- Beranda
- Komunitas
- News
- Melek Hukum
Biadab! Bapak Siksa Anak Empat Tahun


TS
sardi888888
Biadab! Bapak Siksa Anak Empat Tahun
Biadab! Bapak Siksa Anak Empat Tahun
Sebaiknya kita sebut saja nama bocah kecil itu Susi. Luka pada wajah bocah perempuan itu masih terlihat jelas hingga kini. Malang benar nasib bocah ini. Usianya baru 4 tahun dia tinggal di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kabarnya dia dianiaya oleh bapak kandungnya.
Sang ibu di Malaysia yang bekerja sebagai TKW tak pernah terdengar kabar beritanya selama 3 tahun terakhir. Warga pun mengupayakan biaya pengobatan dia memakai Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
“Bapaknya seorang pemulung. Dia tinggal di belakang rumah sakit umum (RSU) Harapan Bersama Kota Singkawang. Seluruh badannya disundut api rokok oleh bapak kandungnya,” kata Koordinator Yayasan Pelita Kasih, Niken Tia Tantina , saat berbincang dengan Aruemonitor Selasa, (1/10/2013).
Niken membeberkan, sebagian muka bocah Susi memar. Seluruh tubuh sampai dɪ kemaluannya terdapat luka-luka. Tenaga medis pun menjahit tangannya.
Kepada Niken, Susi mengatakan bahwa luka itu disebabkan sundutan api rokok dan digigit bapak kandung durjana berinisial Un (31).
“Informasi terbaru katanya dirudapaksa bapaknya. Tapi belum bisa dipastikan karena belum tahu hasil visumnya,” katanya.
Sehari-hari, kata Niken, Susi tinggal tidak jauh dari RSU Harapan Bersama yang terletak di Jalan Pulau Belitung. Kota Singkawang.
Saat ini, jelas Niken, Susi dirawat di RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang ruang bedah kamar LII perempuan kelas 3. Kondisinya sungguh memperihatinkan.
Niken mempertanyakan tindakan apa yang akan diambil pemerintah setempat untuk menangani kasus ini. Sang ayah kini ditahan pihak kepolisian. Apa yang membuat Niken gelisah adalah apa yang mesti dia perbuat setelah sang bocah keluar rumah sakit. Kota Singkawang tak punya rumah singgah.
Niken berharap, kasus tersebut ditangani serius oleh dinas yg terkait.
“Dan memang diperlukan sinergitas semua pihak untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak. Jangan sampai kasus-kasus seperti ini ditutup tutupi hanya untuk kepentingan suatu kelompok,” ia menambahkan. (Aceng Mukaram)
Sumber: http://www.aruemonitor.co/biadab-bap...k-empat-tahun/
Sebaiknya kita sebut saja nama bocah kecil itu Susi. Luka pada wajah bocah perempuan itu masih terlihat jelas hingga kini. Malang benar nasib bocah ini. Usianya baru 4 tahun dia tinggal di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kabarnya dia dianiaya oleh bapak kandungnya.
Sang ibu di Malaysia yang bekerja sebagai TKW tak pernah terdengar kabar beritanya selama 3 tahun terakhir. Warga pun mengupayakan biaya pengobatan dia memakai Program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
“Bapaknya seorang pemulung. Dia tinggal di belakang rumah sakit umum (RSU) Harapan Bersama Kota Singkawang. Seluruh badannya disundut api rokok oleh bapak kandungnya,” kata Koordinator Yayasan Pelita Kasih, Niken Tia Tantina , saat berbincang dengan Aruemonitor Selasa, (1/10/2013).
Niken membeberkan, sebagian muka bocah Susi memar. Seluruh tubuh sampai dɪ kemaluannya terdapat luka-luka. Tenaga medis pun menjahit tangannya.
Kepada Niken, Susi mengatakan bahwa luka itu disebabkan sundutan api rokok dan digigit bapak kandung durjana berinisial Un (31).
“Informasi terbaru katanya dirudapaksa bapaknya. Tapi belum bisa dipastikan karena belum tahu hasil visumnya,” katanya.
Sehari-hari, kata Niken, Susi tinggal tidak jauh dari RSU Harapan Bersama yang terletak di Jalan Pulau Belitung. Kota Singkawang.
Saat ini, jelas Niken, Susi dirawat di RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang ruang bedah kamar LII perempuan kelas 3. Kondisinya sungguh memperihatinkan.
Niken mempertanyakan tindakan apa yang akan diambil pemerintah setempat untuk menangani kasus ini. Sang ayah kini ditahan pihak kepolisian. Apa yang membuat Niken gelisah adalah apa yang mesti dia perbuat setelah sang bocah keluar rumah sakit. Kota Singkawang tak punya rumah singgah.
Niken berharap, kasus tersebut ditangani serius oleh dinas yg terkait.
“Dan memang diperlukan sinergitas semua pihak untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak. Jangan sampai kasus-kasus seperti ini ditutup tutupi hanya untuk kepentingan suatu kelompok,” ia menambahkan. (Aceng Mukaram)
Sumber: http://www.aruemonitor.co/biadab-bap...k-empat-tahun/


tien212700 memberi reputasi
1
897
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan