RIM DISASTER TIMELINE

1984: Didirikan oleh 2 orang mahasiswa dari Canada. Mike Lazaridis dan Douglas Fregin



1988: RIM menjadi perusahaan penyedia tekhnologi wireless data pertama di Amerika, dan yang kedua di dunia setelah perusahaan-perusahaan asal Scandinavia. Mereka membangun produk connectivity untuk Mobitex wireless. Dan merupakan basic dari penggunaan wireless tekhnologi untuk kartu kredit.



1992: Pager.
RIM memulai fokus pada pengembangan pager. Pager diharapkan tidak hanya menerima pesan tapi juga bisa mengirimkan pesan.



1996:
RIM mengenalkan Inter@ctive Pager. Dan di tahun berikutnya terdaftar di bursa saham Toronto.



1998 : Hello Blackberry
Megenalkan untuk pertama kali handheld dengan OS Blackberry bernama RIM 850. Handheld inilah yang nantinya akan merubah tekhnologi wireless dan cellular. Pengguna bisa bebas mengirim dan menerima email, membuka browser khusus untuk melihat berita terkini.



1999: Terdaftar di NASDAQ stock exchange. Meraup lebih dari $250juta.

2001 : Tuntutan Karena Melanggar Paten
RIM dituntut atas tekhnologi wirelessnya yang dianggap melanggar paten milik NTP Inc. of Virginia. RIM diharuskan membayar sejumlah $23juta.

2004 : Ultah ke 20 RIM
Pada tahun tersebut RIM memiliki lebih dari 1jt pengguna.

2005 : Masalah Paten Berlanjut
RIM setuju membayar NTP sebesar $450juta untuk menyelesaikan masalah paten tsb dengan ditambah 17% dari total saham mereka. Keinginan RIM ditolak, dan dua perusahaan tsb terus berselisih sampai ke jenjang pengadilan yang paling tinggi.

2006: Kesepakatan
RIM dan NTP sepakat untuk mengakhiri perselisihan masalah paten. RIM membayar $612.5juta. Dalam kesepakatan, NTP memberikan hak untuk RIM mengunakan paten tanpa harus membayar lagi atas tiap produk RIM yang dipasarkan.

2007 : 10 Juta Pengguna dan Datangnya Rival Terberat
RIM mengumumkan bahwa pengguna mereka telah mencapai angka 10 juta. RIM menjadi perusahaan bernilai $68 milyar. Mereka juga membuka Blackberry Store pertama mereka.
Di lain pihak, Apple memasuki persaingan dunia handheld dengan meluncurkan Apple Iphone. Kemunculan iPhone ternyata kurang direspon dengan baik oleh petinggi RIM. Salah satu petinggi mereka bahkan mengomentari bahwa iPhone tidak bakal sukses tepat sehari setelah diluncurkannya iPhone (10th of January 2007).
Sumber dari mantan petinggi RIM menyebutkan bahwa, RIM panik setelah Apple mengeluarkan produk yang benar-benar berbeda. Pihak RIm kemudian menyerang Apple dengan isu ketahanan prosesor, cara mengetik yang tidak nyaman dan juga ketahanan baterai.
Ternyata RIM salah, setelah mereka membongkar iPhone, mereka terkejut bahwa baterai yang digunakan iPhone sangat kecil dan dirancang cukup simple. Keterkejutan yang sama ternyata juga terjadi pada Microsoft.
RIM merilis Blackberry STORM untuk melawan iphone, tapi sayang review buruk yang mereka peroleh tidak mampu membuat Storm mengatasi apple iPhone.
Pasar RIM tergerus sediikit demi sedkit dengan kehadiran apple iPhone.



2008: Blackberry Goes Bold
Kegagalan Storm membuat petinggi RIM memutuskan untuk merilis produk lain untuk menahan laju iPhone. Usaha RIM gagal. Apple iPhone untuk pertama kalinya melewati penjualan pertahun Blackberry. Meski masih berkuasa dengan 23 juta pengguna, tapi pertumbuhan apple iPhone sangat cepat, hanya berjarak setahun setelah diluncurkan pertama kali iPhone telah memiliki 13 juta pengguna.

Kesengsaraan RIM bertambah dengan turunnya harga saham mereka hampir 10&% plus gagalnya penjualan Bold di beberapa region.

2009 : App World

RIM terus berusaha memperbaiki kekurangan mereka. Salah satunya mencontoh sukses App Store milik Apple. Namun banyak keluhan dari pengguna mengenai begitu sedikitnya applikasi yang bisa di download di App World.

Berdasar Fortune Magazine, RIM dinobatkan sebagai The World Fastest Growing Company, dengan perhitungan pertumbuhan penjualan mereka sebesar 77% di tiga tahun terakhir.



2010 : Blackberry Tourch

Kagagalan membendung apple iPhone membuat RIM meluncurkan produk lain yaitu Blackberry Tourch. Dengan sistem touchscreen dan keyboard qwerty yang ditanam secara bersamaan.
Ditempat lain, ternyata apple lebih memiliki visi daripada RIM. Kematangan mereka di dunia tekhnologi membuat RIM yang belum mampu menandingi kehebatan iPhone harus kembali tertinggal.
27 Januari 2010, apple memperkenalkan produk baru mereka bernama ipad. Sebuah tablet yang memberikan kemudahan dalam browsing, mendengarkan lagu ataupun untuk pekerjaan kantor.
Tidak mau tertinggal pada september 2010, RIM merilis info mengenai Blackberry Playbook. Device yang diharapkan RIM mampu menahan Apple iPad.
Blackberry Playbook direncanakan rilis 2011.
Kabar buruk kembali datang, OS android yang awalnya tidak dianggap bakal menjadi pesaing akhirnya ikut memasuki persaingan setelah samsung dan HTC mampu membukukan penjualan yang menganggumkan.
Di level atas Blackberry diseran iPhone, di level menengah bawah android sukses menghajar Blackberry.



2011 : Awal Kehancuran

Awal kehancuran bermula dari dirilisnya Playbook. Digadang-gadang sebagai iPad killer dan tablet-tablet android, Playbook hancur lebur di pasaran.
Playbook yang pada promosi awal mengunakan jargon "Amateur Hour is Over",
malah dibenci oleh segmen yang mereka targetkan sendiri.
Kegagalan Playbook membuat RIM harus mengcover kerugian sekitar $485 Juta.
Lazaridis yang awalnya mencibir tablet dan ipad, berusaha meyakinkan investor bahwa Playbook bakal segera dierbaiki dengan memberikan fitur-fitur yang unik dengan keamanan yang lebih.

Pertengahan 2011 Blackberry merilis Playbook 2.0 dimana penjualannya tetap menyedihkan dan membuat RIM menanggung kerugian yang lebih besar lagi.
Salah satu hal yang paling parah dari RIM adalah bagaimana mereka membutuhkan waktu 10 bulan untuk mengetahui bagaimana cara menerima email di playbook. Sebuah kebodohan yang membuat mereka harus menelan mentah-mentah apa yang mereka sombongkan di awal.

Kegagalan Playbook membuat RIM berpikir bahwa yang salah bukan device nya melainkan cara mereka memasarkan. Akhir 2011 mereka membentuk divisi baru marketting dengan keinginan untuk membuat advertising yang lebih menarik dan masiv untuk menolong penjualan produk mereka yang sudah disalip iPhone dan Android.
Salah satu medianya adalah Twitter.



Keadaan keuangan yang merugi dikarenakan kerugian dari Playbook membuat RIM memecat sekitar 2000 pegawai mereka. Semakin diperparah dengan menurunnya kepercayaan konsumen dikarenakan matinya server mereka selama 3 hari. RIM tidak meminta maaf atas kejadian ini tapi menawarkan $100 gratis download di app world mereka.

2012 : Kehancuran Yang Tidak Juga Berhenti

Januari 2012, co-CEOs of RIM, Jim Balsillie and Mike Lazaridis memutuskan mundur dari RIM, dan menyerahkan wewenang pada COO Thorsten Heins. Keputusan ini diambil setelah RIM membukukan record terburuk sepanjang berdirinya perusahaan tersebut.

Pertengahan 2012, RIM mengumumkan menunda peluncuran device terbaru mereka Blackberry 10. Device yang diharapkan mampu menolong RIM dari keterpurukan mereka. Sampai Akhir 2012 belum ada kepastian kapan RIM akan meluncurkan Blackberry 10. Tekanan dari pemilik saham terus berdatangan sedangkan tekanan dari luar datang dari Samsung yang sebelumnya merilisng salah satu ponsel tercanggih yang pernah ada Samsung Galaxy S4 lalu disusul kemudian oleh apple yang merilis iPhone5.

Diakhir 2012 RIM mengumumkan jadwal rilis Blackberry 10, berita ini disambut positif oleh pemegang saham, saham RIM terkerek naik.



2013 : Gagalnya Blackberry 10 Menyelamatkan RIM

Januari 2013, RIM merilis 2 produk Blackberry 10 mereka. Blackberry z10 dan q10. Bersamaan dengan itu RIM merubah nama mereka menjadi Blackberry.



4 bulan setelah peluncuran, penjualan produk Blackerry 10 ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dan pada Juni 2013 Blackberry mengumumkan kerugian untuk quarter pertama mencapai $84 Juta dan harga saham mereka turun sampai 25%.
Sebuah kabar mengejutkan datang dari Blackberry. Mereka mengumumkan bahwa mereka akan merilis aplikasi terpenting mereka BBM untuk IOS dan Android.

Agustus 2013, Blackberry mengumumkan langkah alternativ untuk menyelamatkan perusahaan, salah satunya adalah menjual perusahaan.

September 2013. Blackberry mengumumkan jadwal rilis BBM untuk IOS dan Android. Hal ini dipicu salah satunya akibat kegagalan produk Blackberry 10 mereka di pasaran. Kegagalan yang sama yang juga mengakibatkan mereka mengumumkan akan menjual perusahaan pada akhir 2013.

September 2008 harga saham mereka berada pada $144.56, 49 dan pada september 2013 harga saham mereka tinggal $6.78 atau berkurang hampir 95%.

Rumor menyebutkan bahwa Samsung, Microsoft, Vodafone tertarik mengakusisi Blackberry. Tapi masih belum ada keyakinan bahwa para calon pembeli tersebut tertarik secara serius.

Dan pada hari ini tanggal 21 September 2013 WIB tepat pukul 18.00 nanti diriisnya pertama kali BBM untuk Android. Sebuah aplikasi yang menjadikan RIM begitu dipuja di masa nya telah mereka bagikan kepada pesaing yang membunuh mereka.



Sebuah ironi memang.

Sumber :

http://www.cbc.ca/news/business/blac...loss-1.1862420

http://www.htlounge.net/art/14383/in...-possible.html

http://www.businessinsider.com/black...k-os-20-2012-2

http://blogs.blackberry.com/2012/01/...d-infographic/

http://www.businessinsider.com/rim-i...tablet-2011-12

http://www.businessinsider.com/rim-c...c-rant-2010-12

http://www.businessinsider.com/2008/...-lacking-rimm-

http://www.businessinsider.com/2008/...for-first-time





http://www.businessinsider.com/the-r...ds-2012-7?op=1

http://www.businessinsider.com/here-...buy-rim-2012-3