Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bajul_07Avatar border
TS
bajul_07
Kanker Serviks Pembunuh Pertama Wanita Indonesia
Tahukah anda apa itu penyakit kanker serviks?
Kanker Serviks atau nama lain nya kanker leher rahim adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Kanker ini dapat hadir dengan pendarahan vagina, tetapi gejala kanker ini tidak terlihat sampai kanker memasuki stadium yang lebih jauh, yang membuat kanker leher rahim fokus pengamatan menggunakan Pap smear. Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih.

Human papilloma virus (HPV) 16 dan 18 merupakan penyebab utama pada 70% kasus kanker serviks di dunia. Perjalanan dari infeksi HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini seringkali tidak disadari oleh para penderita, karena proses HPV kemudian menjadi pra-kanker sebagian besar berlangsung tanpa gejala. Karena itu, Vaksinasi Kanker Serviks sangat dianjurkan.

Kanker leher rahim pada stadium awal tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan bisa tanpa gejala. Pada stadium lanjut, gejala kanker serviks, antara lain: perdarahan post coitus, keputihan abnormal, perdarahan sesudah mati haid (menopause) serta keluar cairan abnormal (kekuning-kuningan, berbau dan bercampur darah).

Fakta nya:
  • Setiap tahun kurang lebih 8000 wanita Indonesia meninggal akibat kanker mulut rahim/serviks


Faktor alamiah adalah faktor-faktor yang secara alami terjadi pada seseorang dan memang kita tidak berdaya untuk mencegahnya. Yang termasuk dalam faktor alamiah pencetus kanker serviks adalah usia diatas 40 tahun. Semakin tua seorang wanita maka makin tinggi risikonya terkena kanker serviks.Tetapi hal ini tidak hanya sekedar orang yg sudah berumur saja,yang berusia muda pun bisa terkena kanker serviks. Tentu kita tidak bisa mencegah terjadinya proses penuaan. Akan tetapi kita bisa melakukan upaya-upaya lainnya untuk mencegah meningkatnya risiko kanker serviks. Tidak seperti kanker pada umumnya, faktor genetik tidak terlalu berperan dalam terjadinya kanker serviks. Ini tidak berarti Anda yang memiliki keluarga bebas kanker serviks dapat merasa aman dari ancaman kanker serviks. Anda dianjurkan tetap melindungi diri Anda terhadap kanker serviks.


  • Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa diobati. Ada 2 macam keputihan, yaitu yang normal dan yang tidak normal. Keputihan normal bila lendir berwarna bening, tidak berbau, dan tidak gatal. Bila salah satu saja dari ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi berarti keputihan tersebut dikatakan tidak normal. Segeralah berkonsultasi dengan dokter Anda bila Anda mengalami keputihan yang tidak normal

  • Penyakit Menular Seksual (PMS). PMS merupakan penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. PMS yang cukup sering dijumpai antara lain sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV-AIDS, kutil kelamin, dan virus HPV.

  • Pemakaian pembalut yang mengandung bahan dioksin. Dioksin merupakan bahan pemutih yang digunakan untuk memutihkan pembalut hasil daur ulang dari barang bekas, misalnya krayon, kardus, dan lain-lain.

  • Membasuh kemaluan dengan air yang tidak bersih, misalnya di toilet-toilet umum yang tidak terawat. Air yang tidak bersih banyak dihuni oleh kuman-kuman.


Zat dioksin adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching(pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanit, tissue, sanitary pad dan diaper(pembalut untuk anak-anak)
Bagaimana zat dioksin bisa meresap ke dalam rahim???
Darah haid jatuh ke permukaan pembalut, zat dioksin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pertama akan mengenai permukaan vagina/vulva, kemudian akan diserap ke dalam rahim melalui saluran serviks, lalu masuk ke uterus melewati tuba fallopi dan berakhir di ovarium.

Bahan Pembalut Biasa:
1. Pembalut wnanita adalah produk sekali pakai, karena itulah para produsen mendaur ulang kertas bekas dan serbuk kayu sebagai bahan dasarnya untuk menghemat biaya produksi
2. Kertas bekas yang didaur ulang dan memakai bahan kimia ini dijadikan pembalut wanita yang sering kita jumpai di pasaran. Pembalut ini mengandung zat dioksin yang sangat berbahaya.
3. Dalam proses daur ulang bahan kimia digunakan untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau, dan proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas dan serbuk kayu yang dijadikan bahan baku pembalut biasa.

UPDATED:
Spoiler for FOTO STADIUM KANKER SERVIKS:

Spoiler for Penampakan Kanker Serviks - BB17++:

Spoiler for Mengerikan sekali gan:
Diubah oleh bajul_07 30-09-2013 10:22
0
3K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan