- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fengshui Modern Semakin Diminati


TS
zhouxian
Fengshui Modern Semakin Diminati
Jia Xiang - Fengshui saat ini bukan hanya digunakan oleh etnis Tionghoa saja, tetapi menjadi konsumsi banyak kalangan dari berbagai latar belakang profesi dan status sosial.
Hal itu disampaikan oleh ahli fengshui, Erwin Yap kepada Jia Xiang Hometown saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/13). Yap saat ini membuka praktek di Flying Stars di The Bellezza Permata Hijau, Albergo Tower 30 AT 10, Jalan Letjen Soepeno 34, Jakarta Selatan.
Menurut Yap, pada zaman moderen seperti sekarang, fengshui makin berkembang di Indonesia dan di sejumlah negara lainnya. Namun fengshui yang diminati banyak kalangan itu adalah fengshui yang berkaitan dengan ilmu alam dan filosofi. Jadi bukan fengshui yang menyerempet ke hal-hal mistis.
Lebih lanjut ujar Yap, Fengshui adalah sebuah filisofi yang bertujuan untuk mencintai kehidupan. Misalnya setiap siklus hidup manusia dari lahir hingga meninggal memiliki arti tersendiri. Siklus tersebut bila dilihat dari sisi fengshui antara lain akan melalui berbagai tahapan seperti pengamatan, membuat konsep dan mengumpulkan data. Selanjutnya akan menghasilkan sebuah teori.
Awalnya fengshui bernama Kan Yu yang berarti cara mengamati bumi dan alam semesta. Fengshui juga bukan sekedar cara meletakkan patung di bagian tertentu dari rumah.
Dikemudian hari Kan Yu berubah menjadi Fengshui menurut Erwin karena diambil dari kata Feng yang berarti air dan Shui yang artinya angin. “Itu semua berhubungan dengan bumi dan alam semesta yang mempengaruhi iklim seperti karakter angin dan air sebagai pembentuk permukaan bumi. Misalnya Green Canyon yang selama jutaan tahun dikikis oleh air akan membentuk jurang dan bisa menjadi gurun. Semua fenomena alam itu merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk permukaan bumi yang bisa didalami melalui ilmu fengshui.
Dari sisi fengshui, faktor Qi (energi) menjadi hal mendasar dalam ilmu mempelajari fengshui. Misalnya bentuk gunung seperti gundukan besar sebenarnya adalah isi perut bumi yang menyembul keluar. Gunung tersebut bisa menyembul seperti itu karena adanya gaya tarik dari bintang. Gunung biasanya berhubungan dengan bintang tertentu dimana bentuknya bisa mempengaruhi sifat pada orang-orang disekitarnya.
Jadi ilmu fengsui itu sangat luas karena mencerminkan peristiwa yang terjadi di alam semesta. “Tetapi jika dikaitkan dengan fengshui rumah, maka Anda harus membayangkan kondisi rumah tersebut,” ujar Yap kepada Jia Xiang Hometown.
Dijelaskan juga oleh Yap bahwa dari sisi fengshui rumah bisa menangkap Qi dari bumi dan langit. Banyaknya Qi di dalam rumah bisa diketahui melalui observasi guna membuat konsep perhitungannya. Jadi fengshui rumah harus bisa mengukur aliran-aliran Qi dalam rumah tersebut.
Pada rumah, toko, mall dan sebagainya, hal yang sederhana adalah melihat aliran Qi-nya apakah bagus atau tidak. Jadi fengshui bukan sekedar cara meletakkan benda secara tepat pada tempatnya.
“Sekarang seiring berkembangnya zaman, makin banyak juga orang yang mempelajari fengshui, misalnya di sejumlah negara seperti Malaysia, Taiwan, Afrika Selatan dan lain-lain,” pungkas Erwin.[JX/For/W1/E4]
http://jia-xiang.biz/read/fengshui-m...makin-diminati
minat gan
Hal itu disampaikan oleh ahli fengshui, Erwin Yap kepada Jia Xiang Hometown saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/13). Yap saat ini membuka praktek di Flying Stars di The Bellezza Permata Hijau, Albergo Tower 30 AT 10, Jalan Letjen Soepeno 34, Jakarta Selatan.
Menurut Yap, pada zaman moderen seperti sekarang, fengshui makin berkembang di Indonesia dan di sejumlah negara lainnya. Namun fengshui yang diminati banyak kalangan itu adalah fengshui yang berkaitan dengan ilmu alam dan filosofi. Jadi bukan fengshui yang menyerempet ke hal-hal mistis.
Lebih lanjut ujar Yap, Fengshui adalah sebuah filisofi yang bertujuan untuk mencintai kehidupan. Misalnya setiap siklus hidup manusia dari lahir hingga meninggal memiliki arti tersendiri. Siklus tersebut bila dilihat dari sisi fengshui antara lain akan melalui berbagai tahapan seperti pengamatan, membuat konsep dan mengumpulkan data. Selanjutnya akan menghasilkan sebuah teori.
Awalnya fengshui bernama Kan Yu yang berarti cara mengamati bumi dan alam semesta. Fengshui juga bukan sekedar cara meletakkan patung di bagian tertentu dari rumah.
Dikemudian hari Kan Yu berubah menjadi Fengshui menurut Erwin karena diambil dari kata Feng yang berarti air dan Shui yang artinya angin. “Itu semua berhubungan dengan bumi dan alam semesta yang mempengaruhi iklim seperti karakter angin dan air sebagai pembentuk permukaan bumi. Misalnya Green Canyon yang selama jutaan tahun dikikis oleh air akan membentuk jurang dan bisa menjadi gurun. Semua fenomena alam itu merupakan rangkaian peristiwa yang membentuk permukaan bumi yang bisa didalami melalui ilmu fengshui.
Dari sisi fengshui, faktor Qi (energi) menjadi hal mendasar dalam ilmu mempelajari fengshui. Misalnya bentuk gunung seperti gundukan besar sebenarnya adalah isi perut bumi yang menyembul keluar. Gunung tersebut bisa menyembul seperti itu karena adanya gaya tarik dari bintang. Gunung biasanya berhubungan dengan bintang tertentu dimana bentuknya bisa mempengaruhi sifat pada orang-orang disekitarnya.
Jadi ilmu fengsui itu sangat luas karena mencerminkan peristiwa yang terjadi di alam semesta. “Tetapi jika dikaitkan dengan fengshui rumah, maka Anda harus membayangkan kondisi rumah tersebut,” ujar Yap kepada Jia Xiang Hometown.
Dijelaskan juga oleh Yap bahwa dari sisi fengshui rumah bisa menangkap Qi dari bumi dan langit. Banyaknya Qi di dalam rumah bisa diketahui melalui observasi guna membuat konsep perhitungannya. Jadi fengshui rumah harus bisa mengukur aliran-aliran Qi dalam rumah tersebut.
Pada rumah, toko, mall dan sebagainya, hal yang sederhana adalah melihat aliran Qi-nya apakah bagus atau tidak. Jadi fengshui bukan sekedar cara meletakkan benda secara tepat pada tempatnya.
“Sekarang seiring berkembangnya zaman, makin banyak juga orang yang mempelajari fengshui, misalnya di sejumlah negara seperti Malaysia, Taiwan, Afrika Selatan dan lain-lain,” pungkas Erwin.[JX/For/W1/E4]
http://jia-xiang.biz/read/fengshui-m...makin-diminati
minat gan

0
2.3K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan