indosiar.com, Sukabumi - (Kamis :03/10/2013) Kericuhan pecah di depan Mapolres Sukabumi, antara anggota polisi dengan anggota Gerakan Reformis Islam (Garis). Kericuhan terjadi ketika polisi berusaha menghalau anggota ormas Garis yang datang ke mapolres dengan membawa aneka senjata tajam, akan melaporkan sebuah perusahaan pembiayaan.

Bentrokan ini terjadi, saat ratusan orang dari ormas Gerakan Reformis Islam atau Garis, mendatangi Mapolres Sukabumi Kota, Jawa barat, untuk melaporkan perusahaan pembiayaan atau leasing, karena telah menarik sepeda motor milik anggota Garis.

Massa yang membawa berbagai senjata tajam, di hadang pasukan Dalmas, hingga terjadi aksi kejar- kejaran. Beberapa anggota ormas Garis ditangkap petugas.

Selain menangkap 24 anggota ormas Garis, polisi menyita senjata tajam seperti golok, besi tajam, samurai dan bahkan bom molotov yang dibawa anggota ormas Garis.

Kasus ini diduga bermula ketika, perusahaan leasing menarik sepeda motor milik anggota ormas yang dibeli dengan kredit, karena menunggak setoran. Tampaknya anggota ormas tidak terima dengan penarikan, dan sempat merusak kantor perusahaan leasing. Bahkan ketika berada di kantor leasing, anggota Garis sempat bentrok dengan ormas pemuda yang menjaga kantor leasing. (Erin Darussalam/Sup)

[youtube]6KvWUkKGlag[/img]
[URL[/youtube]

SUMBER