JAKARTA, — Dokter forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Mun'im Idries (66), dikabarkan meninggal dunia, Jumat (27/9/2013) dini hari. Sebelumnya, dia dikabarkan dirawat di rumah sakit yang juga tempatnya berkarya selama ini, setidaknya selama dua hari terakhir.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com dari kolega Mun'im di RSCM, dokter forensik ini meninggal sekitar pukul 02.50 WIB. Saat ini, jenazah Mun'im, menurut kolega yang menolak disebutkan namanya ini, telah disemayamkan di Departemen Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di Salemba, Jakarta Pusat. Belum ada keterangan maupun konfirmasi lebih lanjut mengenai kabar ini.

Mun'im adalah dokter forensik yang cukup "tenar" di kalangan para pewarta, terutama di Jakarta. Dia merupakan salah satu dokter yang turun menyelidiki kematian Presiden Soekarno, aktivis Munir, dan aktivis buruh Marsinah.

Terkait kasus kriminal, peran Mun'im sudah tak terkatakan. Di antara kasus besar yang dia tangani adalah pembunuhan artis cantik era 1980-an, Ditje Budimulyono, hingga sodomi massal oleh Robot Gedhek.

Turut berduka semoga di terima pengabdianya yang maha kuasa