Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan perluasan angkutan umum berbasis Bus Rapid Transit (BRT) atau busway pada 17 kota di Indonesia hingga tahun 2015. Ini sangat dibutuhkan, mengingat angkutan umum merupakan tulang punggung transportasi perkotaan.

Demikian diungkapkan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/9/2013)

"Kita kan ingin semua ibu kota provinsi dan kota utama punya angkutan umum yang jadi tulang punggung angkutan perkotaan. Itu kita harapkan 2015 paling tidak punya angkutan umum berbasis bus. Kayak BRT gitu," ujarnya.

Beberapa kota yang sudah memiliki BRT saat ini adalah DKI Jakarta, Bandung, Solo, Bogor, dan Sulawesi Utara. Ia berharap ada peningkatan untuk kota-kota lainnya.

"Sekarang ada 17 kota utama. Trans Kawanua (Manado), Trans Batik (Solo), Trans Pakuan (bogor). Itu tentu akan ditingkatkan, tentu ada kota baru juga sebagaimana target kita," sebut Bambang.

Menurutnya dalam pengembangan BRT harus disertai dengan bantuan dari pengelola yaitu pemerintah kota. Sehingga, pengembangan ini dapat berlangsung cepat.

"BRT itu tidak hanya kita (pemerintah), tapi pengelolanya juga yang penting. Keberlangsungan, penambahan armada, itu bergantung ke Pemkot," kata Bambang.

Sumber dari [url]http://finance.detik..com/read/2013/09/26/191150/2370693/4/17-kota-ditargetkan-punya-busway-di-2015?f9911023[/url]