- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOAX] Rakyat Butuh Beli Mobil Murah


TS
amagaitna
[HOAX] Rakyat Butuh Beli Mobil Murah
Spoiler for Read Please..:
Mohon maaf, jika tidak berkenan dengan kepentingan dan kenyamaanan agan/aganwati
mohon close Thread ini segera mungkin
Tidak ada debat Kusir, Mohon Move ya mod jika salah room
Seperti halnya Fungsi The Lounge, hanya cerita untuk berbagi
Selamat Membaca....
mohon close Thread ini segera mungkin

Tidak ada debat Kusir, Mohon Move ya mod jika salah room

Seperti halnya Fungsi The Lounge, hanya cerita untuk berbagi

Selamat Membaca....
Omong Kosong Rakyat Butuh Beli Mobil walaupunMurah
![[HOAX] Rakyat Butuh Beli Mobil Murah](https://dl.kaskus.id/i733.photobucket.com/albums/ww336/lafuent3/muscle-car-cartoons-4.jpg)
![[HOAX] Rakyat Butuh Beli Mobil Murah](https://dl.kaskus.id/i733.photobucket.com/albums/ww336/lafuent3/muscle-car-cartoons-4.jpg)
Quote:
Berhari-hari saya tidak bisa tidur nyenyak oleh perkataan seorang menteri yang jelas lebih pintar dari saya. Tapi yang bikin saya tak habis pikir adalah menteri yang katanya pintar itu tak berpikir dengan pernyataannya itu.
Sampai saya berpikir, jangan-jangan itu menteri ketika berkata tak pakai pikir lagi. Karena tujuannya bukan untuk membuat orang berpikir. Tapi tujuannya cuma untuk menyindir atau cari simpati.
Coba simak perkataan Menteri Perindustrian kita, MS Hidayat beberapa waktu yang lalu yang saya cuplik dari salah satu situs media online,,
"Kasih tahu Pak Jokowi, ini juga ditujukan kepada rakyat yang berpenghasilan kecil dan menengah, rakyat yang mencintai dia juga. Harus diberikan kesempatan kepada rakyat kecil yang mencintai Pak Jokowi untuk bisa membeli mobil murah."

Kenapa harus spesial ditujukan ke Jokowi? Apakah karena ketidak-setujuan Jokowi dengan akan diluncurkannya mobil murah oleh pemerintah? Apakah untuk mencari perhatian? Ah itu terserahlah tak bikin saya pusing kepala.
Karena yang sebenarnya bikin saya yang kebetulan sedang berstatus sebagai rakyat dengan penghasilan kecil tak bisa tidur itu ada pada kalimat ditujukan kepada rakyat yang berpenghasilan kecil dan diberikan kesempatan kepada rakyat kecil.

Kalau Pak Menteri itu berpikir sebagai rakyat kecil pasti tak akan terpikir kalau rakyat yang berpenghasilan kecil itu akan mampu membeli mobil murah itu. Yang namanya mobil semurah-murahnya pasti harganya akan mencapai puluhan juta. Tidak mungkin sejuta atau dua juta.
Jadi omong kosong kalau mampu membeli mobil murah itu dengan penghasilan sebagai rakyat kecil. Coba hitung dan analisa sendiri. Dengan penghasilan sekitar dua jutaan per-bulan. Berapa yang akan tersisa untuk tabungan membeli mobil itu? Kalau saya sih seringnya malah tekor. Artinya saldo rekening setiap bulannya nol rupiah (saya Desainer Grafis dan Web
).
Saya yakin rakyat yang senasib dengan saya kebanyakan yang dipikirkan itu bukan mobil murah. Tapi harga kebutuhan pokok yang murah. Kemana-mana bisa naik kendaraan umum dengan harga murah dan nyaman. Itu sebenarnya yang paling terpikirkan.
Yang namanya mobil pun mungkin belum pernah terimpikan oleh karena kesibukan memikirkan kebutuhan pokok yang terus melonjak. Ya, contohnya saya ini. Kasarnya boro-boro mikir beli mobil murah, mau kontrak rumah saja sudah pusing kepala.
Heran juga dengan Pak Menteri kita ini. Kenapa lebih memikirkan mobil murah untuk rakyat? Apakah dengan bisa beli mobil murah itu tandanya sudah hidup sejahtera? Inilah yang namanya pejabat yang tidak mengerti perasaan dan keadaan rakyat kecil.
Apes nian jadi rakyat kecil di negeri ini. Sudah nasibnya kembang kempis kurang mendapat perhatian pemerintah. Malah oleh pejabatnya dijadikan jualan untuk mencari simpati. Apa-apa kalau ada maunya bawa-bawa nama rakyat kecil. Padahal tidak sedikit pun mereka dapat merasakan bagaimana mirisnya hidup jadi rakyat kecil.
Jujur saya jadi menyesal tidak bisa tidur gara-gara memikirkan hal ini. Setelah menuliskannya, kepala jadi plong juga. Lega.
Tapi ada harap-harap cemas kalau nanti dikirimi mobil sama Pak Menteri. 

Sampai saya berpikir, jangan-jangan itu menteri ketika berkata tak pakai pikir lagi. Karena tujuannya bukan untuk membuat orang berpikir. Tapi tujuannya cuma untuk menyindir atau cari simpati.

Coba simak perkataan Menteri Perindustrian kita, MS Hidayat beberapa waktu yang lalu yang saya cuplik dari salah satu situs media online,,
"Kasih tahu Pak Jokowi, ini juga ditujukan kepada rakyat yang berpenghasilan kecil dan menengah, rakyat yang mencintai dia juga. Harus diberikan kesempatan kepada rakyat kecil yang mencintai Pak Jokowi untuk bisa membeli mobil murah."



Kenapa harus spesial ditujukan ke Jokowi? Apakah karena ketidak-setujuan Jokowi dengan akan diluncurkannya mobil murah oleh pemerintah? Apakah untuk mencari perhatian? Ah itu terserahlah tak bikin saya pusing kepala.

Karena yang sebenarnya bikin saya yang kebetulan sedang berstatus sebagai rakyat dengan penghasilan kecil tak bisa tidur itu ada pada kalimat ditujukan kepada rakyat yang berpenghasilan kecil dan diberikan kesempatan kepada rakyat kecil.



Kalau Pak Menteri itu berpikir sebagai rakyat kecil pasti tak akan terpikir kalau rakyat yang berpenghasilan kecil itu akan mampu membeli mobil murah itu. Yang namanya mobil semurah-murahnya pasti harganya akan mencapai puluhan juta. Tidak mungkin sejuta atau dua juta.

Jadi omong kosong kalau mampu membeli mobil murah itu dengan penghasilan sebagai rakyat kecil. Coba hitung dan analisa sendiri. Dengan penghasilan sekitar dua jutaan per-bulan. Berapa yang akan tersisa untuk tabungan membeli mobil itu? Kalau saya sih seringnya malah tekor. Artinya saldo rekening setiap bulannya nol rupiah (saya Desainer Grafis dan Web

Saya yakin rakyat yang senasib dengan saya kebanyakan yang dipikirkan itu bukan mobil murah. Tapi harga kebutuhan pokok yang murah. Kemana-mana bisa naik kendaraan umum dengan harga murah dan nyaman. Itu sebenarnya yang paling terpikirkan.

Yang namanya mobil pun mungkin belum pernah terimpikan oleh karena kesibukan memikirkan kebutuhan pokok yang terus melonjak. Ya, contohnya saya ini. Kasarnya boro-boro mikir beli mobil murah, mau kontrak rumah saja sudah pusing kepala.

Heran juga dengan Pak Menteri kita ini. Kenapa lebih memikirkan mobil murah untuk rakyat? Apakah dengan bisa beli mobil murah itu tandanya sudah hidup sejahtera? Inilah yang namanya pejabat yang tidak mengerti perasaan dan keadaan rakyat kecil.

Apes nian jadi rakyat kecil di negeri ini. Sudah nasibnya kembang kempis kurang mendapat perhatian pemerintah. Malah oleh pejabatnya dijadikan jualan untuk mencari simpati. Apa-apa kalau ada maunya bawa-bawa nama rakyat kecil. Padahal tidak sedikit pun mereka dapat merasakan bagaimana mirisnya hidup jadi rakyat kecil.

Jujur saya jadi menyesal tidak bisa tidur gara-gara memikirkan hal ini. Setelah menuliskannya, kepala jadi plong juga. Lega.


Quote:
Mari Kita menilai dari segala sudut pandang...
![[HOAX] Rakyat Butuh Beli Mobil Murah](https://s.kaskus.id/images/2013/09/24/5890388_20130924011917.jpg)
![[HOAX] Rakyat Butuh Beli Mobil Murah](https://s.kaskus.id/images/2013/09/24/5890388_20130924011917.jpg)
Quote:
Saya sendiri kurang setuju dengan wacana mobil murah ini, emang apa manfaatnya?
Kalau semua orang punya mobil, bagaimana dengan kendaraan umum?
Kalau ada mobil murah, bukankah jumlah kendaraan di jalan bakal bertambah dengan pesat padahal panjang jalan tidak bertambah dengan begitu mudah.
Pasti berita penggusuran warga akan lebih banyak
Buat makan aja susah kok malah beli mobil. Rakyat kecil yg mana?
Rakyat yang tubuhnya kecil
atau Rakyat yang gajinya 10jt per-bulan
.
Positifnya adalah pekerjaan DLLAJR, Tim Forensik dan Tukang Gali Kubur semakin laris manis.
Kalau semua orang punya mobil, bagaimana dengan kendaraan umum?
Kalau ada mobil murah, bukankah jumlah kendaraan di jalan bakal bertambah dengan pesat padahal panjang jalan tidak bertambah dengan begitu mudah.

Pasti berita penggusuran warga akan lebih banyak

Buat makan aja susah kok malah beli mobil. Rakyat kecil yg mana?
Rakyat yang tubuhnya kecil

atau Rakyat yang gajinya 10jt per-bulan

Positifnya adalah pekerjaan DLLAJR, Tim Forensik dan Tukang Gali Kubur semakin laris manis.

Quote:
Menurut pendapat saya apa yang ditempuh Pak Menteri sudah benar, China telah mampu merakit mobil murah dengan harga 13juta/unit, seperti yang saya baca disini. Indonesia yang akan memasuki era persaingan global juga perlu memajukan industrinya agar bisa diekspor juga ke luar negeri, kalo tidak dimulai dari sekarang, Indonesia akan ketinggalan jauh dalam bidang Industrinya. Semoga rakyat kecil yang berpenghasilan kecil dapat mencicil untuk membeli mobil seharga 13JT tersebut. Kasihan bila mereka punya anak 2 bila bepergian harus mandi matahari, orang tua yang lemah harus berdesakan beridiri di angkutan umum. Sekarang mungkin baru rakyat kelas menengah yang bisa merasakan manfaatnya. Tapi Semoga tak lama lagi masyarakat bisa membeli mobil murah tersebut. Siapa yang tidak mau beli mobil bagus tapi harganya murah? Semoga dengan majunya industri mobil di Indonesia, harga mobil juga akan semakin murah. Mari dukung kebijakan mendagri.
Tapi perlu dicermati lagi, ingat pepatah "ada harga ada kualitas". Kalau saya mau beli mobil, saya nggak bakal mau beli mobil murah-an (selain tidak aman, juga tidak ramah lingkungan), nggak percaya? Silahkan beli bajaj atau hijet1000. Indonesia kurang angkutan massal yang nyaman dan aman, bukan kurang mobil murah.
Soal pengembangan mobil nasional tidak masalah, tapi mobil murah yang ada sekarang kan bukan seratus persen bikinan anak bangsa, contoh saja mobil sedan beberapa tahun silam. Kalau memang bisa Indonesia bikin mobil seharga 13 jutaan tentu ada bagusnya. Itu tentu menjadi mimpi kita bersama, dengan demikian pembangunan kedepannya akan mengutamakan fasilitas jalannya. Jika memang kualitas dan kenyamanan menjadi peringkat utama.
Apakah menteri-menteri kita sangat tidak mengerti keinginan masyarakat?
Kalau saya tidak salah, yang membuat konsep mobil murah kan Toyota / Daihatsu. Menteri tinggal menyediakan Kopsurat, tanda tangan, cap dan pengumuman resmi atas pengendalian penuh pihak pabrikan.
Jakarta Baru = Tender baru, proposal baru, rezeki baru (slogan menteri).
Tapi perlu dicermati lagi, ingat pepatah "ada harga ada kualitas". Kalau saya mau beli mobil, saya nggak bakal mau beli mobil murah-an (selain tidak aman, juga tidak ramah lingkungan), nggak percaya? Silahkan beli bajaj atau hijet1000. Indonesia kurang angkutan massal yang nyaman dan aman, bukan kurang mobil murah.
Soal pengembangan mobil nasional tidak masalah, tapi mobil murah yang ada sekarang kan bukan seratus persen bikinan anak bangsa, contoh saja mobil sedan beberapa tahun silam. Kalau memang bisa Indonesia bikin mobil seharga 13 jutaan tentu ada bagusnya. Itu tentu menjadi mimpi kita bersama, dengan demikian pembangunan kedepannya akan mengutamakan fasilitas jalannya. Jika memang kualitas dan kenyamanan menjadi peringkat utama.
Apakah menteri-menteri kita sangat tidak mengerti keinginan masyarakat?
Kalau saya tidak salah, yang membuat konsep mobil murah kan Toyota / Daihatsu. Menteri tinggal menyediakan Kopsurat, tanda tangan, cap dan pengumuman resmi atas pengendalian penuh pihak pabrikan.
Jakarta Baru = Tender baru, proposal baru, rezeki baru (slogan menteri).

Quote:
Mobil biar bagaimanapun lebih unggul daripada angkutan umum, dia tidak mengalami “last-mile-problem”, kapasitas angkut jauh lebih baik, privacy terjaga dan tersedia setiap saat. Dari sisi investasi juga lebih mudah, karena terdistribusi otomatis tergantung kemampuan ekonomi, jadi pemerintah tidak perlu menghamburkan bertrilyun-trilyun uang rakyat seperti pada pembangunan MRT atau Monorail atau infrastruktur khusus lainnya (yang tertunda). Sudah Banyak sekali proyek gagal di Jakarta ini. 
Yang diperlukan sebenarnya daya dukung yang lebih baik, jalan yang lebih banyak, jalan yang lebih luas, kendali Intersectionsyang lebih mumpuni, pembatasan akses pada ruas jalan tertentu (ERP) dan subsidi yang lebih terkendali pada bahan bakar.
Sehingga di masa depan “Indonesian Dream”, bahwa setiap keluarga kecil (ayah, ibu, dan dua anak) dapat menempatkan sebuah mobil yang bagus dan murah di setiap garasi rumahnya dapat segera terwujud.

Yang diperlukan sebenarnya daya dukung yang lebih baik, jalan yang lebih banyak, jalan yang lebih luas, kendali Intersectionsyang lebih mumpuni, pembatasan akses pada ruas jalan tertentu (ERP) dan subsidi yang lebih terkendali pada bahan bakar.
Sehingga di masa depan “Indonesian Dream”, bahwa setiap keluarga kecil (ayah, ibu, dan dua anak) dapat menempatkan sebuah mobil yang bagus dan murah di setiap garasi rumahnya dapat segera terwujud.
Quote:
Kami sebagai rakyat yang berusaha menjadi warga negara yang baik dan taat hukum, hanya ingin pemerintah meninjau ulang setiap gebrakannya sebelum segala sesuatunya fatal. Kasihan anak-cucu kita nantinya, terbebani ratusan proyek gagal. Pak Kumis yang terlalu banyak meninggalkan PR untuk Jakarta, sudah membuat Pak Jokowi dan Ahok frustasi. Namun karena beliau memegang Jabatan sekaligus Kewajiban, tidak ada pilihan lain selain melanjutkan proyek gagal tersebut (mungkin sampai tuntas).
Oh iya, ada satu lagi saran saya, semoga diterima..
Jika memang Proyek Mobil Murah ini harus tetap dilaksanakan, ada baiknya berikan Tender ini kepada Institute atau Universitas di seluruh Indonesia. Bisa dengan Sayembara atau apapun bentuknya. Tentukan pemenang terbaik siapa yang mampu menciptakan Mobil Murah Aman dan Nyaman ala Orang Indonesia. Jangan diberikan ke orang asing, karena muda-mudi Indonesia justru lebih cemerlang ketimbang orang asing. Kesampingkan urusan bisnis dan investor asing deh, toh memajukan SDM Bangsa Sendiri kan?

Oh iya, ada satu lagi saran saya, semoga diterima..
Jika memang Proyek Mobil Murah ini harus tetap dilaksanakan, ada baiknya berikan Tender ini kepada Institute atau Universitas di seluruh Indonesia. Bisa dengan Sayembara atau apapun bentuknya. Tentukan pemenang terbaik siapa yang mampu menciptakan Mobil Murah Aman dan Nyaman ala Orang Indonesia. Jangan diberikan ke orang asing, karena muda-mudi Indonesia justru lebih cemerlang ketimbang orang asing. Kesampingkan urusan bisnis dan investor asing deh, toh memajukan SDM Bangsa Sendiri kan?

Sekarang bagaimana dengan sudut pandang Kaskuser??
No Flame & Debat Kusir
:


AKU CINTA INDONESIA
Salam Perdamaian,
- Kaskuser
- KAI
- INDONESIAN SCEPTICS
- [KAB]
- amaga itna aisunam

Diubah oleh amagaitna 24-09-2013 01:19
0
3.4K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan