Dua anggota Polda Jawa Tengah dirampok sekelompok pemuda. Perampok membawa kabur motor yang mereka naiki.

Dalam laporannya di Mapolrestabes Semarang, korban yaitu Brigadir Ricky Pranasaputra (26) dan Brigadir Hananto Prasetyo (29) menceritakan pengalaman buruk yang mereka alami hari Minggu (29/9/2013) dini hari kemarin.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Veteran tidak jauh dari kantor KPU Jateng. Saat itu kedua korban yang sedang lepas dinas, berboncengan mengendarai motor Yamaha Jupiter H 2082 QF.

Namun tiba-tiba dari arah belakang, dua motor menghimpit dari kanan dan kiri.

"Ada lima orang mengendarai dua motor. Saya kira akan melintas seperti pengguna jalan lain," kata korban Ricky dalam laporannya di SPKT Polrestabes Semarang, Senin (30/9/2013).

Korban diminta berhenti oleh para pelaku. Kemudian pelaku langsung meminta korban untuk menyerahkan motornya. Dua polisi yang tidak beseragam itu sempat menolaknya dengan tegas.

Namun bukannya takut, dua pelaku diantaranya justru makin bringas dengan mengeluarkan pisau dan mengancam akan membunuh
"Senjata tajamnya jenis pisau. Mereka mengancam akan membunuh," pungkas Ricky.

Dua penegak hukum itu pun tak berkutik saat pelaku menodongkan pisau hingga akhirnya membawa kabur motor yang mereka tumpangi. Korban kemudian melaporkan kasus itu ke SPKT Polrestabes Semarang dan tercatat dalam laporan nomor: LP/B/1663/IX/2013/Jtg/Restabes.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan saat ini penyelidikan sudah dilakukan.

"Laporan sudah kami terima. Ditangani Reskrim," kata Djihartono saat dikonfirmasi.

Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, dimana saat itu ratusan polisi dipimpin Kapolrestabes Semarang sedang melakukan razia di Jalan Pahlawan yang letaknya hanya sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/09/30/195529/2373718/10/2-polisi-dirampok-di-semarang-satu-motor-dibawa-kabur?9911012"]TKP[/URL]
itu yang kena rampok, apakah akan disuruh cari sendiri rampoknya? seperti berita tempo hari?