga kelestariannya walaupun sudah berdiri selama ratusan tahun. Jajaran Tongkanan yang nampak gagah berhadapan dengan jajaran alang atau lumbung padi yang sederhana, membuat aura etnik desa ini menjadi sangat kental.

Spoiler for 6.Batu Tumonga:

Batutumonga terletak di lereng gunung Sesean di kecamatan Sesean Suloara. Dari desa ini anda dapat melihat pemandangan yang mempesona dan keseluruhan kota Rantepao. Keindahannya menjadi lebih istimewa di sekitar bulan Maret dan April ketika padi baru ditanam atau pada sekitar akhir bulan Juli dan Agustus selama masa panen. Ada beberapa rumah dan sebuah wisma di Batutumonga yang dapat dijadikan tempat persinggahan atau akomodasi untuk menginap. Batutumonga terletak sekitar 24 km dari Rantepao dan dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain Bemo dari terminal Bolu, Ojek atau treking selama kurang lebih 4 jam. Batutumonga sedang dikembangkan untuk menjadi sebuah desa wisata yang lengkap.
Spoiler for Pemandangan diBatuTumonga:


Spoiler for 7.Suaya Kuburan Raja-raja Sangalla:

Suaya adalah Kuburan Raja-raja Sangalla’. Kuburan ini berada di salah satu sisi bukit di Sangalla’. Dipahat sebagai tempat beristirahat dari tujuh raja dan keluarga kerajaan Sangalla’. Tau-tau dari Raja-raja dan keluarga raja berpakaian sesuai dengan pakaian adat raja Toraja di tempatkan dimuka kuburan batu. Tangga batu tersedia untuk naik ke bukit dimana raja dikala hidupnya menggunakannya untuk bersepi-sepi, ditempat itu akan dibuat museum untuk menempatkan harta kekayaan dari raja-raja Sangalla’.

Spoiler for 8.Kuburan Bayi Kambira di Sangall:

Kuburan bayi ini disebut Passiliran, Lokasi Pekuburan Bayi ini di Kambira. Hanya Bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh dikuburkan di dalam sebuah lubang di pohon Tarra‘. Bayi bayai tersebut dianggap masih suci. Pilihan Pohon Tarra‘ sebagai pekuburan karena pohon ini memiliki banyak getah, yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu. Dan mereka menganggap seakan akan bayi tersebut dikembalikan ke rahim ibunya. Dan berharap, pengembalian bayi ini ke rahim ibunya akan menyelamatkan bayi-bayi yang lahir kemudian.

Spoiler for 9.Kampung Buntao:

Buntao adalah kampung yang sangat menarik untuk dikunjungi khususnya di waktu hari pasar. Buntao mempunyai patane, yaitu kuburan yang berbentuk rumah Toraja. Dan di atas bukit disekitar kampung banyak terdapat kuburan tua.

Spoiler for 10.Kampung Marante:

Marante adalah sebuah kampung yang memiliki banyak tongkonan dan lumbung padi yang besar dan bukit karang yang besar berisi kuburan batu dan bergantung yang disebut oleh penduduk setempat “Erong”.
Seiring dengan kemajuan pembangunan dan terpilihnya Tana Toraja sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Sejak itu juga Marante terpilih sebagai salah satu objek wisata yang ada di Tana Toraja, karena Marante mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu terletak pada jalan poro dari Makassar ke Palopo dan letaknya tidak jauh dari kota Rantepao yang jaraknya kira-kira 4 km. Disamping itu Marante mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing yang datang berkunjung ke Marante, baik itu wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara/domestik.

Spoiler for 11. Lokomata:

Di salah satu wilayah di Toraja, tepatnya di sekitar desa Loko’mata – Batu tumonga, penduduk biasanya memakamkan kerabatnya di batu-batu cadas. Batu cadas itu terlebih dahulu sudah dibuat lobang sesuai dengan ukuran yang sesuai, Satu batu cadas yang besar.

ohh iya gan, kalian yang penggemar kopi.
agan-agan semua harus coba kopi dari kampung ane Tana Toraja.
Spoiler for Kopi Toraja.:

Kopi toraja adalah kopi yang memiliki kandungan asam rendah dan memiliki body yang berat. Kopi ini juga dikenal dengan kopi celebes kalossi, yang diambil dari nama kolonial Belanda untuk salah satu daerah di Sulawesi.

waktu ane pertama coba,Aroma wangi kopi langsung tercium ketika membuka kemasan, meskipun tidak terlalu kuat. Rasa pahitnya berbeda dengan kopi jawa atau kopi lintong yang sebelumnya pernah saya coba. Dan memang benar ada rasa seperti tanah di dalam kopi ini (jangan konotasikan ini dengan hal yang negatif, rasa tanah ini menjadi nilai lebih kopi toraja). Beberapa jenis kopi meninggalkan rasa pahit cukup lama di mulut, namun tidak dengan kopi toraja ini. Rasa pahitnya langsung hilang. Dan hal lain yang saya sukai yaitu sedikit rasa asam dalam kopi ini.

Terima Kasih atas kunjunganya gan sekian dari ane..


Spoiler for kalau berkenan TS minta:


Spoiler for atau bisa bantu:


Spoiler for tidak terima:

Diubah oleh bl4nkq0n 25-09-2013 14:17
0
4.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan