Bola sepak adalah mainan standard bagi anak anak maupun orang dewasa di seluruh dunia, tetapi di tangan mathews dan silverman bola bisa menjadi sumber energi. 2 wanita lulusan harvard college ini menciptakan bola yang dapat menghasilkan energi listrik yang diberi nama the Soccket.
The soccket ini atau bola sepak ini dapat menghasilkan energi dengan cara di tendang tendang seperti biasa. Cukup dengan dimainkan selama 30 menit dapat menghasilkan cahaya untuk menghidupkan sebuah lampu selama 3 jam. Sungguh suatu hal yang unik untuk memproduksi energi alias "Clean Energy". Cara kerja dari bola ini pun sangat mudah, didalam nya terdapat Gyroscope yang akan berputar ketika ditendang hingga mengasilkan energi kinetik lalu disimpan ke dalam baterai yang siap untuk dipakai.
Ide dari the Soccket ini tercipta ketika mathew dan silverman masih kuliah. The soccket aslinya adalah sebuah class project bukan dari hasil riset bertahun tahun . Baru setelah 2 wanita tersebut lulus mereka mengembangkan project ini ke tahap yang lebih jauh dan lebih baik. Dilihat dari segi komponen sendiri Yulius Edward berpendapat sepertinya bola ini tampaknya lebih berat dari dari pada bola sepak versi Standard. Sehingga kenyamanan dalam bermain sepertinya akan berbeda. Tetapi dilihat dari Faktor kegunaan bola ini sangat bermanfaat bagi daerah daerah yang tidak terjangkau aliran listrik.
[URL="http://www.developmentcrossing.com/profilesS E N S O Rsoccer-social-enterprise-the-soccket"]Sumber[/URL]