Bentuknya memang lebih kecil dari mobil pada umumnya, tapi kecepatan larinya bisa mencapai 80 kilometer per jam.
Mobil ini juga multi fungsi karena selain bisa mengakut 2 penumpang, bagian belakangan mobil juga bisa untuk mengakut barang seberat 50 kilogram. Mobil ini memang didisain khusus untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar Pemalang yang umumnya berprofesi sebagai petani. Ruang terbuka di belakang mobil bisa digunakan untuk menampung hasil-hasil pertanian.
Untuk desain bak terbuka, mobil yang dinamakan "Cakap" ini dijual sangat murah, hanya Rp 18 juta. Sedangkan untuk mobil yang full body dijual seharga Rp 30 juta.
Mobil Ini Di Produksi atau dibuat oleh sejumlah siswa di SMK Negeri 1 Ampel Gading, Pemalang, Jawa Tengah
Dibanding dengan mobil-mobil murah asal Jepang yang akan membanjiri nusantara, mobil karya anak bangsa ini tentu menjadi angin segar buat dunia otomotif nasional.
Sayangnya, mobil ini belum bisa diproduksi massal karena pemerintah belum merespons untuk mengeluarkan izin produksi
