Seorang anggota polisi dianiaya beberapa orang preman di wilayah Jelambar, Tangjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (22/9/2013) malam. Akibatnya anggota sabhara Polda Metro Jaya tersebut mengalami luka di bagian kepala.

Diketahui korban atas nama Bripda Doni. Ia dianiaya sekitar empat orang setelah motor yang ditungganginya menyenggol mobil seorang pelaku pengeroyokan. Tidak terima dengan kejadian tersebut, pengendara mobil pun cekcok mulut dengan Bripda Doni.

Setelah itu, pelaku memanggil temannya dan langsung menghujani Bripda Doni dengan bogem mentah. Meskipun Bripda Doni sudah mengatakan dirinya polisi dan meminta maaf, tetapi pelaku tetap menganiaya korban hingga babak belur.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Firman Andreanto menjelaskan setelah kejadian korban melaporkan kejadian tersebut. Anggota Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat, dan Reskrim Polsek Tanjung Duren pun langsung melakukan penyisiran di loksai kejadian. Tidak lama kemudian pelaku pengeroyokan pun berhasil diciduk.

"Pelaku sudah kami amankan dirumahnya masing-masing di wilayah Jelambar dan Tambora," kata Firman kepada wartawan, Senin (23/9/2013).

Pada saat penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap petugas. Tetapi tim pemburu preman dan anggota Polsek Tanjung Duren lebih siap sampai akhirnya berhasil menggiring mereka ke Polres Jakarta Barat.

"Saat ini mereka masih berada di Polres Metro Jakarta Barat. Informasinya pelakunya ada empat orang," katanya.

Para pelaku akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman diatas lima tahun penjara.

berani banget preman sama polisi

sumber