engga apa2 gan selama bener(wajib lulus tashih),tp lebih amanya hanya yg uda hafal untuk membaca al quran aplikasi dan asal buka aplikasi al quran nya ditempat2 yg pantas untuk membaca al quran,misal masjid,rumah,dll...

Original Posted By tuxer19►Selama isinya masih terjaga keasliannya ga masalah gan ... toh kan cuma medianya aja yang beda, selama ini di atas kertas sekarang ada yang di media elektronik. Alquran diturunkan berupa wahyu bukan berupa kertas.

Original Posted By podsxa►
nah ane setuju banget ma agan ini.
perlakuan membaca mushaf qur'an dlm bentuk digital dapat mengikuti pada ketentuan membaca mushaf qur'an bentuk cetak kertas. jika yg dipermasalahkan harus adanya wudhu, kenapa tidak untuk dilakukan.
sulit air untuk wudhu kan bisa tayammum.
apakah sulit dan menyusahkan untuk bersuci, kan faedahnya malah jadi lebih banyak...
jika teknologi itu mendatangkan manfaat, maka gunakanlah untuk kemanfaatan nya. asal kembali lagi harus sesuai dengan ketentuan yg telah ditetapkan. CMIIW...

Original Posted By cucluc►Menurut Syeikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, boleh menyimpan dan membaca Qur'an di Hp, hanya yang tidak dibolehkan adalah menggunakan nada dering alQuran. Karena AlQuran diturunkan tidak diperuntukkan demikian.

Lalu klo ditanya, klo mau masuk toilet gimana?
aplikasi alQuran tersebut ya harus dimatikan, tidak terlihat dan tidak ada bunyinya. Klo yang ini menurut Syeikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.

Klo membacanya apakah harus bersuci dulu ato tidak?
Mayoritas ulama sepakat bahwa dilarang bagi orang yang berhadats untuk memegang mushaf, baik untuk dibaca maupun untuk tujuan lainnya. Namun, aplikasi alQuran yang ditaruh di hp bukanlah termasuk kategori mushaf. Karena teks Al-Quran padahp ini berbeda dengan teks Al-Quran yang ada pada mushaf. Bisa nampak di layar dan bisa hilang ketika pindah ke aplikasi yang lain. Oleh karena itu, boleh menyentuh HP yang berisi aplikasi alQur'an sekalipun tidak bersuci terlebih dahulu. Ini menurut Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak.

Wallahu a'lam