Kaskus

Entertainment

arie21Avatar border
TS
arie21
Beberapa Faktor Minimnya Dukungan Penonton Timnas U23
Minimnya dukungan terhadap timnas U23 kala melakoni pertandingan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring mendapat perhatian seluruh masyarakat indonesia

Berikut beberapa faktor nya kami coba uraikan satu persatu

Yang pertama : pertandingan dimulai sudah sedikit malam dan untuk ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring tidak mempunyai kendaraan massa (bus atau angkot), 90% mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, tentunya ini harus menjadi perhatian Pemkot Palembang, mengingat kawasan Jakabaring terus berkembang bahkan sudah memiliki komplek olahraga berstandar internasional

Selain itu, tidak ada koordinasi antara panpel lokal dan suporter juga menjadi hal yang sangat disesalkannya. “Jangankan dengan panpel lokal atau suporter, ternyata saat kami konfirmasi ke pihak PSSI pun mereka mengaku tidak pernah diajak biacara mengenai koordinasi distribusi tiket untuk cabor sepakbola ISG ini,

Padahal, belajar dari laga-laga timnas terdahulu, basis suporter di kota yang akan menjadi tuan rumah laga timnas selalu dilibatkan. “Harga tiket yang terlalu mahal untuk ukuran pelajar yang menjadi mayoritas juga menjadi catatan. Kami berharap pihak panpel tidak hanya memikirkan keuntungan semata dalam pelaksanaan ISG ini, karena ada putra-putri terbaik bangsa yang harus kita dukung untuk membela Merah Putih saat bertanding,” tandasnya.


Yang kedua : mahal nya harga tiket menjadi kendala laga timnas U23 menjadi sepi, ada pun tiket yang diberlakukan panitia mulai dari 50.000 sampai dengan 150.000, Sebagai perbandingan, saat SFC berlaga, tiket utk tribun utara sebesar Rp 15 ribu, sementara tribun timur Rp 25 ribu

Panpel menyatakan tidak ada diskon khusus untuk suporter di setiap laga ISG, karena mereka sudah membayar mahal untuk tender & diatur oleh payung hukum, beberapa rekan suporter sudah menyatakan meminta agar tiket untuk tribun utara diturunkan menjadi Rp 25 ribu tapi ditolak panpel, miris mendengar ucapan salah satu panpel, "lebih baik stadion kosong asal peraturan dijalankan Nasionalisme katanya tidak dapat diukur dengan harga tiket.

Alhamdulillah sewaktu pertandingan melawan palestina tiket sudah diturunkan menjadi 25.000, namun masalah belum selesai

Yang ketiga : Sulitnya akses masuk stadion dan parkir menyurutkan antusias dan animo penonton untuk datang ke stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, seporter dan penonton umum dilarang membawa masuk kendaraannya hanya diperbolehkan parkir diluar pintu gerbang masuk stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan untuk satu kali parkir motor sebesar 5.000 dan mobil 20.000 serta pihak panitia dan pengelola parkir tidak menjamin keamanan kendaraan, salah satu panitia dan oknum petugas parkir mengatakan mereka hanya menyediakan lahan saja tidak menjamin keamanan kendaraan. Dari pada kendaraanya mengalami masalah dan kehilangan mending kita putar balik dan menonton dirumah saja ucap salah satu kelompok seporter.

dan berita terakhir yang kami dengar, pihak wartawan pun kesulitan untuk memasuki Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

Mungkin alasan yg disampaikan tidak bisa menjadi pembenaran, namun itulah kondisi yg terjadi di lapangan. Perlu diketahui, bahwa untuk even ISG2013 ini seluruh panpel tiketing berasal dari Jakarta, panpel lokal hanya untuk pelaksana pertandingan.

Terima kasih untuk yg sudah bilang masyarakat Palembang tidak nasionalis, suporter Palembang miskin tdk mampu beli tiket 50 ribu emoticon-Smilie

Tapi setidaknya Sumsel & Palembang sudah menyelamatkan wajah Indonesia dengan berani ditunjuk sebagai tuan rumah ISG2013 walau dgn persiapan hanya 2 bulan

tulisan ini kami rangkai dari beberapa sumber
@SriwijayaIsme
@sfc_kaskus
www.laskarwongkito.com
0
1.9K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan