Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengirim surat kepada Pengadilan Miami yang isinya meminta agar dua dakwaan terhadap suporter penyusup, Ronald Gjoka, dihapus. Jika tidak dihapus, maka Gjoka bisa di keluarkan dari kampus.

Sebagaimana luas diberitakan sebelumnnya, Gjoka menciptakan sensasi ketika pertandingan pramusim antara Madrid melawan Chelsea di Stadion Sun Life, Miami, Floria, 8 Agustus 2013. Suporter 20 tahun itu masuk ke lapangan pada menit ke-67 dan memeluk Ronaldo. Gjoka mengaku sebagai salah satu fans CR7.

Usai insiden sekitar 25 detik itu, Gjoka harus mendekam di penjara selama dua hari. Pria asal Albania itu terkena dua dakwaan, yakni masuk ke lapangan tanpa izin dan melakukan perbuatan yang menganggu ketertiban.

Pengacara Gjoka, Richard Hujber, menegaskan meski sudah dibebaskan dari penjara, namun dua dakwaan tersebut bisa menyulitkan kliennya. Jika dua dakwaan itu tidak dihapus, maka Gjoka bisa mengalami masalah dengan kantor imigrasi serta tempat kuliah.

Hujber menegaskan Ronaldo meminta agar Pengadilan Miami menghapus dua dakwaan terhadap Gjoka. Permohonan itu dilakukan CR7 melalui surat tertulis yang ditujukan untuk Pengadilan Miami.

“Saya mengerti posisi Anda dan pentingnya menegakkan hukum serta undang-undang. Tapi, dengan hormat saya meminta Anda dan pengadilan Anda untuk menghapus dua dakwaan terhadap anak muda ini,” tulis Ronaldo seperti dilansir Local10.com.

Gjoka mengaku terkejut dengan surat yang dikirimkan Ronaldo. “Ini adalah kali pertama saya masuk penjara, dan saya tidak mau masuk lagi. Ronaldo benar-benar menjaga fansnya dengan baik,” ujar mahasiswa di Palm Beach State Community College tersebut.




Ya ampun, sifatnya beda jauh kalo lagi dilapangan ama diluar, udah ganteng, baik pulak, sosok sahabat yg paling baik, beda jauh ama pemain sebelah


WAJIB KOMENG ATAU yah gaperlu dikasih

SUMBER