Gimana Gan, Sudah puas nonton pertandingan timnas U-19 vs Timor Leste? Sudah lega melihat anak didik coach Indra Sjafrie menjejakkan kaki di final nanti? Jika sudah, pasti Agan masih terngiang-ngiang dengan komentator televisi, yang menyiarkan pertandingan bak seorang komentator radio. Begitu cepat, begitu semangat.

Berhubung sudah banyak yang membahas masalah teknik pertandingan dan berbagai ulasannya, Ane hanya ingin mengingatkan para kaskuser, yang sudah menonton pertandingan tadi, ada satu fenomena unik dari sang komentator. Tak lain dan tak bukan adalah ucapan Jebreet, berpadu dengan ucapan Aouw-aouw.

Semenjak ANTV mempopulerkan istilah Jegeer dalam setiap pertandingan sepakbola ISL, kini komentator sepakbola nasional pun seakan tak mau kalah, berlomba mencari-cari ucapan yang bisa dengan cepat menjadi fenomenal. Beberapa waktu lalu, kita dibuat tersenyum dengan istilah “Ahayy” yang diucapkan oleh penyiar RCTI sewaktu mengomentari pertandingan persahabatan Indonesia melawan Philipina dan juga Chelsea. Kini ada lagi istilah baru yang mencoba dipopulerkan oleh komentator dari MNCTV, yakni Jebreet dan Aouw-aouw…….

Istilah Jebreet dipakai komentator untuk menggambarkan situasi dimana terjadi peluang yang akan menghasilkan gol. Biasanya dari sebuah tendangan si pemain. Kata Jebreet juga sempat diucapkan komentatro ketika pemain timnas Hargianto berhasil mencetak gol.

Jika peluang untuk menghasilkan gol tadi gagal, komentator dengan cepat dan fasihnya biasanya menyambung dengan kata “Aouw-aouw”. Kata ini bisa dipadankan dengan kata “Ahayy” yang lebih dulu populer, atau dalam kondisi normal biasanya komentator hanya akan berkata “Sayang sekali pemirsa…..”

Menarik untuk ditunggu, jika dalam laga final nanti komentatornya adalah orang yang berbeda, apakah komentator tersebut juga akan menciptakan istilah baru? Dan bagaimana dengan agan, lebih suka yang mana? Jegeer, Jebreet, Ahay atau Aouw-aouw?