Kaskus

News

coretanpagiAvatar border
TS
coretanpagi
Inilah Kronologi Akil Mochtar Tampar Wartawan
 Inilah Kronologi Akil Mochtar Tampar Wartawan

Skalanews -Tersangka kasus dugaan suap dua perkara sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di Mahkamah Kostitusi, Akil Mochtar, sempat menampar seorang wartawan surat kabar nasional saat ia digelandang masuk ke Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (3/10) malam.

Ketika itu, Akil yang hampir 24 jam menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK keluar dari mobil tahanan di depan gerbang Rutan KPK, kemudian puluhan wartawan mengerumuni Akil.

Lalu, seorang wartawan yang berdiri dekat dengan Akil mengajukan pertanyaan.

"Bapak pernah bilang koruptor itu layak dihukum potong jari? Kalau Bapak terbukti bersalah, siap potong jari?" tanya wartawan tersebut.

Namun, alih-alih mendapat jawaban, tangan Akil mendadak mendarat di pipi wartawan tersebut.

"Tiba-tiba Akil melotot, tangannya melayang, tidak kencang tamparannya. Saya hanya kaget dan saya pikir saat itu dia marah," tutur wartawan tersebut.

Tindakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini pun membuat wartawan lain yang mengerumuni Akil geram. Bahkan, sempat terdengar hadirkan binatang. Untungnya petugas keamanan KPK yang berjaga berhasil menenangkan situasi keributan kecil tersebut dan membawa masuk Akil ke Rutan KPK.

Tiba-Tiba Akil Tidak Mau Melanjutkan Wawancara
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Skalanews di gedung KPK, ketika keluar dari depan Gedung KPK, Akil yang awalnya mau diwawancarai dengan wartawan tiba-tiba tidak mau melanjutkan wawancaranya karena ada pertanyaan tentang suap berkali-kali.

"Kabarnya bapak sudah berkali-kali menerima suap," tanya wartawan.

Akil pun enggan menjawab, kemudian wartawan meminta klarifikasi adanya informasi ditemukannya narkoba dan obat kuat di ruang kerjanya saat digeledah penyidik KPK.

Akil tetap diam seribu bahasa dan memilih menuju mobil tahanan yang terpakir di depan Gedung KPK. Namun, para wartawan tetap menghujani Akil dengan pertanyaan.

Bahkan, ada celetukan. "Bapak pakai narkoba yah?" Namun, celetukan tersebut tidak digubris Akil. Tetapi, ketika hendak memasuki mobil tahanan langkah Akil terhenti karena tidak diberi ruang oleh puluhan wartawan.

Kemudian, terjadi dorong mendorong antara Akil yang dibantu petugas KPK dengan wartawan. Beruntung hal itu tidaklah menimbulkan keributan, sebab para wartawan akhirnya memberikan jalan buat Akil untuk memasuki mobil tahanan.

Hukuman Potong Jari untuk Koruptor
Terkait persoalan hukuman potong jari tangan untuk koruptor ini, Akil memang pernah mengusulkan hal tersebut sebagai hukuman tambahan bagi koruptor.

Sebagai tanggapan atas maraknya kasus korupsi di Indonesia. Ketika itu, Akil menilai bahwa koruptor perlu diberi hukuman kombinasi antara pemiskinan dan pemotongan salah satu jari tangan. Ia beranggapan, pidana penjara dan pembayaran denda tak ampuh memberikan efek jera kepada koruptor.

"Ini ide saya, dibanding dihukum mati, lebih baik dikombinasi pemiskinan dan pemotongan salah satu jari tangan koruptor saja cukup," kata Akil Mochtar pada 12 Maret 2012 ketika masih menjabat Juru Bicara MK.

Seperti diketahui, KPK menahan Akil di Rutan KPK setelah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Akil diduga menerima suap terkait kepengurusan perkara sengketa pemilihan kepala daerah di Lebak, Banten, dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Atas dasar tersebut, KPK menduga Akil melanggar Pasal 12 UU Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau pasal 6 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (Bisma Rizal/day)
0
2.5K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan