Google secara tiba-tiba mengumumkan bahwa mereka telah mendirikan perusahaan lain yang berbeda fungsi dan tujuannya. Dengan perusahaan bernama Calico tersebut, Google berencana untuk fokus pada kesehatan yang pada pengembangannya diharapkan mampu membuat manusia awet muda bahkan sampai terhindar dari kematian.
Dalam blogpress mereka (18/09), Google mengumumkan bahwa salah satu inspirasi diciptakannya Calico karena masalah kesehatan Lary Page, penemu sekaligus CEO Google selain Sergey Brin, itu.
Dalam account Google+ miliknya, Page juga menjelaskan bahwa walaupun akan banyak orang yang mengatakan bahwa proyek Google ini termasuk ambisius dan akan mengalami kegagalan, namun Page yakin apabila ada niatan semuanya dapat terlampaui bahkan harus membuat manusia menjadi makhluk abadi sekalipun.
Namun, dari berita terkait Calico ini, Time (18/09), merilis beberapa kisah terkait upaya manusia melawan penuaan dan menjadikannya abadi ini. Berikut ulasannya.
1. Cerita King Gilgamesh dan tanaman keabadian
Spoiler for cek:
Sekitar tahun 2.500 SM, seorang raja bernama Gilgamesh menebangi banyak pohon besar di Cedar Forest untuk membuat pagar terkuat sekaligus untuk memuluskan hasratnya mencari rahasia hidup abadi.
Dalam Epic of Gilgamesh juga menceritakan bahwa untuk menjadi abadi, Gilgamesh harus menemui Utnapishtim untuk mencari tahu rahasia hidup kekal itu. Menurut Utnapishtim, Gilgamesh harus menemukan tanaman ajaib yang terletak di bawah sebuah sungai, namun sebelum menemukannya, seekor ular berhasil menelan tanaman itu. Akhirnya, Galgamesh gagal menjadi manusia abadi.
2. Pandangan Roger Bacon akan penuanan pada manusia
Spoiler for cek:
Sekitar abad ke 13, seorang filosof ternama bernama Roger Bacon menulis sebuah buku dengan judul The Cure of Old Age and Preservation of Youth. Dalam buku tersebut Bacon mengatakan bahwa manusia menjadi tua karena masalah lifestyle dan pola makanan yang tidak sehat saja.
Dia percaya apabila manusia dapat mengatur pola hidupnya, maka dia tidak akan menua. Dari pandangan dan tulisan Bacon tersebut, banyak ahli kimia mencoba membuktikan pemikiran itu dengan mencoba membuat ramuan dan obat untuk menjadikan manusia awet muda.
Ramuan-ramuan tersebut merupakan campuran dari tumbukan mutiara dan emas, serta ada juga yang menggunakan bahan dasar logam. Namun, tidak ada penelitian, obat dan ramuan tersebut yang dapat membuat orang menjadi terus muda atau membuatnya kekal.
3. Klaim James Graham yang dapat hidup abadi
Spoiler for cek:
Sekitar akhir tahun 1700-an, seorang berkebangsaan Skotlandia bernama James Graham yang tinggal di London mengatakan bahwa dia mampu hidup sampai umur 150 tahun lamanya.
Dalam klaimnya tersebut, Graham menjelaskan bahwa setiap hari, dia harus mengolesi tubuh dengan menggunakan balsem khusus dan membasuh alat kelaminnya menggunakan sampanye. Dia juga tidur di ranjang yang terbuat dari rambut kuda untuk mendapatkan sengatan listrik.
Upayanya untuk hidup lama dengan melakukan percobaan tersebut ternyata gagal dan dia akhirnya meninggal dunia.
4. Pembekuan tubuh yang nantinya dapat dihidupkan kembali
Spoiler for cek:
Pada tahun 1964, seorang fisikawan bernama Robert Ettinger mempublikasikan bukunya dengan judul The Prospect of Immortality. Dalam bukunya, dia menjelaskan bahwa dengan membekukan tubuh, maka di kemudian hari yang dikehendaki, akan dapat dibangkitkan kembali dengan teknologi pembangkit.
Dari idenya tersebut muncul berbagai organisasi khusus untuk membekukan tubuh. Manusia yang dibekukan pertama dari program tersebut bernama James Bedford, pada tanggal 12 Januari 1967 yang sampai sekarang masih membeku.
5. Penggantian jaringan kulit manusia
Spoiler for cek:
Sekitar tahun 1990-an, seorang bernama Aubrey de Grey mempublikasikan sebuah buku yang berisi teori anti-penuaan. Dalam teorinya yang berjudul Mitochondrial Free Radical Theory of Aging ini menceritakan bahwa ada kemungkinan manusia dapat melawan penuaan dengan cara memperbaiki sel serta jaringan kulit yang rusak.
Dari pemikiran dan teori ini, Grey mendapatkan banyak dukungan serta dana dari berbagai pihak yang salah satunya adalah Peter Thiel, salah seorang investor di Facebook. Sampai sekarang belum ada titik terang mengenai apa yang sudah dipikirkan oleh Grey itu.
Manusia emang haus akan pengetahuan, namun terkadang sering lupa diri siapa yang menciptakan kita dan untuk apa akal itu di gunakan...
Original Posted By silverstone17►ane tambahin gan...
Nicolas Flamel, alkemis asal perancis yg menemukan baru bertuah untuk hidup abadi...
infony klik disini
Spoiler for Nicolas Flamel:
Nicolas Flamel adalah seorang sastrawan dan penjual manuskrip yang sukses pada abad ke-14. Ia lahir pada tahun 1330 di Perancis. Beberapa orang mengatakan bahwa Flamel hanyalah tokoh khayalan yang dibuat para editor dan redaktur abad ke-17 yang tergila-gila akan Alkemi.
Namun, tak banyak juga orang yang menganggapnya nyata dan bahkan memujanya sebagai seorang ahli Alkemi ternama. Ini terbukti dari banyaknya karya tulis di abad ke-16 yang merujuk kepada dirinya atau karya-karyanya walau sampai sekarang belum ada sumber yang jelas tentang kebenaran karya-karya Flamel tersebut. Menurut orang-orang yang meyakini eksistensinya, Flamel dikatakan telah mencapai puncak kejayaan ilmu Alkemi sebelum kematiannya, yaitu :
1. Membuat Philosophers' Stone yang mampu merubah Timah menjadi Emas.
2. Membuat Elixir of Life, yang membuat mereka bisa hidup abadi.
Dikisahkan, Flamel adalah seorang filsuf yang turut ambil bagian dalam merenungi makna "Philosophers' Stone" selain Sir Isaac Newton, Frater Albertus, dan lain-lain. Flamel dan istrinya, Perenelle, memulai petualangan filosofinya itu hanya akibat sebuah buku misterius berisi 21 halaman yang secara kebetulan ia dapatkan.
Flamel benar-benar menyelami buku itu begitu dalam, sampai mencurahkan seluruh hidupnya malah, hingga ia rela pergi ke Spanyol pada tahun 1378 untuk menerjemahkan buku tersebut. Dan akhirnya ketika perjalanan pulang ia pun mengetahui bahwa buku yang dimiliki Flamel adalah salinan dari buku Abraham Sang Penyihir.
Setelah berhasil memahami buku Abraham Sang Penyihir itu, dikisahkan bahwa Flamel juga mampu menerapkan isi di dalam buku tersebut, hingga akhirnya ia berhasil "membuat" perakdan emas pada tahun 1382. Akhirnya ia dan istrinya menjadi pasangan kaya raya hingga ajal menjemputnya pada usia sekitar 80 tahunan.
Kejadian aneh pun muncul sejak kematiannya, di mana ketika digali kembali, disaksikan bahwa makam Flamel dan istrinya kosong melompong. Sejak itu Flamel dan Perenelle menjadi ikon pasangan abadi karena dianggap telah berhasil membuat ramuan keabadian yang tertulis di dalam Buku Abraham tersebut.
Perenelle Flamel (1320-1412) adalah istri dari Nicholas Flamel. Ia berusia 10 tahun lebih tua ketika ia menikah dengan Nicholas. Beberapa sumber menyebutkan kalau ia adalah seorang janda ketika menikah dengan Nicholas.
Kehidupannya sebelum menikah dengan Nicholas begitu terselubung. Ia baru dikenal ketika berusaha menerjemahkan The Book of Abraham bersama Nicholas. dari situ diketahui kalau ia adalah seorang wanita yang berpendidikan dan juga seorang penyihir. Ia wafat sebelum Nicholas.
Sebelum wafat, ia dan Nicholas mendapat kekayaan entah dari mana, yang kemudian ia sumbangkan untuk rakyat miskin, pembangunan rumah sakit, dsb. Karena amalnya itu, Perenelle cukup terkenal di Perancis, saat ini pun di Paris ada sebuah jalan bernama Rue Perenelle, untuk mengenangnya.
Diubah oleh OneBlackPearl 21-09-2013 08:53
0
4.2K
Kutip
30
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru