RMOL. Terdakwa Ahmad Fathanah dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta pernah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu diajukan setelah PKS kalah dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

"Pernah. Jadi waktu itu kita kalah Pilkada Takalar. Dan kita ikut menggugat di MK," kata Anis Matta di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Pernyataan itu dilontarkan Anis Matta setelah Jaksa KPK memperdengarkan rekaman sadapan antara dirinya dan Fathanah. Dalam rekaman itu terdengar kata-kata 'dorong' dari Fathanah.

Anis menjelaskan maksud kata dorong itu. Fathanah memang pernah meminta dirinya untuk mengurus pengacara yang bakal menggugat ke MK. Namun, kata Anis, ia tidak bersedia sebelum bertemu empat mata dengan Fathanah.

"Fathanah bertanya ke saya meminta supaya mengeksekusi pengurusan pengacara. Tapi saya bilang, sampai saya belum bertemu dulu," terangnya sembari menambahkan gugatan itu tak dilaporkan ke Luthfi Hasan Ishaaq. Saat gugatan itu dilayangkan Luthfi masih menjabat sebagai Presiden PKS dan dirinya Sekjen partai.

Anis menambahkan berkepentingan mengajukan gugatan ke MK karena sebentar lagi PKS bakal bertarung di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan. "Karena Pilkada Takalar ini sebelum Pilkada Gubernur. Fathanah sudah terlibat saja di Pilkada Gubernur.Karena ini rangkaian," demikian Anis. [rus]

http://hukum.rmol.co/read/2013/09/26/127036/Jaksa-Putar-Sadapan-Anis-Matta-Fathanah-Soal-Gugatan-Pilkada-Takalar-

Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan Ahmad Fathanah sempat membicarakan uang untuk mengurus gugatan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Takalar, Sulawesi Selatan ke Mahkamah Konstitusi.

Gugatan diajukan pascakekalahan calon yang diusung PKS dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) tersebut.

"Pernah. Waktu itu kami kalah di Pemilu Kada Takalar. Dan kami ikut menggugat di MK (Mahkamah Konstitusi),"kata Anis seusai mendengarkan rekaman hasil sadapan pembicaraan antara dirinya dan Fathanah dalam sidang lanjutan terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (26/9).

Dalam rekaman tersebut sempat terdengar kata-kata 'dorong' dari Fathanah. Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) Muhibuddin dan Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango pun menelisik soal hal itu. "Saya tidak tahu persis. Dia mau eksekusi maksudnya," jelasnya.

Jawaban Anis yang tidak jelas membuat Ketua Majelis Hakim Nawawi kembali menanyainya dan meminta Anis jujur. "Saya pahamnya begitu (uang). Tapi saya tidak tahu apa maksud terdakwa begitu," sambungnya.

Anis pun kemudian menuturkan, dirinya berkepentingan mengajukan gugatan lantaran PKS bakal bertarung di Pemilu Kada Sulawesi Selatan. "Karena Pemilu Kada Takalar (berlangsung) sebelum pemilihan gubernur. Fathanah sudah terlibat di pemilihan gubernur. Karena ini rangkaian," terangnya.

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/09/26/1/184335/Anis-Fathanah-Bicarakan-Uang-Gugatan-Pemilu-Kada-Takalar-ke-MK

Masih kalah mesra dgn adiknya Saldi Matta yg punya hubungan kakanda-dinda dgn Fathanah.