CIOMAS-Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya tim UPT Puskeswankan Wilayah VI menemukan sejumlah sapi yang akan dijual untuk kurban terkena penyakit cacingan di RT 03/06, Kampung Pasir Pendey, Desa Sukaharja, kemarin.
Pelaksana Puskeswankan Wilayah VI, Maskal Manik mengatakan, dari 95 ekor sapi yang diperiksa ada 6 ekor sapi yang positif cacingan dan bulunya rontok.
Sapi tak sehat, karena kurangnya asupan obat yang seharusnya diberikan setiap tiga bulan sekali. Ia menegaskan, sapi yang sakit tak boleh diperdagangkan dan harus diobati terlebih dahulu sampai sehat kembali.
“Penyakit tersebut bisa menjangkiti sapi lain, makanya kami sarankan untuk dipisahkan dengan yang sehat,” ungkapnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN).
Ia mengimbau, daging hewan kurban sebelum dikonsumsi harus dimasak terlebih dahulu dengan baik dan hindari setengah matang untuk menghindari penyebaran penyakit.
Menurut dia, petugas yang menangani harus menjaga kebersihan tangan dan pakaiannya. Usahakan, daging maupun jeroan tak dibiarkan tersimpan pada suhu ruang 25-30 derajat celsius lebih dari empat jam. Sebaiknya, disimpan pada lemari pendingin dengan suhu di bawah 4 derajat celsius atau dibekukan. “Jika ada masyarakat yang menemukan kejanggalan, segera laporkan kepada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor,” katanya.
Sementara itu, Pengelola PT. Sindoro Andini Pam, Sutrisno Hadi menuturkan, sapi yang tak sehat tersebut berasal dari para petani yang memeliharanya di kawasan Kabupaten Subang. Rencananya, kata dia, sapi tersebut akan dikembalikan untuk diobati supaya sehat lagi.
“Kami selaku pengelola akan bertindak secara cepat, supaya tak menjangkit sapi lainnya sebab jika dibiarkan kerugian bisa bertambah,” tuturnya.
Bisnis-jabar.com, BANDUNG-Daging babi merupakan salah satu makanan yang haram dikonsumsi bagi umat Islam. Akan tetapi, tahukah Anda kandungan apa saja ada dalam binatang tersebut.
Berikut penjelasan Dr. Muhammad Widus Sempo, MA. dikutip dari dakwtuna.com, menyebutkan bahwa terdapat delapan cacing dan spesies yang hidup di dalam tubuh babi yang membayakan tubuh manusia. apa saja? ini dia penjelasannya dari sisi medis:
1. Fasciolepsis Buski
Jenis cacing ini tinggal di perut babi dalam jangka waktu yang cukup lama. Ia keluar bersama dengan kotoran dan menetap di genangan air. Jenis ini dapat menyebabkan gangguan alat pencernaan, mencer, dan pembengkakan tubuh yang mengakibatkan kematian.
2. Round Worms
Cacing ini panjangnya 270 mm, ia disebut dengan ulat beracun karena dapat menjalar ke seluruh tubuh. Di antara penyakit yang ditimbulkan: radang paru-paru, sesak nafas, alat pencernaan tersumbat, dan radang pankreas.
3. Hook Worms
Cacing ini masuk ke tubuh lewat pori-pori kulit. Ia dapat menyebabkan mencer yang disertai pendarahan kuat sehingga stamina tubuh melemah, kulit berubah, tubuh membengkak, dan lemah jantung.
4. Paragonimus
Jenis ini hidup di paru-paru babi. Ia dapat menyebabkan gangguan pernafasan bagi babi sendiri dan obatnya belum ditemukan sampai pada saat sekarang. Di antara penyakit yang ditimbulkan: gangguan pernapasan yang mengakibatkan batuk keras dan pendarahan kuat di paru-paru.
5. Clonorchis Sinensis
Cacing ini hidup di sekitar hati babi. Ia dapat menyebabkan gangguan hati, mencer, dan kematian akibat kekurangan cairan.
6. Giganthorinchus
Cacing ini hidup di alat pencernaan babi dan dapat menyebabkan kekurangan darah dan gangguan alat pencernaan. Yang demikian itu karena ia hidup di dinding alat pencernaan manusia.
7. Trichinila Spiralis
Jenis cacing ini sulit terdeteksi, tubuhnya sangat kecil. Ia hidup di daging babi dalam jangka waktu yang cukup lama dan belum diketahui sampai pada saat sekarang derajat panas yang mungkin dapat melumpuhkannya di saat dimasak. Di antara penyakit yang ditimbulkan: rematik, anggota tubuh terasa nyeri, perih, dan lambat bergerak sehingga ia tidak dapat bekerja keras. Ia dapat menyebabkan kematian jika menyumbat saluran makanan yang menghubungkan antara perut dan dada. Di samping itu, jika ia hidup di perut maka akan menimbulkan penyakit perut, mencer, anggota tubuh melemah, dan pembengkakan di wajah dan mata.
8. Schistosoma Japonicum
Spesies ini sangat berbahaya. Babi salah satu hewan yang memelihara cacing ini. Ia masuk ke tubuh manusia lewat pori-pori dan menyusut ke darah dan paru-paru. Setiap ekor dari mereka menghasilkan 20.000 telur tiap harinya yang setiap saat menjadi ancaman berbahaya terhadap alat pencernaan, hati, dan otak. Ia dapat menimbulkan pelbagai jenis penyakit yang dapat mengakibatkan lumpuh dan kematian.
komeng:
1. pantes saja sapi sering dioplos pake daging babi, ternyata karena sama-sama mengandung cacing
2. pantes saja kader psk kacau otaknya, otaknya digrogoti cacing
3. waspada korupsi sapi bermodus impor sapi ala mentan pks