Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marmuetz32Avatar border
TS
marmuetz32
Waduh, Megawati Ancam 'Sembelih' Ganjar Prabowo
BANTUL - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengaku tidak menentang impor yang dilakukan pemerintah. Tetapi sebaiknya impor itu, kalau memang kebutuhan rakyat sudah tidak ada atau kekurangan.”Kalau semuanya masih cukup, kenapa mesti impor?,” kata Megawati Soekaro Putri pada acara penanaman kedelai di Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Minggu (29/9).Acara penanaman kedelai yang dilakukan DPP PDIP tersebut, Megawati Soekarno Putri juga didampingi Gubernur DKI, Jokowi, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.Turut mendampingi Megawati, Sekjen DPP PDIP, Cahyo Kumolo, Ketua DPD PDIP DIY, Drs HM Idham Samawi, Bupati Bantul, Sri Surya Widati dan masih banyak lagi tamu undangan lainnya.Oleh karena itu, lanjut Megawati, seorang pemimpin mesti bisa mensejahterakan warganya. Untuk itu, gubernur maupun bupati dan walikota harus bisa mensejahterakan warganya.Bahkan, Megawati Soekarno Putri mengancam Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kalau tidak bisa mensejahterakan petani Jawa Tengah ‘tak beleh kowe’.Mendengar ancaman tersebut, semua tamu undangan dan warga yang hadir dalam acara tersebut langsung tertawa serentak. Sebaliknya Ganjar Pranowo, hanya seyum sambil tepuk tangan.”Ganjar yang baru saja terpilih, kalau tidak mensejahterakan kaum taninya lebih dulu, maka tak sembelih kamu, wedi de’e (takut dia),” ujar Megawati.”Enaknya menjadi ketua umum partai itu gitu lho,” kata Mega lapangan Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, yang langsung disambut tepuk tangan warga.Mantan Presiden RI ke lima ini juga memberikan penegasan pada para kepala daerah di DIY-Jateng, supaya kebijakan yang dikeluarkan lebih mengutamakan petani di daerah masing-masing.”Mumpung disini ada banyak kepala daerah, saya ingin ingatkan, utamakan kepentingan petani untuk kedaulatan pangan di republik kita ini,” katanya menegaskan.Megawati Soekarno Putri menilai, Kebijakan import oleh pemerintah Indonesia terkesan dipaksakan, karena negara importir tidak lebih subur dari Indonesia.
0
4.3K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan