Belum lama ini BlackBerry ‘curhat’ akan tergerusnya pundi-pundi keuangannya untuk berjuang bertahan hidup. Hal yang sama juga menimpa raksasa piranti lunak Microsoft yang baru saja mengucapkan 'selamat tinggal' kepada CEO-nya diiringi isak tangis penuh haru.

Namun di antara nasib kedua perusahaan yang tengah dirundung kemalangan itu, Apple justru sedang berada di atas angin. Raksasa Cupertino itu sukses meluncurkan perangkat terbarunya pekan lalu yakni iPhone 5S dan sistem operasi iOS 7 yang langsung melejit di pasaran.

Beberapa analis mengatakan hal ini dikarenakan Apple sangat mampu memahami kebutuhan manusia, seperti menghadirkan hiburan, tampil penuh gaya (stylish), dan mudah digunakan. Demikian dilansir dari Cnet, Senin (30/9/2013).

BlackBerry sejak dulu selalu percaya bahwa semua orang akan mencintai ponsel besutannya. Demikian juga Microsoft yang meyakini bahwa dirinya selalu memiliki kekuasaan hadir di semua personal computer (PC) di seluruh dunia.

Rasa optimisme yang terlalu berlebihan itu rupanya bisa menjadi bumerang tersendiri. Memang hingga saat ini Microsoft masih memiliki kekuatan besar, sehingga masih bisa bernafas lega. Berbeda dengan BlackBerry yang mulai tak sanggup menahan besarnya goncangan menghadapi pasar gadget.

Oleh karena itu, mantan CEO Microsoft Eric Schmidt pun mengatakan, tidaklah mengherankan jika perusahaan yang dulunya bernama Research In Motion (RIM) itu sekarang berusaha untuk menjalin pertemanan dengan Apple dan Android untuk melepas eksklusivitas layanan olah pesan andalannya, BlackBerry Messenger (BBM).

Diakui Apple, saat ini saingan terbesarnya adalah Samsung. Tetapi, setidaknya saat ini mereka mungkin bisa tertawa lebar karena mampu menjual sembilan juta iPhone generasi ketujuhnya saat peluncuran.

Akan tetapi, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook itu tetap harus mawas diri untuk tidak terus larut dalam kemenangannya tersebut. Sebab, manusia itu dinamis dan selera konsumen akan terus berubah-ubah. Jika Apple tetap dapat memuaskan harapan serta keinginan mereka, maka dijamin mahkota pun masih menjadi miliknya

LG G2 mulai di jual di inggris dengan harga 8 jutaan, Jagoan LG ini memiliki hampir semua fitur terbaik ponsel Android. Sayang bodinya masih dari plastik. Penempatan tombol volume dan kamera di belakang, sangat tak biasa. Membuat pengguna harus beradaptasi. Ponsel ini dibanderol US$ 200 dengan terikat langganan kontrak selama dua tahun dengan operator.

Phablet besutan Samsung ini memiliki layar jembar, 5,7 inci. Seri Note yang sudah dirilis sejak dua tahun lalu ini diperbarui menjadi lebih tipis dan lebih ringan dibanding pendahulunya. Ciri khas pena stylus masih melengkapi Galaxy Note III. Ponsel ini dibanderol US$ 300 dengan terikat langganan kontrak selama dua tahun dengan operator.

Smartphone kerja sama Google dan LG ini memang pantas dijadikan pilihan. Selain terdepan dalam urusan update software, harganya juga miring, US$ 200 tanpa ikatan kontrak. Tapi spesifikasinya mantap. Google telah cuci gudang Nexus 4, karena sebentar lagi akan merilis penerusnya, Nexus 5.

Smartphone dari Apple ini menggantikan iPhone 5. Spesfikasi keduanya memang mirip. Bedanya, iPhone 5C terbuat dari plastik dan tersedia dalam lima warna. Harganya juga lumayan murah, mulai US$ 99 dengan terikat langganan kontrak selama dua tahun dengan operator.

Ini salah satu smartphone Android terlaris di jagad. Samsung membekalinya dengan beragam sensor dan fitur. Namun fitur-fitur yang disematkan belum tentu berguna. Harganya US$ 200 dengan terikat langganan kontrak selama dua tahun dengan operator.

Smartphone ini hasil kimpoi silang antara software dari Google dan hardware dari Samsung. Hasilnya, smartphone yang kuat dan didukung software yang simpel.

Ini smartphone besutan pertama Motorola usai dibeli Google. Sama seperti Samsung Galaxy S4 Google Edition, ponsel ini memiliki software yang simpel. Google juga menambah fitur perintah suara yang lebih atraktif. Penutup belakangnya juga bisa diganti-ganti. Ponsel ini dibanderol US$ 200 dengan terikat langganan kontrak selama dua tahun dengan operator.

Smartphone ini sering disebut sebagai smartphone Android terbaik saat ini. Dengan desain metal dan jeroan yang kuat, HTC One disebut bisa menandingi iPhone. Kameranya memakai standar kemampuan lain, Ultra Piksel. Ponsel ini dibanderol US$ 200 dengan terikat langganan kontrak selama dua tahun dengan operator.

Tahu bahwa HTC One adalah smartphone Android terbaik, Google langsung menggandengnya. Jadilah smartphone ini bisa mengungguli HTC One versi aslinya. Ponsel ini dibanderol US$ 600 tanpa terikat langganan kontrak dengan operator

Lagi-lagi iPhone. Ya, Apple berhasil memikat publik dengan smartphone terbarunya, iPhone 5 S. Smartphone ini dinobatkan jadi yang terbaik karena bisa memadukan desain, fitur yang berguna, dan aplikasi yang diseleksi dengan baik. Selain itu, sensor sidik jarinya merupakan terobosan terbaru di dunia smartphone. Ponsel ini dibanderol US$ 200 dengan terikat langganan kontrak selama dua tahun dengan operator.

Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo mengatakan iPhone 5S dan 5C diprediksi hadir di Indonesia pada Desember 2013. Erajaya melalui anak usahanya, Erafone, merupakan satu penjual resmi produk Apple di Indonesia.

"Ini baru perkiraan kasar, tetapi biasanya tiga sampai empat bulan setelah diluncurkan di Amerika Serikat," kata Djatmiko di Jakarta, Kamis 3 Oktober 2013. Dia menyebutkan, jika perkirakaannya meleset, maka dua ponsel cerdas teranyar itu paling lambat dipasarkan Januari 2014.

Namun, Djatmiko belum bisa memperkirakan harganya. "Tergantung dari nilai tukar rupiah, karena sekarang dan nanti kursnya berbeda," ujarnya.

Dia mencontohkan, kini ada beberapa seri iPhone yang harganya naik. Dalam menjual produk Apple, Erafone membuka gerai iBox di sejumlah kota besar di Indonesia.

Apple, raksasa gadget Amerika Serikat, meluncurkan iPhone 5S dan 5C, pada 10 September lalu. Diperkirakan akhir tahun ini keduanya sudah tersedia di semua negara.

iPhone 5S merupakan kategori ponsel cerdas kelas atas yang pertama kali menggunakan central processing unit 64 bite, di atas kebanyakan ponsel lain yang mengusung CPU 32 bite. Keuntungan menggunakan teknologi ini adalah mempermudah penambahan aplikasi. Satu unit iPhone 5S dijual antara Rp 8,7 juta hingga Rp 11,5 juta. (*/tempo)

iPhone 5C dibuat dengan dua tipe, yaitu dengan kapasitas penyimpanan 16 Giga bite dan 32 Gb. Satu unit iPhone 5C dengan memori 16 Gb dijual U$D 549 atau Rp 6,25 juta, sedangkan yang berkapasitas 32 Gb dibanderol U$D 649 atau Rp 7,4 juta per unitnya.