Maurizio Zamparini memang dikenal sebagai orang yang cukup gila karena dalam 10 tahun ia telah memecat 23 pelatih dalam timnya. Dan yang paling terakhir adalah ia memecat Gennaro Gattuso pada beberapa hari yang lalu, ia sempat mengatakan bahwa memecat Gattuso adalah hal yang paling berat. Kenapa?

Gattuso baru saja ditunjuk oleh dirinya sebagai pelatih Palermo pada musim panas ini, setelah timnya kasta ke Serie B. Durasi Gattuso melatih Palermo sangatlah pendek dibanding beberapa pelatih yang telah dipecat sebelumnya.

Salah satu pemain mantan pemain AC Milan tersebut dinilai gagal dalam melatih tim karena hanya mampu meraih tujuh poin dari enam pertandingan awal di liga, serta tersingkir cepat di Coppa Italia.

"Saya dan Rino adalah seorang pecundak. Ini adalah sebuah perjudian, yang mana saya beberapa waktu yang lalu sempat yakin bahwa tim saya akan berhasil bersama ia," ungkap Zamparini kepada media pers Italy.

"Saya memang telah memecat banyak pelatih selama 10 tahun terakhir ini, akan tetapi memecat dirinya adalah hal yang membuat saya sedih. Rino orang hebat. Saya mengirim beberapa pesan agar dapat menghibur dirinya tahun depan dan saya berencana akan menemui dia lagi untuk menegaskan rasa hormat saya pada dia."

Zamparini juga sempat mengatakan iya merasakan apa yang telah dirasakan oleh Gattuso setelah dirinya dibukakan pintu keluar dari Stadio Renzo Barbera, bahwa satu-satunya hal yang tidak berjalan dengan baik adalah hasil akhir di atas lapangan.

"saya telah membuat sebuah kesalahan. Gattuso, dengan determinasi dan ide-ide dia, mampu membuat saya tertarik menjadikan dia pelatih kami. Sayangnya hasil-hasil yang cukup buruk berhasil kami dapatkan," kata pengusaha departemen store itu.

"Saya telah berusaha untuk mengubah pikiran saya tersebut setelah minggu kedua Liga Italy dimulai. Kami harus dapat menjuarai kompetisi (Serie B) ini. Tak ada waktu untuk pembinaan atau coba-coba.

“Gattuso masih kurang pengalaman untuk mengatasi masalah pada masa-masa sulit, tapi dia akan berkembang menjadi pelatih yang hebat," kata Zamparini.