Jakarta - Layanan messaging BlackBerry Messenger (BBM) segera hadir. Muncul kabar bahwa hanya handset Android Samsung yang akan bisa menggunakannya dalam tiga bulan pertama. Benarkah demikian?

Pihak BlackBerry langsung mengeluarkan bantahan. Mereka menandaskan layanan BBM tidak akan terikat secara ekslusif pada vendor tertentu.

"Ketertarikan terhadap peluncuran BBM di perangkat Android dan iPhone seperti tidak ada batasnya," kata Victoria Berry, BBM Communications Director, seperti detikINET kutip dari Pocket Lint, Selasa (17/9/2013).

"Meski saya senang dengan gairah tersebut, saya ingin mengklarifikasi bahwa tidak ada satupun yang akan menawarkan BBM secara eksklusif. Kami akan segera menghadirkannya pada user Android dan iPhone," tambah Victoria.

Lalu bagaimana dengan tweet Samsung Nigeria yang seolah memastikan BBM hanya eksklusif bagi handset buatannya? Mungkin saja hal itu berlaku tidak di semua wilayah, melainkan di tempat tertentu seperti Nigeria.

BBM untuk Android kabarnya meluncur pada 20 September.

Persaingan ketat produsen ponsel di dunia kian sengit dalam meraih pasar. Tidak hanya melancarkan beragam strategi marketing yang gencar, dan produk-produk yang inovatif, namun cara-cara yang kurang terpuji pun ternyata dilakukan.

Kasus persaingan tidak sehat ini datang dari perusahaan teknologi terbesar Korea yaitu Samsung. Samsung mengaku bahwa mereka telah mencurangi dan merusak reputasi dari saingannya yang cukup besar yaitu HTC.

Kasus yang cukup mencuat secara besar ini datang dari Samsung yang bertempat di Taiwan. Samsung Electronic Taiwan (SET) baru-baru ini mengakui bahwa mereka telah menggunakan cara curang untuk menjatuhkan pamor HTC di Taiwan. Samsung Taiwan akhirnya mengakui melakukan kecurangan dengan memakai cara negatif untuk menjatuhkan HTC. Perusahaan yang berpusat di Korea Selatan ini menyatakan telah membayar blogger dan komentator untuk membentuk opini negatif tentang HTC. Pengakuan Samsung ini dilengkapi dengan permintaan maaf ke pihak HTC dan semua pihak yang berhubungan.

Pangkal masalah ini sendiri berawal dimana banyak sekali komentar negatif mengenai produk HTC dalam berbagai forum internet di Taiwan. Di tempat yang sama, terdapat sangat banyak komentar positif mengenai produk Samsung dan membanding-bandingkan dengan produk HTC.

Hasil investigasi yang dilakukan Taiwanese Fair Trade Commission (TFTC) mengungkap taktik licik di jejaring sosial ini. Terkuak pula berbagai kecurangan Samsung dari dokumen yang dipublikasikan TaiwanSamsungLeaks.org. yang memperlihatkan sejumlah forum dan website yang sengaja diarahkan untuk memberikan komentar buruk tentang gadget HTC. Produk HTC yang paling sering mendapat komentar negatif adalah HTC One X, sementara Galaxy S3 menjadi produk yang paling sering dipuja-puja oleh para komentator.

Bertolak dari pengalaman memalukan ini, Samsung Electronics Taiwan (SET) telah menghentikan aktivitas marketing yang melibatkan komentar anonim dan memastikan aktivitas marketing online SET ke depannya akan sesuai dengan aturan. Terlepas dari permintaan maaf yang ditujukan kepada HTC, perusahaan asli Taiwan ini dikabarkan tidak akan memperkarakan masalah ini ke meja hijau. Padahal menurut TFTC, Samsung bisa saja mendapatkan denda hingga $835 Ribu atau sekitar Rp.8 Miliar karena kecurangannya tersebut.