Quote:
Tingginya angka infeksi HIV/AIDS di Malawi mendorong umat Islam membuat satu kampanye kesadaraan. Mereka manfaatkan Alquran guna menyebarkan pesan hidup sehat.
"Kami tidak memiliki solusinya darimana pun kecuali di Alquran," kata Khadijah Hamdan, anggota eksekutif, organisasi perempuan Muslim Malawi, seperti dikutip Onislam.net, Senin (30/9).
Menurut Khadijah, tingkat infeksi sudah sampai pada tahap membahayakan. Karenanya, melalui ajaran Islam yang terdapat pada Alquran, ada harapan untuk menekan angka infeksi.
Malawi merupakan negera dengan angka prevalensi HIV/AIDS yang cukup tinggi di kawasan Sub Sahara. Data Komisi Aids Nasional (NAC) mencatat terjadi seribu kasus HIV baru per harinya. "Ini alasan menjadikan Alquran sebagai senjata guna memandu kami untuk menangangi pencegahan maupun pengobatan," kata Khadijah.
Komunitas Muslim, kata Khadijah, sangat perhatian atas masalah ini. "Kami didik masyarakat bagaimana hidup sehat, termasuk masalah soal kesehatan reproduksi," tuturnya.
Mariam Khan, Pendiri Yayasan Aids Network (Musanet) mengatakan advokasi dengan memanfaatkan Alquran merupakan inovasi yang sudah lama dirintis. Inovasi ini cukup membantu kepada mereka yang telah terinfeksi ataupun masyarakat umum yang masih belum paham soal itu. "Inovasi ini sangat efektif," katanya.
sumber