Masihkah Aganwati Menganggap Diri Sendiri Kurang Cantik?
TS
bekastikus
Masihkah Aganwati Menganggap Diri Sendiri Kurang Cantik?
Kebanyakan wanita merasa dirinya kurang cantik. Dengan sering seringnya berkaca sebenarnya itu sudah menajdi tolak ukur dari rasa ketidak percayaan diri tersebut. Sekarang aganwati perlu berfikir ulang tentang itu..
Spoiler for Karena inilah faktanya :
Seberapa sering Anda bercermin? Sehari tiga kali? Lima kali atau bahkan puluhan kali? Jangan lupa menghitung saat mengecek riasan di kaca spion, atau ketika melintasi mal dan melirik ke pantulan kaca toko untuk sekedar melihat apakah posisi busana rapi atau tidak. Dari berjuta-juta kali aktivitas bercermin ini, pasti Anda orang yang pertama untuk mengetahui setitik jerawat yang muncul hari itu, uban baru dan banyak lagi hal detail lainnya.
Pertengahan April lalu, sebuah iklan yang hanya diputar di web telah berhasil menyentil 26 juta wanita (dan terus bertambah) di dunia. Mungkin Anda salah satunya. Dalam video versi 7 menit, seorang seniman sketsa forensik mengundang beberapa wanita untuk menjadi responden. Tanpa bertemu tatap muka, Ia menanyakan ciri-ciri wajah para wanita tersebut. Lalu ia membuat sketsa wanita yang sama berdasarkan deskripsi wanita lain. Kedua hasil sketsa ditampilkan berdampingan. Alhasil, sketsa hasil deskripsi orang lain terlihat lebih cantik dari deskripsi orang yang bersangkutan. Tagline "Anda lebih cantik daripada yang Anda pikirkan" benar-benar memberi pernyataan yang lugas atas apa yang terjadi di masyarakat saat ini.
Merujuk ke tema besar kampanye Dove di video tersebut yakni “Kampanye untuk Real Beauty”, terbersit pertanyaan mendasar apakah real beauty itu? Beberapa orang merasa ini sebuah trik pemasaran semata, ada juga yang berpikir Dove ingin menciptakan diskusi baru dengan bermain-main pada kondisi stereotip kecantikan yang ada saat ini.
Namun, di luar dari itu semua, iklan ini saya nilai cukup brilian dalam mengekspresikan rasa ketidaknyamanan seorang wanita terhadap dirinya. Sikap selalu mengkritik diri sendiri secara berlebihan memang saya sadari diri sendiri sering tak sengaja melakukan dan kemungkinan besar juga dilakukan oleh banyak wanita lain.
Sudah saatnya wanita memiliki kepercayaan diri akan kecantikannya. Menerima warna kulitnya, dalm arti tidak berambisi menjadi putih padahal kulit aslinya sawo matang, tapi merawatnya agar sehat dan halus adalah ide yang lebih baik. Menerima ikal keriwil rambutnya dengan menemukan model guntingan yang pas, memakai produk styling yang tepat, tanpa ‘ngoyo’ meluruskannya dengan proses kimia secara berlebihan, yang pasti akan memberi efek negatif meskipun ia rajin mengoleskan masker rambut.
Kini saatnya kita disadarkan seperti para wanita di video ini, bahwa kita itu dilahirkan dengan kecantikan alami, tinggal kita memilih bagaimana cara yang terbaik untuk merawatnya. Selamat terinspirasi!
Agak mengharukan ya videonya..
Gimana.. Masih merasa jelek?