- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KALAU SOAL EVALUASI JAGONYA..!! RD Beberkan Alasan Kekalahan Timnas U-23
TS
Masjuna
KALAU SOAL EVALUASI JAGONYA..!! RD Beberkan Alasan Kekalahan Timnas U-23
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Rahmad Darmawan mengakui kalau Maroko lebih superior ketimbang anak-anak asuhnya. Namun demikian pihaknya tetap melakukan evaluasi untuk membentuk tim di SEA Games.
Pada laga final di Stadion Gelora Jakabaring, Ahad (29/9/2013) malam, Tim Garuda Muda harus menyerah dari Maroko 1-2. Padahal Andik Vermansyah dan kawan-kawan sempat unggul pada awal babak pertama.
"Maroko bermain dengan efisien dan mampu mendominasi. Begitu juga dengan endurance-nya. Makanya setelah ini, kami akan melakukan evaluasi demi menyiapkan tim untuk SEA Games," kata Rahmad Darmawan.
Pria yang akrab disapa RD ini juga menyebutkan kekalahan timnya karena para pemain tak tenang dan terlalu buru-buru untuk melepas bola ke pertahanan lawan. Alhasil serangan yang sudah bangun menjadi sia-sia.
Sumber Berita
Indonesia sebenarnya mengawali laga dengan baik. Pasukan Rahmad Darmawan berhasil unggul cepat pada menit kedelapan melalui eksekusi penalti Alfin Ismail Tuasalamony.
Namun, Maroko kemudian mampu membalikkan keadaan melalui gol El Hassouni Aymane dan El Karti Walid di babak kedua.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Indonesia bisa kalah?
Berikut 2 Faktor Utama Kalahnya Indonesia:
1. Lini Depan Tumpul
Ini adalah kelemahan utama Timnas U-23. Sepanjang turnamen, Indonesia melalui 4 laga dan hanya mencetak tiga gol. Dua di antaranya berasal dari titik penalti. Ini artinya, hanya satu gol Indonesia yang berasal dari open play. Itu terjadi saat Garuda Muda menumbangkan Maroko 1-0 di laga pembuka.
2. Pressing Ketat
Usai unggul melalui gol cepat Alfin Ismail Tuasalamony, Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Pasalnya, Maroko menerapkan pressing ketat.
El Karti Walid dan kawan-kawan terus menekan Indonesia dari segala penjuru. Alhasil, Garuda Muda lebih banyak bertahan.
Lini tengah Indonesia yang dikomandoi Rasyid Bakri juga kesulitan memotong bola-bola cepat Maroko. Timnas memang mampu beberapa kali melakukan serangan balik, khususnya lewat Andik Vermansyah. Namun, tak ada yang menghasilkan gol. [/QUOTE]
Sumber berita
COMMENT #1
U -23 udah tercemar mirip - mirip seniornya... lihat permainan Andik.. sudah loyo.., kebanyakan maen iklan...
Harapan tinggal pada U-19, semoga tidak tercemar seperti Senior2nya...
kurang Passion dan banyak sekali pelanggaran yang tidak perlu..
seperti maen di liga Tarkam..
COMMENT # 2
TANKYU AGAN - AGAN ATAS COMMENT YANG CERDAS-CERDAS SEHINGGA THREAD INI JADI HOT THREAD
S"MOGA LEWAT KRITIK AGAN2 SEMUA TIMNAS MENJADI LEBIH BAGUS... KEDEPANNYA..
BERIKUT INI COMMENT - COMMENT CERDAS YANG BIKIN NGAKAK ..
[
Pada laga final di Stadion Gelora Jakabaring, Ahad (29/9/2013) malam, Tim Garuda Muda harus menyerah dari Maroko 1-2. Padahal Andik Vermansyah dan kawan-kawan sempat unggul pada awal babak pertama.
"Maroko bermain dengan efisien dan mampu mendominasi. Begitu juga dengan endurance-nya. Makanya setelah ini, kami akan melakukan evaluasi demi menyiapkan tim untuk SEA Games," kata Rahmad Darmawan.
Pria yang akrab disapa RD ini juga menyebutkan kekalahan timnya karena para pemain tak tenang dan terlalu buru-buru untuk melepas bola ke pertahanan lawan. Alhasil serangan yang sudah bangun menjadi sia-sia.
Sumber Berita
Indonesia sebenarnya mengawali laga dengan baik. Pasukan Rahmad Darmawan berhasil unggul cepat pada menit kedelapan melalui eksekusi penalti Alfin Ismail Tuasalamony.
Namun, Maroko kemudian mampu membalikkan keadaan melalui gol El Hassouni Aymane dan El Karti Walid di babak kedua.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Indonesia bisa kalah?
Berikut 2 Faktor Utama Kalahnya Indonesia:
1. Lini Depan Tumpul
Ini adalah kelemahan utama Timnas U-23. Sepanjang turnamen, Indonesia melalui 4 laga dan hanya mencetak tiga gol. Dua di antaranya berasal dari titik penalti. Ini artinya, hanya satu gol Indonesia yang berasal dari open play. Itu terjadi saat Garuda Muda menumbangkan Maroko 1-0 di laga pembuka.
2. Pressing Ketat
Usai unggul melalui gol cepat Alfin Ismail Tuasalamony, Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Pasalnya, Maroko menerapkan pressing ketat.
El Karti Walid dan kawan-kawan terus menekan Indonesia dari segala penjuru. Alhasil, Garuda Muda lebih banyak bertahan.
Lini tengah Indonesia yang dikomandoi Rasyid Bakri juga kesulitan memotong bola-bola cepat Maroko. Timnas memang mampu beberapa kali melakukan serangan balik, khususnya lewat Andik Vermansyah. Namun, tak ada yang menghasilkan gol. [/QUOTE]
Sumber berita
COMMENT #1
U -23 udah tercemar mirip - mirip seniornya... lihat permainan Andik.. sudah loyo.., kebanyakan maen iklan...
Harapan tinggal pada U-19, semoga tidak tercemar seperti Senior2nya...
kurang Passion dan banyak sekali pelanggaran yang tidak perlu..
seperti maen di liga Tarkam..
COMMENT # 2
TANKYU AGAN - AGAN ATAS COMMENT YANG CERDAS-CERDAS SEHINGGA THREAD INI JADI HOT THREAD
S"MOGA LEWAT KRITIK AGAN2 SEMUA TIMNAS MENJADI LEBIH BAGUS... KEDEPANNYA..
BERIKUT INI COMMENT - COMMENT CERDAS YANG BIKIN NGAKAK ..
Quote:
Original Posted By oz44ncox►Satu lagi gan kurang bersyukur !! coba tiru Timnas U-19 abis cetak Gol Sujud Syukur !! 
[
Quote:
Original Posted By buynsell►keren gan... keren comment2nya maksudnya 
...
... Quote:
Original Posted By leejet12►klo kek gini terus, kapan bisa tembus piala dunia? Jepang dan korea itu jauh di atas mereka, maroko, vietnam, philip, dan malaysia. Padahal mau gak mau kita harus mengalahkan mereka (jepang or korea) cz mereka yang kuat. Lawan yang di bawahnya aj udah susah, apalagi malay, keknya tiap kita melawan dya timnas kita gk pada performa dan kualitas waktu tanding ama timnas lain.. perlu jadi bahan renungan utk timnas kita. Malu, gan, tiap kali ada pemain luar datang, kek fabregas, wartawan kita nanya gk jelas ke dia bagaimana chance indonesia utk melawan timnas dya dan kemungkinan masuk piala dunia. Gak realita. Semoga yang U-19 bisa menjadi generasi timnas yang jauh lebih baik. Amin
Quote:
Original Posted By itsedierevol►Gaya permainan Indonesia selalu long pass, padahal orang2nya bogel semua dan umpannya keseringan ngaco. Kenapa gak coba pake umpan2 pendek?
Entah pelatihnya yg turun menurun bodoh atau pemainnya yg mentalnya lemah dan pada gak sabaran?
Atau mungkin karena pemain dan pelatih timnas saking inginnya berprestasi kayak cabang badminton sampe passingnya pun kayak orang main badminton? Hmm 
Entah pelatihnya yg turun menurun bodoh atau pemainnya yg mentalnya lemah dan pada gak sabaran?
Atau mungkin karena pemain dan pelatih timnas saking inginnya berprestasi kayak cabang badminton sampe passingnya pun kayak orang main badminton? Hmm Quote:
Quote:
Original Posted By BlackKabiveN►passing gak jelas, trs long pass mulu, gak sabaran megang bola.. asli dah penyakit pemain timnas muncul lagi..
beda bgt sm u-19 yg berani ball posession..
yakin dah u-23 sm senior masih melempem
beda bgt sm u-19 yg berani ball posession..
yakin dah u-23 sm senior masih melempem
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By Radeon13►
ane musti ketawa nih gan,timnas U-23 kalah
soalnya apa,kalo sampe juara itu gmana ya???juaranya aja kya gtu berarti kontestannya lebih jelek lagi,dan even turnamentnya ga jelas jga dong,masa iya yang jelek aja bsa jadi juara
uda basi gan,kalo habis klah evaluasi,kalah evaluasi,kalah evaluasi
perasaan dari dlu kalah mulu,tapi hasil evaluasinya mana?
sampe eneg ane,mkannya kalo sekarang timnas main mending ane ga nonton,daripada nonton gregetan bikin emosi ujung2nya malah kecewa karena kalah telak
ane musti ketawa nih gan,timnas U-23 kalah
soalnya apa,kalo sampe juara itu gmana ya???juaranya aja kya gtu berarti kontestannya lebih jelek lagi,dan even turnamentnya ga jelas jga dong,masa iya yang jelek aja bsa jadi juara
uda basi gan,kalo habis klah evaluasi,kalah evaluasi,kalah evaluasi
perasaan dari dlu kalah mulu,tapi hasil evaluasinya mana?
sampe eneg ane,mkannya kalo sekarang timnas main mending ane ga nonton,daripada nonton gregetan bikin emosi ujung2nya malah kecewa karena kalah telak
Quote:
Quote:
Original Posted By 1000MW►Lini Depan G tumpul Gan..Cuma agak SOMPLAK
Quote:
Original Posted By echiikid►Kesalahan yg sudah jadi tradisi timnas kita yg turun menurun diwariskan:
1.Buang2 bola ke depan dengan terobosan yang akurasinya "dirasa" kayak assist tingkat beckham tau2 salah sasaran
2.Udah ngebobolin pinalti aja sombongnya kaya abis golin pake overhead atau backheel langsung ngepress buta kasar2in lawannya.
3.Kipernya udah kecolongan satu gol aja langsung loyo patah semangat n ilang percaya diri.
4.Baru sampe final atau perempat final udah sombong kelakuannya.padahal juara masih belum tentu. Apalagi kalo di kandang
udah bosen ane ngeliat kaya gt terus
sampe sekarang ane ga pernah mau beli ataupun pake jersey timnas gara2 hal ini.
memble total nih timnas..
sampai kapan mimpi2 palsu ini terus diumbar yak?
kalo udah berduit selalu aja pemain n official2 timnas kita ini pada keenakan n lupa diri
1.Buang2 bola ke depan dengan terobosan yang akurasinya "dirasa" kayak assist tingkat beckham tau2 salah sasaran
2.Udah ngebobolin pinalti aja sombongnya kaya abis golin pake overhead atau backheel langsung ngepress buta kasar2in lawannya.
3.Kipernya udah kecolongan satu gol aja langsung loyo patah semangat n ilang percaya diri.
4.Baru sampe final atau perempat final udah sombong kelakuannya.padahal juara masih belum tentu. Apalagi kalo di kandang
udah bosen ane ngeliat kaya gt terus
sampe sekarang ane ga pernah mau beli ataupun pake jersey timnas gara2 hal ini.
memble total nih timnas..
sampai kapan mimpi2 palsu ini terus diumbar yak?
kalo udah berduit selalu aja pemain n official2 timnas kita ini pada keenakan n lupa diri
Quote:
Quote:
Original Posted By toyex►kalau gak kalah ane malah kaget gan
yah tapi semoga jadi lebih baik suatu hari nanti
yah tapi semoga jadi lebih baik suatu hari nanti
Quote:
Quote:
Original Posted By elpass►menanggapi komen di pejwan, ane juga heran gan pemain indo itu dari dulu mainnya passing, crossing atas mulu
iya kalo passnya akurat, lah ini.. udah tau lawan lebih menang di postur dan gak akurat lagi
satu lagi, main di kandang gugupnya kayak main di tandang aja
iya kalo passnya akurat, lah ini.. udah tau lawan lebih menang di postur dan gak akurat lagi
satu lagi, main di kandang gugupnya kayak main di tandang aja
Quote:
Quote:
Original Posted By OECOXS►ane dari awal pertandingan sudah liat gelagat kekalahan timnas gan, sama sekali tidak ada serangan,,ingatt gan,bertahan adalah strategi penyerangan dan sama halnya menyerang merupakan bagian dari pertahanan, pertahanan indonesia bagus gan,tapi dari bertahan indonesia tidak mampu menjadikan serangan,,pupus di tengah jalan..yaaa harapan masih ada,,yg penting terus di asah,atau harus maen game FIFA 13 ..
Quote:
Original Posted By theblackhair99►sudah tau postur pemain tidak tinggi tapi tetap maen pake passing atas.. 
Quote:
Original Posted By YouKnowHow►udah.. ini semua salah gue.. semua salah gue 
pokoknya tiap gue tonton pasti kalah tim'naas' ini..
mulai besok gue gak mau nonton lagi..
semoga PSSI dibekukan selama lima tahun. Semoga selama itu petinggi-petingginya nyadar diri kalau kualitas pemain, pelatih, wasit dan seluruh staff official kebanyakan mental kardus (diinjek melepes), semoga reformasi atau lebih parahnya revolusi sepakbola Indonesia segera terwujud dan berubah menjadi baik. Semoga mimpi buruk ini segera berakhir dan kita cepat-cepat terbangun karena negara tetangga sudah mulai meninggalkan (malay), semoga para suporter dan pendukung fanatik lebih dewasa menerima kekalahan tim kesayangannya, semoga kita mulai berbenah dari hal-hal yang kecil dulu.
Negara-negara narkoba di Amerika latin aja pemainnya bagus-bagus. Negara-negara miskin di Afrika aja pemain-pemainnya kelas dunia.
Eh, ini Indonesia yang katanya gemah ripah loh jinawi (CMIIW) malah melempem kayak kerupuk kaleng yang udah seminggu
Cuma "bola" buatan Indonesia doang yang terkenal. Hidup para pembuat bola!! Maaf gan.. jadi orasi disini 
pokoknya tiap gue tonton pasti kalah tim'naas' ini..
mulai besok gue gak mau nonton lagi..
semoga PSSI dibekukan selama lima tahun. Semoga selama itu petinggi-petingginya nyadar diri kalau kualitas pemain, pelatih, wasit dan seluruh staff official kebanyakan mental kardus (diinjek melepes), semoga reformasi atau lebih parahnya revolusi sepakbola Indonesia segera terwujud dan berubah menjadi baik. Semoga mimpi buruk ini segera berakhir dan kita cepat-cepat terbangun karena negara tetangga sudah mulai meninggalkan (malay), semoga para suporter dan pendukung fanatik lebih dewasa menerima kekalahan tim kesayangannya, semoga kita mulai berbenah dari hal-hal yang kecil dulu.
Negara-negara narkoba di Amerika latin aja pemainnya bagus-bagus. Negara-negara miskin di Afrika aja pemain-pemainnya kelas dunia.
Eh, ini Indonesia yang katanya gemah ripah loh jinawi (CMIIW) malah melempem kayak kerupuk kaleng yang udah seminggu
Cuma "bola" buatan Indonesia doang yang terkenal. Hidup para pembuat bola!!
Maaf gan.. jadi orasi disini Quote:
Original Posted By j24sy►RD ga fokus sama strategi. padahal dia satu2nya pelatih dgn asisten terbanyak. akhirnya semakin banyak masukan ke dia, RD semakin pusing di waktu match.
Quote:
Quote:
Original Posted By .profesor►ganti tuh kiper nya
muka jelek
skill pas2an
bisanya cuman tereak2 ngomelin temennya kek udah paling jago aja
kalo kebobolan cuman bisa manyun dengan muka jeleknya
muka jelek
skill pas2an
bisanya cuman tereak2 ngomelin temennya kek udah paling jago aja
kalo kebobolan cuman bisa manyun dengan muka jeleknya
Quote:
Original Posted By qwerty911►
[QUOTE=9satutiga;5248f54420cb17c466000009]selalu.. [size="5"][color=red]"untuk kedepan"
Indonesia susah sekali buat menang kalo posturnya ga menyamai.. minimal beda 1-5 cm
dan lucu nya pemain Indonesia dgn gagah nya bermain bola atas
, kalo masalah mencari pemain skill bagus Indonesia punya banyak.. yakin, hanya perlu penyaringan dgn nilai lebih, postur tubuh dan stamina, Indonesia juara
[QUOTE=9satutiga;5248f54420cb17c466000009]selalu.. [size="5"][color=red]"untuk kedepan"
Indonesia susah sekali buat menang kalo posturnya ga menyamai.. minimal beda 1-5 cm
dan lucu nya pemain Indonesia dgn gagah nya bermain bola atas
, kalo masalah mencari pemain skill bagus Indonesia punya banyak.. yakin, hanya perlu penyaringan dgn nilai lebih, postur tubuh dan stamina, Indonesia juaraQuote:
Original Posted By vespakla►
Quote:
Original Posted By Twinmarch►10 tahun ngeliat timnas maen gini2 aja maennya.
Kalo gak longpass yang ngarah ke lawan ya sprint tapi lupa ngerem. Kebablasan.
Gak punya striker yang jago keep ball dan tricky.
Dan jelas2 cuma ngandelin dua sayap Andik dan Bayu.
Sayangnya salah satu winger kita ini keseringan makan kacang yang diiklan, jadi udah loyo.
Ekspetasi besar jelas kita arahin ke U19. Semoga 2-3 tahun lagi mereka matang dan mampu bersaing di Asia
Kalo gak longpass yang ngarah ke lawan ya sprint tapi lupa ngerem. Kebablasan.
Gak punya striker yang jago keep ball dan tricky.
Dan jelas2 cuma ngandelin dua sayap Andik dan Bayu.
Sayangnya salah satu winger kita ini keseringan makan kacang yang diiklan, jadi udah loyo.
Ekspetasi besar jelas kita arahin ke U19. Semoga 2-3 tahun lagi mereka matang dan mampu bersaing di Asia
Quote:
Quote:
Original Posted By kawuloalit30►lebih baik mulai sekarang PSSI dan jajarannya gk naturalisasi pemain asing lagi deh, kyaknya sama aja,, bukannya lebih baik malah mematikan potensi pemain berpotensi Indonesia ..
Quote:
Original Posted By cool parker►
sepakbola itu yang diliat gol nya,,
Kalaupun yang diitung peluangnya Maroko udah jauh menangnya juga
Berarti U23 memang ecek2
sepakbola itu yang diliat gol nya,,
Kalaupun yang diitung peluangnya Maroko udah jauh menangnya juga
Berarti U23 memang ecek2
Quote:
Original Posted By jabrikginder►timnas U-12 menempati peringkat 8 dunia di Danone Cup
timnas U-19 juara AFF
timnas U-23 gagal
timnas senior? parah
kenapa ya pesepakbola Indo ini makin tua justru makin memble?
timnas U-19 juara AFF
timnas U-23 gagal
timnas senior? parah
kenapa ya pesepakbola Indo ini makin tua justru makin memble?
Quote:
Original Posted By ikirlavens►permainanannya biasa saja, karena dari awal emang gak di targetkan ke Final , jadi loyo nonton semalam. masih jauh lebih hebat U-19 kemaren... pantang menyerah, tenaga kuda , bandingkan dengan U-23 cepat lelah, mudah kram wkwkkwkwkwkw , senggol dikit aja jatoh apalagi si andik
, bandingkan dengan U-23 cepat lelah, mudah kram wkwkkwkwkwkw , senggol dikit aja jatoh apalagi si andik Quote:
Original Posted By onerrevolusi►lini depan tumpull g ada striker murnii...
linii tengahh melempem bola g kebagii kesemua lini
lini belakang sibukkk meredamm serangan maroko
kiperr manyunn sepanjang permainann...
andikk g sehebat dulu lagi control bolanya
ane malh sreg sam u 19 calon macan asia asal kompak ampe senoir
evan dimass vaforit ane tuu daya jelajah tinggi pnya insting cetak gol lagii
linii tengahh melempem bola g kebagii kesemua lini
lini belakang sibukkk meredamm serangan maroko
kiperr manyunn sepanjang permainann...
andikk g sehebat dulu lagi control bolanya
ane malh sreg sam u 19 calon macan asia asal kompak ampe senoir
evan dimass vaforit ane tuu daya jelajah tinggi pnya insting cetak gol lagii
Quote:
Original Posted By lestari74►iyaah dievaluasi aja trus dibubarin
sory kalo gw bilang mainnya timnas tanpa pola n gak jelas
sory kalo gw bilang mainnya timnas tanpa pola n gak jelas
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By ikirlavens►permainanannya biasa saja, karena dari awal emang gak di targetkan ke Final , jadi loyo nonton semalam. masih jauh lebih hebat U-19 kemaren... pantang menyerah, tenaga kuda , bandingkan dengan U-23 cepat lelah, mudah kram wkwkkwkwkwkw , senggol dikit aja jatoh apalagi si andik
, bandingkan dengan U-23 cepat lelah, mudah kram wkwkkwkwkwkw , senggol dikit aja jatoh apalagi si andik Quote:
Original Posted By RichVDP►wah ternyata U-23 kurang jebret nih di banding U-19
Quote:
Original Posted By widikomabu►serius dah ini ketidak konsistenan pemain indonesia , harusnya sih mreka malu sama adik nya yaitu U19 yang udah bawa indonesia juara . tp emang kebayakan orang kita ngga konsisten . bukan main bola malah main iklan
ane berharap indonesia bisa lebih maju lagi , dan banyak olahraga yang bisa bawa nama indonesia jadi macan asia lagi gan
ane berharap indonesia bisa lebih maju lagi , dan banyak olahraga yang bisa bawa nama indonesia jadi macan asia lagi gan
Quote:
Quote:
Original Posted By bhodonk►di Sea Games pake Timnas U19 aja, biar nggak malu maluin
Quote:
Original Posted By istanakomunika►dah tau lawannya tinggi2, maennya bola atas mulu,bukannya oper2an bola bawah aja
Quote:
Original Posted By uchihakyoshiro►Masalah utama persepakbolaan indonesia itu terletak pada mental/psikologis pemain...
ane pernah ikut pelatihan tingkat provinsi dulu, yang pelatih tanamkan itu cuma sukses diakhir ga penting pola permainan kek gimana.. So ane yang maennya kalem operan pendek jadi tersisih sama yang maennya buru2 pengen ngeggolin..
Ga bisa mempertahankan tempo permainan, padahal itu yang paling penting..
udah tahu stamina pas-pasan maennya tempo tinggi
udah tahu badan pada kecil maennya long ball
udah tahu crossing ball jelek masih maen sayap
karena kita diajarin dari kecil cuma dilihat hasilnya aja ga pernah ngeliat proses...
Dari kehidupan sehari hari aja anak2 udah diajarin kalo misal ga bisa matematika disuruh belajar mati2an tuh matematika. Padahal kita bisa maksimalkan potensi lain dari anak itu misal dia bagus di art ya tonjolkan art-nya itu..
Ga kompak juga jadi kendala utama, squad harmony itu ga ada dan ga percaya sama temen plus ga bisa bagi peran masing-masing.
Misal striker/false 9 itu ga perlu pressing ketat center back lawan, stand off more, dan pastinya itu CB ga bakal overlaping kalo ga butuh2 banget. Kalaupun iya masih ada second line yg bekerja.
Hopeless, ga ada habisnya kalo mau kritisi bentuk permainan Indonesia...
Bawaan kehidupan sehari-hari juga berdampak besar lho terhadap sepak bola..
Kalo berkenan taro di page one..
ane pernah ikut pelatihan tingkat provinsi dulu, yang pelatih tanamkan itu cuma sukses diakhir ga penting pola permainan kek gimana.. So ane yang maennya kalem operan pendek jadi tersisih sama yang maennya buru2 pengen ngeggolin..
Ga bisa mempertahankan tempo permainan, padahal itu yang paling penting..
udah tahu stamina pas-pasan maennya tempo tinggi
udah tahu badan pada kecil maennya long ball
udah tahu crossing ball jelek masih maen sayap
karena kita diajarin dari kecil cuma dilihat hasilnya aja ga pernah ngeliat proses...
Dari kehidupan sehari hari aja anak2 udah diajarin kalo misal ga bisa matematika disuruh belajar mati2an tuh matematika. Padahal kita bisa maksimalkan potensi lain dari anak itu misal dia bagus di art ya tonjolkan art-nya itu..
Ga kompak juga jadi kendala utama, squad harmony itu ga ada dan ga percaya sama temen plus ga bisa bagi peran masing-masing.
Misal striker/false 9 itu ga perlu pressing ketat center back lawan, stand off more, dan pastinya itu CB ga bakal overlaping kalo ga butuh2 banget. Kalaupun iya masih ada second line yg bekerja.
Hopeless, ga ada habisnya kalo mau kritisi bentuk permainan Indonesia...
Bawaan kehidupan sehari-hari juga berdampak besar lho terhadap sepak bola..
Kalo berkenan taro di page one..
Quote:
Quote:
Original Posted By Usual.Suspect►saat belia - maen bagus
saat profesional - maen kasar, jelek lagi.
saat pensiun - nyabu
hasil binaan koruptor
saat profesional - maen kasar, jelek lagi.
saat pensiun - nyabu
hasil binaan koruptor
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By rizkypnx►Gelandang kita useless, akibatnya penyerang jd gk guna juga, yg ada 10 pemain jadi LB, CB, RB , ngapain main longball, badan kecil kecil ... gk ada salahnya contoh permainan Barcelona atau Team matador , stamina yg kepake gak akan sebanyak tempo cepet ama longball yg gagal itu .. 
ngapain main longball, badan kecil kecil ... gk ada salahnya contoh permainan Barcelona atau Team matador , stamina yg kepake gak akan sebanyak tempo cepet ama longball yg gagal itu .. Quote:
Quote:
Diubah oleh Masjuna 02-10-2013 12:26
0
126K
1.8K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan