- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[WTF] Alasan anggota DPRD nyabu biar tak ngantuk saat rapat
TS
kortikal
[WTF] Alasan anggota DPRD nyabu biar tak ngantuk saat rapat
Ada-ada saja alasan AS (38) anggota DPRD Rangkasbitung, Provinsi Banten ini. Anggota dewan terhormat yang kini meringkuk di tahanan Sat Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, itu beralasan mengonsumsi narkoba jenis sabu, agar tidak ngantuk saat rapat.
"Biar tidak ngantuk saja saat rapat," kata AS singkat di Markas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, Kamis (19/9).
Sudah dua bulan ia mengonsumsi obat terlarang tersebut. Hampir setiap menjelang rapat, AS selalu mengonsumsinya. Namun dia mengaku melakukan itu sendiri. "Tidak ajak yang lain," ujarnya.
Dia mendapat pasokan sabu dari RD di Jakarta. Barang yang dikonsumsi di Bandung juga menurut dia merupakan barang sisa di Jakarta yang ia gunakan beserta FF (28), sopirnya.
Untuk mendapatkan sabu paket kecil, AS mengaku menebus kocek sebesar Rp 350 ribu. "Kalau pas di Bandung saya patungan sama sopir, saya Rp 300 ribu, dia Rp 50 ribu," ujarnya.
Untuk diketahui, AS dan FF ditangkap di salah satu hotel di Bandung, pada 4 September lalu. Di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa 0,4 gram sabu dalam bungkus plastik bening.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AS dan FF dijerat pasal 112 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) juncto pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun dan minimal 5 tahun penjara.sumber
Pake narkoba biar tdk ngantuk
Sapa sih yg milih nih orang
"Biar tidak ngantuk saja saat rapat," kata AS singkat di Markas Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung, Kamis (19/9).
Sudah dua bulan ia mengonsumsi obat terlarang tersebut. Hampir setiap menjelang rapat, AS selalu mengonsumsinya. Namun dia mengaku melakukan itu sendiri. "Tidak ajak yang lain," ujarnya.
Dia mendapat pasokan sabu dari RD di Jakarta. Barang yang dikonsumsi di Bandung juga menurut dia merupakan barang sisa di Jakarta yang ia gunakan beserta FF (28), sopirnya.
Untuk mendapatkan sabu paket kecil, AS mengaku menebus kocek sebesar Rp 350 ribu. "Kalau pas di Bandung saya patungan sama sopir, saya Rp 300 ribu, dia Rp 50 ribu," ujarnya.
Untuk diketahui, AS dan FF ditangkap di salah satu hotel di Bandung, pada 4 September lalu. Di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa 0,4 gram sabu dalam bungkus plastik bening.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AS dan FF dijerat pasal 112 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) juncto pasal 127 ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun dan minimal 5 tahun penjara.sumber
Pake narkoba biar tdk ngantuk
Sapa sih yg milih nih orang
Diubah oleh kortikal 19-09-2013 10:19
0
2.3K
33
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan