Wallpaper tersebut adalah gambar standar bawaan dari sistem operasi Windows XP. Mungkin anda pernah menganggap wallpaper tersebut adalah sebuah ilustrasi atau gambar lukisan dsj. Wallpaper Bliss adalah hasil jepretan seorang fotografer bernama Charles O’Rear pada tahun 1996 tepatnya di sebuah kebun anggur di wilayah California, negara bagian Napa sebelah timur Sonoma Valley, Amerika Serikat.

Charles O’Rear adalah seorang fotografer profesional yang pada awalnya mengambil foto ini untuk sebuah perusahaan design bernama HighTurn. Foto bernama Bliss ini memang menyiratkan keajaiban dan keindahan warna alam yang sangat natural. Menurut O’rear, hasil foto yang kerap anda lihat di desktop komputer tersebut adalah murni hasil jepretan kamera serta tidak pernah mengalami pengeditan secara digital, manipulasi melalui software dan lainnya.


Meskipun Charles O’rear lebih berfokus pada teknik fotografi tentang wine dan cara pembuatan wine, tetapi perbukitan kebun anggur daerah Napa tersebut belum pada masa panennya ketika foto diambil pertama kali atau 5 tahun sebelum seri Windows XP pertama dirilis.

Bill Gates yang melihat publikasi dari foto tersebut merasa tertarik serta mengontak O’rear untuk membeli hak cipta dari foto tersebut. Tidak disebutkan berapa nilai yang didapat oleh O’rear dari penjualan foto tersebut, namun dipastikan bukanlah jumlah yang kecil

Kisah Di Balik Wallpaper Bliss
Dibalik indahnya foto bliss tersebut, tersimpan sebuah kisah unik dibaliknya. Pada mulanya, Charles O’rear sama sekali tak berencana untuk mengambil foto di perbukitan ini karena tujuannya adalah mengunjungi kekasihnya yang tinggal di San Fransisco. Ditengah perjalanannya melewati Napa, California, O’rear merasa takjub dengan kehijauan dan hamparan indah kebun anggur yang dilaluinya saat itu.

Fotografer yang pernah bekerja untuk NationalGeographic itu mengakui telah melalui jalan yang sama tersebut selama berminggu – minggu sekitar bulan Januari 2002-03. Kepada harian Daily Mail, O’rear mengaku berhenti sejenak ketika hendak mengambil foto tersebut hanya karena keinginannya untuk mengabadikan pemandangan hijau yang dilihatnya pada saat itu.

Menurutnya pemandangan akan hamparan langit biru berawan – awan tipis yang berpadu dengan warna hijau kebun anggur yang cerah dan bersih membuatnya takjub. Sebagai seorang fotografer tentunya tak akan melewati kesempatan untuk mengabadikan momen apapun yang terlihat baginya unik dan tak terlupakan. Hal itulah yang juga terjadi pada O’rear pada saat itu.

O’rear yang lahir pada tahun 1941 itu bahkan telah melupakan foto pemandangan hasil jepretannya itu hingga suatu hari ketika seorang agen foto Corbis yang menelponnya secara tiba – tiba untuk mengabarkan bahwa perusahaan Microsoft menginginkan foto aslinya.

Foto Bliss juga diberitakan menjadi salah satu dari 2 foto termahal yang dibeli oleh perusahaan Microsoft dan O’rear sama sekali tidak menduga, bahwa foto yang diambil secara ‘iseng-iseng’ tersebut dapat membuat boss Microsoft, Bill Gates tertarik. Bahkan foto hasil jepretannya itu telah dikenal di seluruh dunia, mulai dari perkotaan hingga pedesaan terpencil yang menggunakan komputer pasti akan tahu tentang wallpaper tersebut.

Meskipun demikian, O’rear mengaku lebih senang menggunakan sistem operasi Macintosh ketimbang Microsoft Windows jadi ia tak terlalu sering melihat hasil karyanya sendiri di depan komputernya. Merasa penasaran dengan bagaimana foto lainnya disekitar perkebunan Napa? Berikut adalah beberapa foto yang diambil melalui sudut yang berbeda