Sebuah kejadian, dapat menentukan kejadian lainnya. Baik dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, maupun yang belum terprediksi sama sekali. Sebagai contoh, banyak ilmuwan yang pernah meneliti, bahwasanya satu kepakan sayap kupu-kupu di Afrika, mampu membuat tsunami di Asia Pasifik. Itulah mengapa kejadian demi kejadian saling berhubungan.

Begitu pun dalam dunia olahraga, yang notabene lebih luas dari dunia dalam berita. Awal musim senantiasa menentukan langkah besar dalam perjalanan sepanjang musim. Namun sepertinya di musim ini, dunia sepak bola lagi ada di fase penuh kejutan cenderung aneh. Misalnya yang baru-baru ini terjadi. JEBRET! Begitulah kalo kata komentator yang sedang naik daun.

Inilah dia bukti-bukti yang terjadi di lapangan:

1. Indonesia Akhirnya Juara

Coba tanya ke siapa saja orang Indonesia yang suka sepak bola, tanyakan kepada mereka kapan terakhir kali menyaksikan Indonesia juara, atau berprestasi lah. Pasti pada gak tau, kenapa? Karena konon katanya yang Maha-Tahu adalah Tuhan. Kita hanyalah manusia biasa.

Tapi, semalam, terjadi sebuah keajaiban alam, Indonesia akhirnya juara! Luar biasa. Walaupun yang juara bukan timnas seniornya, melainkan timnas U-19, dan baru di level ASEAN. Namun di mana-mana bisa kita lihat, baik di dunia maya maupun dunia nyata, euforianya sungguh terasa, seperti sambel, sambel terasa.

Jadi mari kita ucapkan selamat kepada timnas u-19, semoga menjadi pemicu bagi timnas-timnas di tingkatan lainnya. Dan semoga menjadi awal kebangkitan sepakbola Indonesia. Semoga. JEBRET!

2. Howard Webb bukan MU


Kita semua tahu dan meyakini, sebagai insan sepak bola pada umumnya, dan penggemar Liga Inggris pada khususnya, ada satu nama yang sangat familiar dengan sebuah klub besar yang bernama Manchester United. Dia tak lain dan tak bukan adalah: Howard Webb.

Banyak yang meyakini, dengan keyakinan yang sungguh-sungguh, bahwa bila Howard Webb memimpin partai yang dimainkan MU, maka hasil akhirnya sudah bisa ditebak: MU yang menang.

Namun satu lagi keanehan dan keajaiban alam terjadi. Semalam, di partai Manchester Derby yang dipimpin Webb, ternyata prediksi orang-orang keliru semua, MANCHESTER UNITED KALAH (ehm, dibantai) 4-1 oleh Manchester City. Sungguh ironis.

3. City Menang di Liga Champions
Pada dasarnya bola itu bundar, kalo lancip itu pinggiran meja. Serunya sepak bola ya begitu, tak ada yang bisa diprediksi. Kalaupun memang bisa diprediksi, pada akhirnya kita akan bertanya-tanya peran bandar judi yang bermain di sana.

Di Liga Champions musim lalu, Manchester City yang tampil sebagai wakil juara Liga Inggris, sukses bikin prediksi orang-orang jadi kecele. City yang begitu superior di Liga, ternyata begitu lemah dan tidak berdaya di ajang bergengsi antarklub Eropa itu. Tak ada satu kemenangan pun yang bisa diraih pasukan The Citizens musim lalu, hanya hasil imbang yang paling maksimal. Melempem. Hingga semua orang dan media sepakat memberi label City belum pantas keluar Inggris.

Tapi siapa yang bisa menyangka kalau keanehan bisa terjadi menghinggapi City. Di pertandingan perdana Liga Champions musim ini, City berhasil meraih kemenangan, tidak tanggung-tanggung (kalau tanggung tidak enak), City menang 0-3 dan di kandang lawan pula. Luar biasa. Amazing. Fantastis. Walaupun lawannya hanyalah tim gurem Eropa yang bernama Viktoria Plzen. Huffffft.

4. Arsenal dan Roma di Puncak Klasemen
Biasanya, tiga pertandingan di awal musim sudah cukup untuk memprediksi seperti apa perjalanan sebuah liga selama satu musim ke depan. Ya walaupun balik lagi ke penjelasan di atas, bahwasanya sepak bola itu tidak bisa diprediksi. Tapi ya begitulah, kejutan selalu datang dan datang dalam kehidupan.

Siapa yang menyangka, kalau di liga sekelas Premier League dan Serie A yang dihuni tim-tim raksasa Eropa, yang menjadi pemuncak klasemen setelah empat pertandingan berlalu adalah tim-tim yang bukan tim superior (minimal lagi disebut-sebut jadi ‘raksasa’ di Eropa), melainkan tim yang bisa dikategorikan tim medioker. Ini sungguh aneh. Cieh gitu.

Yak betul, ini sungguh aneh. Faktanya, AS Roma dan Arsenal-lah yang kini bercokol di puncak klasemen Liga Italia dan Inggris. Sungguh menarik perhatian para khalayak sepak bola.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang alam semesta sedang coba sampaikan? Apalagi dua klub itu sama-sama diawali dengan huruf A. Ada apa ini? Yang pasti, fenomena ini lumayan lah buat nyeneng-nyenengin Romanisti dan Gooners. Hehe.

Beberapa bukti tambahan, Aaron Ramsey ngegolin banyak, Obi Mikel akhirnya bikin gol buat Chelsea. Itu salah dua keanehan lainnya.

5. Balotelli Gagal Penalti
Seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang tak berak. Dengan kata lain, tak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Kita semua mengenal sosok Mario Balotelli, seorang predator di lapangan hijau, yang memegang rekor tidak pernah gagal dalam urusan mencetak gol dari titik penalti sepanjang karir profesionalnya. Kini ia hanya bisa meratapi nasibnya sebagai manusia biasa.

Adalah Pepe Reina, penjaga gawang Napoli yang berhasil mengingatkan Balotelli agar tidak menjadi orang sombong. Dalam kesempatan penalti di pertandingan kemarin, Reina sukses menggagalkan upaya Balotelli, sekaligus membawa timnya meraih poin sempurna. Nah, apakah ini semacam pertanda bahwa penampilan Balotelli di musim ini akan berada di bawah performanya? Kita lihat nanti.

Itulah kiranya lima peristiwa yang menurut kami cukup pantas diberikan highlight dari dunia sepak bola seminggu belakangan. Semoga bisa membantu adik-adik sekalian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan otonomi daerah.

Salam olahraga!