Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adexnugzAvatar border
TS
adexnugz
HARI INI, SEORANG PUNK TELAH TEWAS DIBUNUH OLEH KAWANAN NYA SENDIRI.
Jumat, 09.00 pagi. Saya melakukan otopsi mayat seorang
anak laki-laki berumur kira-kira 14 tahun. Mayat di duga
merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang di temukan
di pinggir tol cililitan. Mayat ditemukan dalam kondisi
badan telah hancur. Dari idientifikasi benda yang di
temukan di samping mayat, saya bisa dengan pasti
menyimpulkan bahwa dia adalah seorang anak punk.
Sepatu boots hitam dengan tali putih, beberapa patches
menempel pada jeans dan baju bergambar loga Anarchy.
Selebihnya bentuk tubuh dan raut mukanya sudah tidak
dapat dikenali lagi. Hancur di dera kendaraan berukuran
besar. Pemeriksaan luar mayat di ruang otopsi,
menemukan adanya tanda-tanda kekerasan seperti
pemukulan oleh benda tumpul. Pada titik ini saya belum
memperoleh gambaran utuh mengenai apa yang
sebenarnya terjadi..
Pukul 03.00 dini hari, Saya kedatangan seorang anak
berusia, 15 tahun. Ia datang untuk menjalani visum. Ia
melaporkan telah menjadi korban pemukulan oleh
sekelompok orang yang mengaku “anak punk” dalam
kondisi mabuk di sekitar interchain UKI. Dengan terbata-
bata ia berkata bahwa ia datang bersama seorang teman
nya dari garut untuk bertemu dengan mike marjinal. Untuk
belajar tentang bagaimana menjadi punk yang benar. Ia
menumpang sebuah mobil bak terbuka dari garut dan
kemudian turun di UKI. Setelah turun di UKI, ia dihadang
oleh 8 orang “anak punk”, 6 laki-laki dan 2 perempuan.
Atas nama solidaritas dan support, mereka meminta
sejumlah uang dengan paksa. Menurut keterangan si anak,
mereka telah memberikan semua uang yg dipunyai, tetapi
tetap saja mereka dipukuli dan disiksa, ia sempat melihat
saat kepala teman nya di pukul dengan menggunakan batu
besar, Namun ia tak kuasa melawan dan kemudian berlari
dan akhirnya terpisah satu sama lain. Dan disinilah..Tiba-
tiba saya teringat mayat yang pagi ini saya otopsi. Segera
saya tanyakan mengenai ciri-ciri teman nya yg terpisah.
“Iya benar dok..sepatu boots hitam tali putih, baju logo
Anarchy.. Dimana teman saya dok..Dia ngga apa-apa kan
dok?” Dengan berat hati saya menjawab. Teman mu sudah
meninggal. Anak itu menangis sejadinya...menangis haru
sekali.. Relung terdalam jiwa saya terkoyak.
Dalam hati saya bergumam..ini KEGILAAN..dan KEGILAAN
ini telah hadir tepat di depan pintu ruang kepercayaan
saya.. KEGILAAN yang mungkin saja suatu saat bisa
merenggut orang-orang yang saya sayangi. Adik, teman-
teman, dan mungkin juga pacar saya. KEGILAAN atas nama
SUPPORT dan SURVIVE. Tuhan, tolong buat saya tetap
percaya..terhadap semua kebaikan di scene ini, terhadap
semua orang-orang baik di scene ini. Terlepas dari
statement A.C.A.B yang kerap saya amini. Entah mengapa
kali ini saya sungguh berharap 8 orang oknum yang
menyebut diri mereka “punk” segera di tangkap oleh pihak
berwajib. Dan mendapat hukuman yang setimpal.


sumber : https://m.facebook.com/195442173826434/timeline/story?ut=2&hash;=-31447965788603965&wstart=0&wend=1380610799&ustart&refid;=17
Diubah oleh adexnugz 27-09-2013 17:25
0
9.6K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan