gomrangAvatar border
TS
gomrang
Perusak Makam Berasal dari Kelompok yang Suka Mengafirkan Orang Lain
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yoseph Hary W

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tokoh pluralisme agama, pendiri Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) KH Abdul Muhaimin, menilai bahwa aksi perusakan makam Kyai Ageng Prawiropurbo, cucu HB VI di Dusun Tahunan Semaki Umbulharjo Yogyakarta, menunjukkan bahwa pelaku merupakan kelompok Taksiri. Artinya, kelompok ini suka mengafirkan orang lain.

"Mereka, para pelaku, memiliki pemahaman tekstual. Dengan sikap seperti itu mereka mencari sensasi. Saya yakin ada skenario besar di balik perusakan itu. Setidaknya karena melihat Yogyakarta yang beragam dan berbudaya," jelasnya, Selasa (17/9/2013).

Ia menyarankan semua masyarakat Yogyakarta waspada. Jangan hanya karena ada perusakan oleh orang yang memiliki pemahaman dangkal, lalu masyarakat yang beragam agama dan budayanya ini terpancing. Perbuatan perusakan semacam itu butuh penyadaran.

Sebab itu, pemerintah lah yang memiliki tugas besar. Dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) harus bertindak, jangan hanya membuat statemen. Kemenag secara struktural harus bertindak, bisa bersama NU, Muhammadiyah, dan lainnya. "Saya yakin mereka pun tidak akan senang mendengar perbuatan perusakan tersebut karena mencemari islam," tandasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

SUMBER
SUDAH PASTI INI WAHABI, ATAU SEKARANG SALAFI
SEKTE CELANA CINGKRANG DAN JIDAT GOSONG.!!

BEGINILAH KALAU FAHAM BARBAR BERKEMBANG DI INDONESIA emoticon-Najis

INGET WAHABI GAN :
ciri-ciri
1. JIDAT GOSONG
2. CELANA CINGKRANG
3. JENGGOT KAGA KE URUS
4. DZIKIRNYA, KAFIR, BID'AH, SESAT
5. SUKA NGEMENG MANJAT SALAK EH MANHAJ SALAF
6. NGAKU2 PEMURNI TAUHID
7. SLOGAN KEMBALI KE AL-QUR'AN DAN HADIST SEENAK DEWE
8. TAMBAH SENDIRI AJA DAH
Diubah oleh gomrang 21-09-2013 17:31
0
6.9K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan