Jakarta - Keberhasilan timnas menjuarai Piala AFF U-19 menjadi gelar pertama Indonesia di kancah internasional sejak 1991. Publik pun dilanda euforia, ekspos para pemain di media massa pun tinggi.

Fenomena itu terjadi pada skuat "Garuda Muda" sejak mengalahkan Vietnam di Sidoarjo hari Minggu lalu. Mereka menjadi juara lewat kemenangan adu penalti.

Orang pun lalu mengelu-elukan Evan Dimas, Ilhamudin Armiyn, dan semua pemain lain. Sosok-sosok mereka tiba-tiba begitu mudah ditemukan di media massa, di berbagai televise, dan sebagainya.

Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, memandang hal wajar fenomena tersebut. Apalagi masyarakat Indonesia sudah terlalu haus pada sebuah kemenangan. Hanya saja, ia tetap memiliki batasan-batasan tertentu, yang semuanya semata-mata untuk kepentingan para pemain muda itu sendiri.

Diterangkan Indra, anak-anak asuhannya diberi waktu istirahat empat hari bersama keluarga masing-masing, dari Senin sampai Kamis ini, setelah mereka melakoni tujuh pertandingan dalam waktu 13 hari. Ia berharap para pemain memanfaatkannya untuk recovery. Tapi, "godaan" dari media massa selalu ada.

"Mereka itu sudah tiga bulan tidak pulang, lebaran juga tidak pulang. Makanya kita langsung ambil kebijakan untuk recovery, kita pulangkan mereka. Berangkat hari Senin kemarin, pulang hari Kamis malam besok. Karena tujuannya untuk istirahat juga, kami melarang mereka untuk tampil di beberapa stasiun televisi," kata Indra di hotel Atlet Century, Senayan, Rabu (25/9/2013).

"Tapi ternyata bocor juga. Ada yang syuting di TV ini, TV itu. Ya, asal jangan langsung jadi pelawak sajalah," selorohnya.

Indra sendiri sebenarnya tidak masalah jika para pemainnya sering muncul di media. Dia juga memahami ada orangtua pemain yang ingin anaknya terekspos media. Hanya saja semua itu perlu waktu.

"Bukannya jelek kok. Mereka 'kan butuh juga terekspos juga, ya untuk latihan mental juga. Belajar berhubungan dengan media. Tapi mereka diliburkan tujuannya untuk istirahat. Setelah itu 'kan bisa komunikasi lagi," jelasnya.

Itu pun, lanjut dia, harus disesuaikan dengan kegiatan sepakbola yang tengah dilakukan. Misalnya, jika tidak ada event terdekat.

"Silakan mau dibuat apa. Tapi bukan saya yang menyesuaikan dengan jadwal-jadwal lain, tapi jadwal-jadwal itu yang harus menyesuaikan dengan jadwal kita," tegasnya.

[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/09/25/192607/2369523/76/indra-sjafri-tentang-ekspos-media-kepada-para-pemainnya?b99220270[/url]
[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/09/25/192607/2369523/76/2/indra-sjafri-tentang-ekspos-media-kepada-para-pemainnya[/url]

Yang Penting Fokus Ke Bola. Boleh Sebenarnya Main Iklan Atau lawak Buat Refreshing Tapi Jangan Berlebihan