Antara Jono, Sarinah & Jenggot

Seorang pria yang sudah menikah menemui pacar gelapnya di sebuah apartment

Tukiyem : “Mas jono, aku suka jenggot kamu, tapi itu menutupi ketampananmu mas, cukur aja ya jenggotnya.”
Jono : “Istriku suka jenggot ini yem, bisa2 dia ngamuk2 kalo aku cukur jenggot.”
Tukiyem: “Demi aku mas, sekali ini aja, please..” pinta tukiyem dengan nada manja.
Jono : “Aduh, beneran dech, jenggot ini kesayangan istri aku, ga mungkin aku cukur.”

Terus menerus memaksa dengan sedikit manja akhirnya jono menghela nafas dan mencukur jenggotnya, lalu mereka pun *^%&$#@@#^!*&%$

Setelah itu jono pun pulang malam hingga ia harus mengendap-endap memasuki rumahnya sampai ke kamar tidur yang redup penerangannya, tampak sarinah (sang istri) sedang tertidur maka jono pun berbaring disampingnya.

Tak lama sarinah mulai berbalik dan meraba wajah jono, sesaat sarinah sadar bahwa ia meraba wajah yang tak berjenggot ia pun teriak.

Sarinah: “Aduh mas gimin!!! Ngapain masih disini mas!!? Cepet pergi sebelum suamiku pulang!!!”