- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
surat untuk cinta pertamaku eka sari


TS
akubelumgila
surat untuk cinta pertamaku eka sari
Malam masih meniti waktu saat kutuliskan surat penuh aturan ini. Jika dulu kukatakan bahwa kata tak mampu bercerita tentang kita maka sekarang aku butuh lebih dari 500 kata untuk menuliskan tentangmu. Kupilih dirimu sebagai penerima surat terbukaku, diantara kisah-kisah yang lain.
Mungkin kau akan malu, marah, kecewa, atau bisa jadi biasa saja. Reaksi terakhir yang paling mungkin mengingat dirimu tak lagi menganggap keberadaanku. Mungkin bagimu aku sudah mati. Yah, terlalu banyak kemungkinan. Aku sudah tak mampu menemukan radarmu, di facebook, twitter dan sekarang di kaskus. Kau menyembunyikannya dengan cara yang teramat sunyi. Surat ini untukmu
Bagaimana kabarmu sekarang? Apa semakin kurus? apa masih suka memakai baju biru? Sudah menikah belum? Apakah masih ingat dengan aku? Apa dirimu bahagia? Apa masih tersedia ruangku di hatimu? Ups... Pertanyaanku terlalu banyak. Sebanyak detak luka di hatiku karena merindukanmu
Efek cintakah ini? Jika iya, akhirnya kurasakan juga kenyataan yang sejak kecil kuhindari. Tak ada kesimpulan. Tak ada kepastian. Kecuali satu hal. DIA, yang meniupkan ruh cinta di hati siapa saja, termasuk pada gelap hatiku, punya alasan di setiap ketentuan yang digariskan, termasuk dipertemukannya kita di sekolah itu di pagi hari, pertemuan mata mungil kita di sekolah
Surat terbuka ini untukmu, meski akan kualamatkan pada hatiku. Silakan berbahagia tanpaku. Takkan ada penyesalan. Aku kalah tapi aku tetap mencinta. Pertama, terakhir, selamanya. (Mungkin).
kata yang sejak dlu ingin aku ucapkan kepadamu...aku menyukaimu, kata ini masih tersimpan di dalam lubuk hatiku bahkan hal sekecil apapun tentang kamu, jalan mu , tawamu, sendirimu...masih aku ingat... sedetik apapun saat kau tersenyum kepadaku...masih kuingat
Mungkin kau akan malu, marah, kecewa, atau bisa jadi biasa saja. Reaksi terakhir yang paling mungkin mengingat dirimu tak lagi menganggap keberadaanku. Mungkin bagimu aku sudah mati. Yah, terlalu banyak kemungkinan. Aku sudah tak mampu menemukan radarmu, di facebook, twitter dan sekarang di kaskus. Kau menyembunyikannya dengan cara yang teramat sunyi. Surat ini untukmu
Bagaimana kabarmu sekarang? Apa semakin kurus? apa masih suka memakai baju biru? Sudah menikah belum? Apakah masih ingat dengan aku? Apa dirimu bahagia? Apa masih tersedia ruangku di hatimu? Ups... Pertanyaanku terlalu banyak. Sebanyak detak luka di hatiku karena merindukanmu
Efek cintakah ini? Jika iya, akhirnya kurasakan juga kenyataan yang sejak kecil kuhindari. Tak ada kesimpulan. Tak ada kepastian. Kecuali satu hal. DIA, yang meniupkan ruh cinta di hati siapa saja, termasuk pada gelap hatiku, punya alasan di setiap ketentuan yang digariskan, termasuk dipertemukannya kita di sekolah itu di pagi hari, pertemuan mata mungil kita di sekolah

Surat terbuka ini untukmu, meski akan kualamatkan pada hatiku. Silakan berbahagia tanpaku. Takkan ada penyesalan. Aku kalah tapi aku tetap mencinta. Pertama, terakhir, selamanya. (Mungkin).
kata yang sejak dlu ingin aku ucapkan kepadamu...aku menyukaimu, kata ini masih tersimpan di dalam lubuk hatiku bahkan hal sekecil apapun tentang kamu, jalan mu , tawamu, sendirimu...masih aku ingat... sedetik apapun saat kau tersenyum kepadaku...masih kuingat

Diubah oleh akubelumgila 26-12-2013 02:21
0
1.9K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan